Hasil Utama Penelitian HASIL PENELITIAN

Hubungan linier di atas dapat pula dilihat pola penyebaran skor skalanya dengan menggunakan teknik interactive graph, yang menghasilkan diagram pencar scatter plot, seperti terlihat pada gambar 3 berikut: Gambar 3. Grafik Linearitas antara Dukungan Sosial dengan Depresi

2. Hasil Utama Penelitian

Berikut ini akan dijelaskan pengolahan data mengenai pengaruh variabel dukungan sosial dengan depresi remaja awal yang diperoleh dengan menghitung koefisien korelasi. Metode yang digunakan untuk mengkorelasikan data adalah uji analisis regresi dengan bantuan program komputer SPSS 16.0. Apabila suatu korelasi memiliki nilai probabilitas kurang dari 0,05 atau p 0,05 maka hubungan korelasi tersebut adalah signifikan Budi, 2006 Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh koefisien korelasi R sebesar 0,289 dengan taraf signifikansi p sebesar 0,020 sehingga p 0.05. Hasil ini Universitas Sumatera Utara menunjukkan adanya pengaruh dukungan sosial terhadap depresi pada remaja awal korban bullying pada taraf kepercayaan 95. Dengan demikian, maka hipotesis nol Ho ditolak sehingga hipotesis penelitian ini yang menyatakan bahwa ada pengaruh dukungan sosial terhadap depresi pada remaja awal korban bullying diterima. Tabel 12. Hasil Model Summary pada Analisis Regresi Dari hasil analisis regresi pada tabel 12, koefisien determinan R-square yang diperoleh dari pengaruh dukungan sosial terhadap depresi adalah sebesar 0,083 R-square r 2 = 0,083. Hasil ini menunjukkan bahwa pengaruh dukungan sosial terhadap depresi adalah sebesar 8,3. Artinya, dukungan sosial memberikan sumbangan efektif sebesar 8,3 untuk mengurangi depresi, sedangkan sisanya yang sebesar 91,7 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Persamaan garis regresi dapat dilihat pada tabel 13 berikut. Tabel 13. Hasil Coefficients pada Analisis Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 32.297 7.267 4.444 .000 Dukungan_Sosial -.127 .053 -.289 -2.395 .020 a. Dependent Variable: Depresi Garis persamaan regresi yang dihasilkan, yaitu Depresi = 32,297 – 0,127 Dukungan Sosial. Dari tabel dapat dilihat bahwa nilai konstanta b = 32,297, nilai Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .289 a .083 .069 5.634 a. Predictors: Constant, Dukungan_Sosial b. Dependent Variable: Depresi Universitas Sumatera Utara ini dapat diinterpretasikan maknanya bahwa ketika tidak ada dukungan sosial yang diterima individu X = 0, maka model regresi akan memprediksi bahwa nilai depresi sama dengan nilai konstanta. Dari tabel juga dapat dilihat bahwa nilai b1 = - 0,127. Nilai ini menunjukkan arah garis regresi. Hal ini menggambarkan perubahan hasil berhubungan dengan berubahnya satu satuan perubahan variabel prediktor. Jika variabel prediktor, yang dalam penelitian ini adalah variabel dukungan sosial, meningkat satu satuan, maka kemudian model regresi akan memprediksi bahwa terjadi penurunan depresi sebesar 0,127. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jika dukungan sosial yang diterima individu semakin besar, maka depresi akan semakin menurun.

3. Hasil Tambahan