Kendala – Kendala Dalam Pemberdayaan Masyarakat

81 Pendidikan ini bukan hanya dilakukan kepada anggota saja melainkan juga kepada ketua – ketua lingkungan atau koordinator, pengurus, pengawas dan karyawan. Pendidikan dan pelatihan tersebut diadakan setiap tahunnya di kantor Kopdit Pardomuan Pakkat. Selain itu pengurus dan pengawas juga mengikuti pendidikan dan pelatihan di Puskopdit Bekatigade Pematang Siantar dan di Inkopdit.

3.5. Kendala – Kendala Dalam Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh CU Pardomuan sering mendapat kendala – kendala dalam merealsasikan pemberdayaan tersebut, antara lain: 1. Modal yang dipinjam seringkali disalah gunakan. Dalam permohonan peminjam, pinjaman sering meleset atau lari dari tujuan permohonan. Pernyataan ini diperkuat oleh manager CU Pardomuan Leo 46 tahun Pakpahan mengatakan: “Sering kali anggota meminjam ke CU Pardomuan dengan tujuan peminjaman untuk membuka usaha. Namun, kenyataan dilapangan modal tersebut juga dipakai untuk biaya sekolah anaknya, atau kebutuhan rumah tangga yang lain. Sehingga usaha yang dirintis akan terbengkalai, dan usaha tersebut susah untuk berkembang akibat kurangnya modal”. Kejadian seperti yang dipaparkan di atas banyak terjadi pada anggota. Padahal CU Pardomuan telah melakukan sidang pinjaman kepada anggota. Tindakan CU Pardomuan mengatasi masalah tersebut adalah melakukan pembinaan atau penyuluhan pada saat pendidikan agar pinjaman digunakan sesuai dengan tujuan dari perhonan yang diajukan oleh peminjam. 82 2. Kurangnya kesadaran anggota dalam mengikuti pendidikan. Kurangnya kesadaran anggota untuk menghadiri pendidikan yang dibuat oleh CU Pardomuan mengakibatkan munculnya beberapa masalah, seperti masalah pada saat peminjaman, di mana mengikuti pendidikan menjadi salah satu syarat pelulusan pinjaman. Selain itu, anggota yang sering absen dari pendidikan tidak akan mengetahui kinerja dari CU sehingga sering muncul pertanyaan yang sama setiap kali pendidikan. Persentase kehadiran anggota di lingkungan Tukka I pada tahun 2009 adalah 44.95 dan dilingkungan Tukka II 54,57 . sumber : Laporan Pertanggung Jawaban Tahun 2009-2010 pada Rapat Anggota Tahunan. Alasan – alasan anggota yang tidak bisa mengikuti pendidikan adalah: 1. Tidak ada waktu atau tidak sempat. 2. Pendidikan diikuti bulan depan saja, sebab sebelumya belum pernah absen. 3. Adanya pekerjaan yang belum selesai sehingga sulit untuk ditinggalkan. Berikut adalah salah satu penyataan dari anggota yang tidak dapat menghadiri pendidikan yaitu Ibu Mince Tumanggor 51 tahun : Saya tidak bisa hadir dalam pendidikan, sebab tidak ada waktu. Saya harus menjaga warung kedai kopi. Jika saya menutupnya untung yang saya peroleh akan semakin sedikit. Selain itu, saya hidup sendirian sehingga menjaga kedai kopi ditangani sendirian. Mengatasi situasi di atas CU Pardomuan menghimbau anggota agar saling mengajak anggota yang lain dan saling memotivasi satu dengan yang lain. Himbauan ini disamapaikan pada saat melakukan pendidikan. 83

3.5. Kehidupan Sosial Ekonomi Anggota CU Pardomuan