Fungsi dan Jenis Rumah Sakit Pelayanan Rumah Sakit

rawat inap ini juaga meliputi pelayanan keperawatn, gizi, farmasi, laboratorium, radiologi, dan berbagai pelayanan diagnostik serta terapeutik lainnya. 2. Rumah Sakit harus memiliki pelayanan rawat jalan 3. Rumah Sakit punya tugas melakukan pendidikan dan pelatihan 4. Rumah sakit perlu melakukan penelitian di bidang kedokteran dan kesehatan, karena keberadaan pasien di Rumah Sakit merupakan modal dasar untuk penelitian ini 5. Rumah Sakit juga punya tanggung jawab untuk program pencegahan dan penyuluhan kesehatan bagi populasi di sekitarnya.

2.6.2. Fungsi dan Jenis Rumah Sakit

Menurut SK Menkes RI No. 983MenkesSKXI1992 tentang pedoman organisasi Rumah Sakit, fungsi Rumah Sakit adalah : a. Menyelenggarakan pelayanan medik b. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medik dan non medik c. Menyelenggarakan pelayanan keperawatan d. Menyelenggarakan pelayanan rujukan e. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan f. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan g. Menyelenggarakan administrasi umum dan keuangan Sesuai dengan perkembangan yang dialami, pada saat ini rumah sakit dapat dibedakan atas beberapa jenis yaitu : 1. Menurut pemilik Universitas Sumatera Utara Jika ditinjau dari pemiliknya, rumah sakit dibedakan atas dua macam yakni rumah sakit pemerintah Government Hospital dan rumah sakit swasta Private Hospital. 2. Menurut filosofi yang dianut Jika ditinjau dari filosofi yang dianut, Rumah Sakit dapat dibedakan atas dua macam yakni rumah sakit yang tidak mencari keuntungan non profit hospital dan rumah sakit yang mencari keuntungan profit hospital. 3. Menurut pelayanan yang diberikan Jika ditinjau dari jenis pelayanan yang diselenggarakan, Rumah Sakit dapat dibedakan atas dua macam yakni rumah sakit umum general hospital serta rumah sakit khusus speciality hospital jika hanya satu jenis yang diselenggarakan. 4. Menurut lokasi Rumah Sakit Jika ditinjau dari lokasinya, rumah sakit dapat dibedakan atas beberapa macam yang semuanya tergantung dari pembagian sistem pemerintahan yang dianut. Misalnya rumah sakit pusat jika lokasinya di ibu kota negara, rumah sakit provinsi jika lokasinya di ibu kota provinsi dan rumah sakit kabupaten jika lokasinya di ibu kota kabupaten.

2.6.3. Pelayanan Rumah Sakit

Rumah Sakit yang merupakan sub sistem dari pelayanan kesehatan juga merupakan suatu indikasi jasa yang berfungsi untuk memenuhi salah satu kebutuhan Universitas Sumatera Utara primer manusia, baik sebagai individu, masyarakat, atau bangsa secara keseluruhan untuk meningkatkan hajat hidup yang utama yaitu kesehatan. Dalam upaya menghasilkan proses dan keluaran pelayanan yang bermutu, efektif dan efisien yang berorientasi pada kepentingan pasien, Depkes RI telah menyusun kriteria- kriteria penting mengenai jenis disiplin pelayanan yang berkaitan terutama dengan struktur dan proses pelayanan Rumah sakit. Kriteria – kriteria tersebut tertuang dalam bentuk “standar pelayanan rumah sakit” sebagai suatu nilai modul yang dijadikan dasar perbandingan yang harus dipakai oleh pengelola rumah sakit dalam melaksanakan pelayanan yang didasari ilmi pengetahuan dan keterampilan manajemen rumah sakit yang memadai yang di jiwai oleh etika profesi. Standar pelayanan rumah sakit mencakup 20 pelayanan di rumah sakit sebagai berikut : 1. Administrasi dan managemen, 2. pelayanan medis, 3. pelayanan gawat darurat, 4. kamar operasi, 5. pelayanan intensif, 6. pelayanan perinatal resiko tinggi, 7. pelayanan keperawatan, 8. pelayanan anestesi, 9. pelayanan radiologi, 10. pelayanan farmasi, 11. pelayanan laboratorium, 12. pelayanan rehabilitasi medik, 13. pelayanan gizi, 14. rekam medik, 15. pengendalian infeksi di rumah sakit, 16. pelayanan sterilisasi sentral, 17. keselamatan kerja, kebakaran dan kewaspadaan bencana alam, 18. pemeliharaan sarana, 19. pelayanan lain, 20. perpustakaan. Pelayanan kesehatan tersebut disediakan rumah sakit dalam bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan dalam waktu dan jam tertentu, rawat inap yaitu pelayanan kesehatan yang diberikan dalam waktu 24 jam. Universitas Sumatera Utara

2.6.4. Pelayanaan Rawat Inap