2.2. Perilaku
Perilaku merupakan hasil dari segala macam pengalaman serta interaksi manuasia dengan lingkungannya yang terbentuk dalam wujud pengetahuan, sikap dan
tindakan. Dengan kata lain perilaku manusia merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dalam dirinya. Respon
ini bersifat pasif dan aktif tindakan: berfikir, berpendapat, bersikap sesuai batasan, perilaku kesehatan dapat dirumuskan ssegala bentuk pengalaman dan
interaksi individu dengan lingkungannya Sarwono, 1997. Menurut Bloom dalam Notoadmojo 1993 perilaku dibagi 3 tiga domain yang
terdiri dari : domain kognitif, domain afektif dan domain psikomotor. Ketiga domain ini diukur dalam pengetahuan, sikap dan tindakan. Pengetahuan
merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Menurut Notoadmodjo 1993, unsur-unsur dalam pengetahuan pada diri manusia
terdiri dari : 1. Pengertian dan pemahaman tentang apa yang dilakukan.
2. Keyakinan dan kepercayaan tentang manfaat kebenaran dari apa yang
dilakukannya. 3.
Sarana yang diperlukan untuk melakukannya. 4.
Dorongan atau motivasi untuk berbuat yang dilandasi oleh kebutuhan yang dirasakannya.
Universitas Sumatera Utara
Gibson 1997 mengatakan variabel yang mempengaruhi perilaku kerja terdiri dari 3 variabel yaitu : variabel individu terdiri dari kemampuan, keterampilan, latar
belakang dan demografis, variabel psikologis motivasi, persepsi, sikap kepribadian, belajar, variabel organisasi sumber daya, kepemimpinan, struktur dan design kerja.
2.3. Pengetahuan Knowledge
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan adalah
merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang Overt Behavior. Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari
pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari pengetahuan. Notoadmodjo 1993, berpendapat pengetahuan yang tercakup dalam domain
kognitif mempunyai 6 tingkatan yakni : a. Tahu Know
Tahu diartikan sebagai pengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall
suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima.
b. Memahami Comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar
tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut
Universitas Sumatera Utara
secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya
terhadap objek yang dipelajari. c. Aplikasi Aplication
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi real sebenarnya.
d. Analisis Analysis Analisis adalah suatu komponen untuk menjabarkan analisis atau suatu objek
kedalam komponen, tetapi masih didalam struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan
kata kerja seperti menggambaarkan membuat bagan membedakan memisahkan, mengelompokkan dan lain sebagainya.
e. Sintesis Synthesis Sintesis menunjukkan suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi-
formulasi yang ada. f. Evaluasi
Evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian ini didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.
Universitas Sumatera Utara
2.4. Sikap Attitude