70 Pardomuan yang meninggal dunia dengan memberikan santunan berdasarkan
jumlah simpanan dan umur anggota saat meyetor simpanannya serta membebaskan beban utang maksimal Rp.50 juta apabila anggota belum mencapai
umur 69 tahun. 4.
Penyokongan Penyokongan dilakukan dengan memberikan dukungan dan bimbingan
untuk bisa hidup mandiri. Anggota CU Pardomuan dimotivasi untuk mampu mengatasi permasalah hidupnya melalui pendidikan yang dilakukan di tiap-tiap
lingkungan. Pendidikan itu bertujuan untuk berbagi pengalaman melalui diskusi tentang kesulitan-kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan serta pengembangan diri.
Sehingga tercipta saling memotivasi diantara anggota. 5.
Pemeliharaan. Tujuan dari pemeliharaan adalah untuk menjamin keselarasan dan
keseimbangan yang memungkinkan setiap orang memperoleh kesempatan berusaha. Sehingga tiap orang dapat mengasah kemampuan dirinya. CU
Pardomuan dalam menjaga keselarasan anggota, maka diberikan hak yang sama bagi semua anggota untuk mendapatkan pinjaman.
3.3.1.2. Metode Prinsip Pelaksanaan metode pendekatan didasarkan pada prinsip-prinsip
pemberdayaan masyarakat. Adapun prinsip-prinsip pemberdayaan itu adalah: 1.
Bertumpu pada pembangunan manusia. Setiap kegiatan diarahkan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia seutuhnya .
71 2.
Otonomi. Masyarakat diberi kewenangan secara mandiri untuk berpartisipasi dalam menentukan dan mengelola kegiatan pembangunan secara swakelola
3. Desentralisasi. Kewenangan pengelolaan kegiatan pembangunan sektoral dan
kewilayahan dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah atau masyarakat, sesuai dengan kapasitasnya
4. Berorientasi pada Masyarakat Miskin. Semua kegiatan yang dilaksanakan
mengutamakan kepentingan dan kebutuhan masyarakat miskin dan kelompok masyarakat yang kurang beruntung
5. Partisipasi Pelibatan Masyarakat. Masyarakat terlibat secara aktif dalam
setiap proses pengambilan keputusan pembangunan dan secara gotong-royong menjalankan pembangunan
6. Kesetaraan dan Keadilan Gender. Laki-laki dan perempuan mempunyai
kesetaraan dalam perannya di setiap tahap pembangunan dan dalam menikmati secara adil manfaat kegiatan pembangunan tersebut
7. Demokratis. Setiap pengambilan keputusan pembangunan dilakukan secara
musyawarah dan mufakat dengan tetap berorientasi pada kepentingan masyarakat miskin
8. Transparansi dan Akuntabel. Masyarakat harus memiliki akses yang memadai
terhadap segala informasi dan proses pengambilan keputusan, sehingga pengelolaan kegiatan dapat dilaksanakan secara terbuka dan dipertanggung-
gugatkan, baik secara moral, teknis, legasl maupun administratif 9.
Prioritas. Pemerintah dan masyarakat harus memprioritaskan pemenuhan kebutuhan untuk pengentasan kemiskinan, kegiatan mendesak dan bermanfaat
72 bagi sebanyak-banyaknya masyarakat, dengan mendayagunakan secara
optimal berbagai sumberdaya yang terbatas 10.
Kolaborasi. Semua pihak yang berkepentingan dalam penanggulangan kemiskinan didorong untuk mewujudkan kerjasama dan sinergi antar-
pemangku kepentingan dalam penanggulangan kemiskinan Akan tetapi prinsip-prinsip yang diterapkan oleh CU Pardomuan tidak
semuanya sama dengan prinsinp pemberdayaan masyarakat di atas. Prinsip- prinsip CU Pardomuan adalah: keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela,
pengendalian oleh anggota secara demokrasi, partisipasi ekonomi anggota, otonomi, pendidikan pelatihan dan pembinaan, kerjasama antar koperasi, dan
kepedulian terhadap lingkungan.
3.3.2. Memberdayaan Masyarakat Melalui Pembinaan dan Pendidikan