Tujuan Umum Tujuan Khusus

2. Untuk menganalisa upaya pertanggungjawaban dalam menindak kejahatan iconoclast dalam perspektif hukum pidana internasional.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.6.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan hukum mengenai ketentuan-ketentuan hukum internasional yang mengatur tindakan iconoclast sebagai kejahtan terhadap kemanusiaan.

1.6.2 Manfaat Praktis

Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi kepada berbagai pihak terkait dengan perlindungan benda budaya, khususnya di Indonesia, yaitu: 1. Bagi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yakni dapat menjadi rujukan untuk menyusun peraturan dan kebijakan dalam mengantisipasi tindakan-tindakan Iconoclast dan vandalisme benda-benda arkeologis yang ada di Indonesia dalam situasi damai maupun dalam keadaan konflik bersenjata. 2. Bagi Tentara Nasional Indonesia, melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai aturan hukum humaniter dalam upaya perlindungan benda-benda budaya baik dalam situasi damai maupun dalam konflik bersenjata. 3. Bagi Arkeolog, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai dukungan hukum internasional dalam upaya perlindungan benda- benda budaya bernilai sejarah yang ada di Indonesia agar tidak terjadi kejadian serupa serta membantu para arkeolog dalam menelaah dasar hukum yang dapat digunakan apabila di kemudian hari ditemukan kejadian semacam ini.

1.7 Kerangka Teori

Salah satu unsur terpenting dalam penelitian yang memiliki peran sangat besar adalah teori. Menurut Neumen, seperti yang dikutip oleh Sugiono, teori adalah seperangkat konstruk konsep, definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antara variabel, sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. 27 Dalam membahas permasalahan yang ada, penelitian ini menggunakan Teori Relativisme Budaya dan Teori Prinsip Pembedaan.

1.7.1 Teori Relativisme Budaya Cultural Relativist Theory

Relativisme secara umum dapat didefinisikan sebagai penolakan terhadap bentuk kebenaran universal tertentu. Relativisme dapat dibahas dalam berbagai bidang. Kesamaan yang dimiliki oleh semua bentuk atau sub-bentuk relativisme adalah keyakinan bahwa sesuatu bersifat relatif terhadap prinsip tertentu dan 27 Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kwalitatif Dan R D , Cv. Alfa Beta, Bandung, h.52