Jenis-jenis Industri Sektor Industri

20 dalam produksi yang serupa. Disamping ada juga pengertian industri pada perusahaan-perusahaan yang pemakaian bahan mentahnya sama, misalnya industri besi dan baja yang meliputi industri paku, kawat, setrika dan sebagainya. Kemudian ada pula definisi lain tentang industri seperti yang dinyatakan oleh Komaruddin 2004:23 yaitu industri adalah suatu proses yang ditandai dengan penggunaan teknologi didalam proses produksi yang terutama ditujukan kepada pengolahan bahan baku, bahan setengah jadi menjadi barang jadi. Industri kulit, yang meliputi tas, sepatu, sandal, tali pinggang dan sebagainya. Industri keramik yang meliputi industri asbak, tempat bunga porselin. Disamping ada pula pengertian lain dari industri yaitu kumpulan dari perusahaan- perusahaan yang mempunyai proses yang sama misalnya: industri las. Jadi jelaslah bahwa pengertian industri itu adalah merupakan pengertian yang relatif atau bersifat arabitary. Jadi tergantung kepada yang memakai, kita tidak dapat mengatakan pengertian industri secara pasti sehingga hal ini atau permasalahannya tergantung kepada sipemakai istilah atau pengertian dari industri itu sendiri.

2.1.2 Jenis-jenis Industri

Menurut Sumitro 2005:173, macam-macam industri berdasarkan tempat bahan baku adalah: a. Industri Ekstraktif yaitu industri yang bahan bakunya diambil langsung dari alam sekitar. Misalnya: pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 21 b. Industri Nonekstaktif adalah industri yang bahan bakunya didapat dari tempat lain selain alam sekitar. c. Industri Fasilitatif adalah industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya. Contoh: asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi dan lain sebagainya. Golonganmacam industri berdasarkan besar kecilnya modal adalah: a. Industri Padat Modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya. b. Industri Padat Karya adalah industri yang lebih dititikberatkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya. Jenis-jenismacam industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya, berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19MI1986 yaitu: a. Industri Kimia Dasar contohnya seperti industri semen, obat-obatan, kertas, pupuk dan sebagainya. b. Industri Mesin dan Logam Dasar misalnya seperti industri pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil dan lain-lain. c. Industri Kecil, contoh seperti industri roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah dan lain-lain. d. Aneka Industri misal seperti industri pakaian, industri makanan dan minuman dan lain-lain. Jenis-jenismacam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja yaitu: a. Industri Rumah Tangga adalah industri yang jumlah karyawantenaga kerjanya berjumlah antara 1-4 orang. Universitas Sumatera Utara 22 b. Industri Kecil adalah industri yang jumlah karyawantenaga kerjanya berjumlah antara 5-19 orang. c. Industri Sedang atau Industri Menengah adalah industri yang jumlah karyawantenaga kerjanya berjumlah antara 20-99 orang. d. Industri Besar adalah industri yang jumlah karyawantenaga kerjanya berjumlah antara 100 orang atau lebih. Pembagianpenggolongan industri berdasakan pemilihan lokasi yaitu: a. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar market oriented industry adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik. b. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerjalabor man power oriented industry adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerjapegawai untuk lebih efektif dan efisien. c. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku supply oriented industry adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar. Macam-macamjenis industri berdasarkan produktifitas perorangan yaitu: a. Industri Primer adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu, contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara 23 b. Industri Sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik dan sebagainya. c. Industri Tersier adalah industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa. Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan dan masih banyak lagi yang lainnya.

2.2 Infrastruktur