65 g
Semua bunga pinjaman menggunakan sistem menurun.
3.3. CU Pardomuan Sebagai Usaha Pemberdayaan Masyarakat
Menurut Kartasasmita 1996:144 bahwa memberdayakan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat untuk mampu
melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Agar lepas dari kemiskinan, masyarakat di Desa Tukka Dolok mencari modal dari berbagai
sumber, antara lain: teman atau kerabat, arisan, kelompok tani, PNPM Mandiri, dan CU Pardomuan.
1. Teman atau Kerabat.
Teman atau kerabat biasanya menjadi tempat peminjaman apabila besar pinjaman hanya sedikit dan pengembaliannya dilakukan pada waktu yang singkat
serta bunga pinjaman tidak terjadi dalam peminjaman.
2. Arisan
Arisan adalah suatu kerjasama yang bertujuan untuk mendapatkan sejumlah uang secara bergiliran. Anggota dalam arisan ini merupakan masyarakat
yang saling mengenal dan bersifat sementara. Arisan di Desa Tukka Dolok dikenal dengan arisan marga seperti arisan marga Toga Simamora, arisan marga
parna, arisan Si Raja Oloan dan lain – lain. Arisan ini dilakukan sekali dalam sebulan dan dibuat susunan acara sebelum pengundian. Dalam arisan tersebut
akan dikumpulkan sejumlah uang dari setiap anggota yang kemudian akan diundi
66 siapa yang menerima uang tersebut. Demikian seterusnya sampai semua anggota
meendapat giliran. Sumber modal dari arisan ini dianggap masyarakat sebagai rejeki yang tak terduga. Sebab, tidak dapat dipastikan bisa menang dalam undian.
3. Jula – jula
Jula–jula hampir sama dengan arisan, hanya berbeda dalam barang yang dikumpulkan dan tidak mengadakan susunan acara. Jula-jula adalah kumpulan
dari beberapa orang yang membuat kesepakatan untuk mengumpulkan suatu barang yang kemudian akan dilakukan undian siapa yang akan mendapatkan
barang tersebut. Biasanya jula–jula adalah beras. Penarikan jula – jula beras dilakukan pada waktu panen. Dalam jula-jula beras ini dibuat suatu kesepakatan
apabila salah satu anggota akan melakukan upacara perkawinan maka ia memiliki hak istimewa untuk menarik jula-jula tanpa melakukan pengundian. Jula – jula
dijadikan masyarakat sebagai tabungan dan diikuti kurang lebih 8 orang.
4. PNPM Mandiri.
PNPM Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri merupakan suatu program andalan pemerintah guna mendongkrak pembangunan
desa. Program PNPM Mandiri muncul pada tahun 2007. PNPM Mandiri pedesaan dilaksanakan dengan membangun kemitraan antara pemerintah pusat dengan
pemerintah daerah melalaui penyediaan dana bantuan langsung kepada
masyarakat yang akan digunakan untuk perluasan kesempatan kerja dan tambahan modal bagi masyarakat pedesaan. Rata-rata alokasi dana PNPM Mandiri adalah
67 antara Rp.1 M–Rp.3 M per kecamatan sesuai kriteria yang ditetapkan tim
pengendali PNPM Mandiri. sumber: surat kabar “Komunika” edisi 08Tahun VIMei 2010 hal. 1
PNPM Mandiri mulai berkembang di Desa Tukka pada Desember 2008. PNPM Mandiri memberikan pinjaman modal kepada masyarakat oleh pemerintah.
Syarat peminjaman adalah foto kopi KTP dan past foto. Pada tahun pertama anggota hanya diberikan Rp.1.000.000, pada tahun ke dua Rp.2.000.000,- dan
pada tahun ke tiga Rp.5.000.000,-. Besar pinjaman maksimal adalah Rp.5.000.000,-. Lama peminjaman adalah selama satu tahun dan harus dicicil
setiap bulannya. Misalnya, pinjaman sebesar Rp.1.000.000 akan dicicil setiap bulannya sebesar Rp.100.000 sehingga pengembalian pinjaman menjadi
Rp.1.200.000.- begitu juga pinjaman selanjutnya.
5. CU Pardomuan.