26
2.2.3 Sektor-Sektor Infastuktur
2.2.3.1 Sektor Transportasi
Infrastruktur transportasi secara umum berfungsi sebagai katalisator dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah pemersatu wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Infrastruktur transportasi mencakup transportasi jalan, perkeretaapiaan, angkutan sungai, danau,
penyebrangan, transportasi laut dan udara. Pada umumnya infrastruktur mengemban fungsi pelayanan publik dan misi pembangunan nasional sebagian
besar sumber pendanaannya masih tergantung kepada Pemerintah. Di sisi lain transportasi juga telah berkembang sebagai industri yang komersial.
Peranan infrastruktur transportasi semakin diperlukan untuk menjembatani kesenjangan dan mendorong pemerataan hasil-hasil pembangunan, serta antar
wilayah, antar perkotaan dan antar pedesaan. Peran transportasi dalam pembangunan perekonomian pada umumnya lebih luas daripada nilai kontribusi
yang ditunjukkan dalam produktivitas sektor tersebut terhadap produk domestik bruto.
Bagian-bagian transportasi:
Transportasi jalan, meliputi: jembatan darat, jembatan layang, jalan tol, jalan
untuk kendaraan bermotor roda dua, tiga dan empat, jalan propinsi, jalan kabupatenkota.
Transportasi jalan rel, untuk kereta api.
Transportasi sungai dan danau, berupa pelabuhan sungai dan danau.
Universitas Sumatera Utara
27
Transportasi penyebrangan berupa pelabuhan, jembatan penyebrangan lintas propinsi dan antar negara, bandara, serta landasan pacu dan gedung.
2.2.3.2 Sektor Sumber Daya Air
Pada umumnya pembangunan infrastruktur sumber daya air tidak berdiri sendiri tetapi terkait dengan pembangunan-pembangunan sektor-sektor lainnya
karena infrastruktur merupakan penunjang atau pendukung pembangunan sektor- sektor tersebut. Pembangunan infrastruktur sumber daya air banyak memberikan
dukungan yang besar antara lain untuk pembangunan pertanian irigasi, perkebunan waduk, pengendalian banjir bendungan, penyediaan air baku
perkotaan dan industri serta pembangkit listrik tenaga air PLTA, terowongan pengendalian banjir, tanggul, sudetan dan sebagainya.
2.2.3.3 Sektor Infrastruktur Ketenagalistrikan