Metode Pendekatan Strategi Pemberdayaan Masyarakat

68 masyarakat itu sendiri agar mampu hidup mandiri seperti pendapat Kartasasmita di atas.

3.3.1. Strategi Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan adalah sebuah proses dan tujuan. Sebagai proses, pemberdayaan merupakan serangkaian kegiatan untuk memperkuat keberdayaan atau kemampuan kelompok lemah dalam masyarakat seperti masyarakat yang mengalami masalah kemiskinan, anak-anak terlantar dll. Sebagai tujuan, pemberdayaan menunjukkan pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial yaitu masyarakat yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial seperti memiliki kepercayaan diri, mampu menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya. Pengertian pemberdayaan sebagai tujuan seringkali digunakan sebagai indikator keberhasilan pemberdayaan sebagai proses. Edi Suharto, 2005:59-60. Menurut Edi Suharto, dalam melakukan pemberdayaan masyarakat ada dua strategi yaitu metode pendekatan dan metode prinsip.

3.3.1.1. Metode Pendekatan

Pelaksanaan proses dan pencapaian tujuan pemberdayaan masyarakat dapat dicapai dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat. Ada lima 5 metode pendekatan yang disingkat dengan 5P, yaitu: 69 1. Pemungkinan. Pemungkinan yang dimaksud adalah menciptakan suasana yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang secara optimal. Pemberdayaan harus mampu membebaskan masyarakat dari sekat-sekat kultural dan struktur yang menghambat. Pendekatan CU Pardomuan akan pemungkinan dilakukan dengan cara membebaskan anggota untuk melakukan pinjaman dalam mengembangkan kemampuan dirinya tanpa memandang status dari anggota. Sebab, CU Pardomuan adalah milik semua anggota. 2. Penguatan. Dalam metode pendekatan akan penguatan CU Pardomuan memberikan pendidikan dan pembinaan untuk memperkuat pengetahuan dan kemampuan yang dimilki masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah akan pemenuhan kebutuhan hidupnya. Mata pencaharian masyarakat di Desa Tukka Dolok pada umumnya adalah bertani, maka CU Pardomuan melakukan pembinaan tentang pertanian sehingga bisa menghasilkan panen yang memuaskan. 3. Perlindungan Perlindungan sangat penting dalam pemberdayaan masyarakat. Sehingga tidak terjadi diskriminasi dalam masyarakat, misalnya: terjadinya eksploitasi antara kelompok yang kuat terhadap kelompok lemah, terjadinya persaingan yang tidak sehat, dsb. Menghindari terjadinya diskriminasi maka CU Pardomuan tidak membeda-bedakan anggota dalam mengembangkan potensi dirinya. CU Pardomuan juga memberikan perlindungan terhadap anggota berupa DAPERMA Dana Perlindungan Bersama untuk meringankan anggota keluarga CU 70 Pardomuan yang meninggal dunia dengan memberikan santunan berdasarkan jumlah simpanan dan umur anggota saat meyetor simpanannya serta membebaskan beban utang maksimal Rp.50 juta apabila anggota belum mencapai umur 69 tahun. 4. Penyokongan Penyokongan dilakukan dengan memberikan dukungan dan bimbingan untuk bisa hidup mandiri. Anggota CU Pardomuan dimotivasi untuk mampu mengatasi permasalah hidupnya melalui pendidikan yang dilakukan di tiap-tiap lingkungan. Pendidikan itu bertujuan untuk berbagi pengalaman melalui diskusi tentang kesulitan-kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan serta pengembangan diri. Sehingga tercipta saling memotivasi diantara anggota. 5. Pemeliharaan. Tujuan dari pemeliharaan adalah untuk menjamin keselarasan dan keseimbangan yang memungkinkan setiap orang memperoleh kesempatan berusaha. Sehingga tiap orang dapat mengasah kemampuan dirinya. CU Pardomuan dalam menjaga keselarasan anggota, maka diberikan hak yang sama bagi semua anggota untuk mendapatkan pinjaman.

3.3.1.2. Metode Prinsip Pelaksanaan metode pendekatan didasarkan pada prinsip-prinsip