35
Jalan Kota yang mempunyai lingkup layanan kota adalah jalan umum
dalam sistem jaringan jalan-jalan sekunder yang menghubungkan antar pusat pelayanan dalam kota, menghubungkan pusat pelayanan dengan persil,
menghubungkan antar persil serta menghubungkan antar pemukiman yang berada di dalam kota.
Dan Jalan Desa adalah jalan umum yang menghubungkan kawasan
danatau antarpemukiman di dalam desa serta jalan lingkungan.
2.3.3.4 Pengelompokan Jalan Umum Menurut Kelas
Kelas jalan yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 didasarkan pada spesifikasi penyediaan prasarana jalan yang mencakup sifat lalu
lintas yang dilayani, pengendalian jalan masuk, jumlah jalur, median dan lebar jalur lalu lintas.
Pengelompokan jalan sesuai kelas jalan yang berdasarkan spesifikasi penyediaan prasarana jalan tersebut terdiri atas: Jalan Bebas Hambatan Freeway,
Jalan Raya Highway, Jalan Sedang Road dan Jalan Kecil Street.
2.4 Standar Pelayanan Minimal
Undang-Undang mewajibkan penyelenggara jalan untuk memenuhi tingkat pelayanan jalan sesuai dengan standar pelayanan yang ditetapkan. Standar
Pelayanan Minimal tersebut yang menunjukkan keandalan pelayanan jalan meliputi Standar Pelayanan Jaringan Jalan dan Standar Pelayanan Minimal Ruas
Jalan.
Universitas Sumatera Utara
36
Standar Pelayanan Jaringan Jalan meliputi aspek aksebilitas kemudahan pencapaian, mobilitas, kondisi jalan dan keselamatan sedangkan Standar
Pelayanan Ruas Jalan meliputi aspek kondisi jalan dan kecepatan tempuh rata-
rata. Aksebilitas
merupakan indikator pelayanan yang menunjukkan tersedianya jaringan jalan yang mudah diakses oleh masyarakat dengan indikator
oleh jumlah panjang jalan di satu wilayah dalam kilometer panjang jalan perkilometer persegi luas wilayah kmkm
2
.
Mobilitas merupakan indikator pelayanan yang menunjukkan tersedianya
jaringan jalan yang dapat menampung mobilitas masyarakat dengan indikator oleh jumlah panjang jalan di satu wilayah dalam kilometer panjang jalan per jumlah
penduduk wilayah tersebut dalam satuan ribuan jiwa km1000 jiwa.
Keselamatan sebagai indikator pelayanan yang berupa tersedianya
jaringan jalan yang dapat melayani pengguna jalan dengan aman adalah jumlah kejadian kecelakaan di satu wilayah per jumlah pergerakan di wilayah tersebut
dalam satuan kendaraan, dalam satu tahun kalender kejadiankendtahun.
Kondisi Jalan yang merupakan ukuran tersedianya ruas jalan yang dapat
memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan ditunjukkan dengan nilai kerataan permukaan dan dinyatakan dengan IRI International Roughness Index.
Kecepatan Tempuh Rata-Rata yang merupakan ukuran tersedianya ruas
jalan yang dapat memberikan kenyamanan kepada pengguna jalan ditunjukkan dengan perhitungan waktu tempuh rata-rata pada panjang ruas jalan yang dilalui
kmjam.
Universitas Sumatera Utara
37
Penyelenggara jalan dalam menetapkan tingkat standar pelayanan minimal baik untuk jaringan jalan maupun ruas jalan di daerahnya harus cukup hati-hati
dengan mempertimbangkan: a.
Kemampuan pendanaan penyediaan prasarana jalan. b.
Penggunaan ruang manfaat jalan dan ruang milik jalan-jalan untuk kepentingan baik lalu lintas maupun non lalu lintas, dan
c. Pemanfaatan ruang pengawasan jalan yang ikut mempengaruhi fungsi jalan.
Standar Pelayanan Minimal untuk jaringan jalan dan masing-masing ruas jalan sebagai bagian dari rencana pemeliharaan jalan road maintenance plan
harus dipublikasikan kepada masyarakat umum.
2.5 Masalah Pembangunan Jalan