Teori Prinsip Pembedaan Distinction Principle Theory
saat membedakan antara objek sipil dan sasaran militer. Penyerangan hanya boleh diarahkan kepada sasaran militer. Penyerangan tidak boleh diarahkan kepada
objek sipil. Dalam situasi konflik, pihak-pihak yang terlibat diwajibkan untuk
membedakan antara objek-objek militer yang boleh diserang dan objek-objek sipil yang harus dilindungi. Mengenai pengertian tentang Objek Sipil dijelaskan dalam
Aturan 9 yang menyebutkan: Objek sipil adalah semua objek yang bukan merupakan sasaran militer. Sehingga objek sipil tersebut sama sekali tidak terkait
dengan militer termasuk Benda Budaya. Penghormatan terhadap Benda Budaya sebagai objek sipil yang harus dilindungi ditegaskan juga dalam Aturan 38 yang
terdiri dari poin A dan B yang menyebutkan: Masing-masing pihak yang terlibat konflik harus menghormati benda-
benda budaya: A.
Dalam pelaksanaan operasi militer, kehati-hatian khusus harus dilakukan untuk menghindari timbulnya kerusakan terhadap
bangunan-bangunan yang didedikasikan untuk tujuan keagamaan, seni, ilmu pengetahuan, pendidikan, atau amal dan terhadap
monumen-monumen bersejarah, kecuali jika bangunan-bangunan tersebut merupakan sasaran militer.
B. Benda-benda yang mempunyai arti sangat penting sebagai pusaka
budaya setiap bangsa tidak boleh dijadikan objek penyerangan, kecuali jika penyerangannya harus dilakukan demi kepentingan
militer yang imperatif.
Sebagai Objek Sipil, para pihak yang berkonflik diwajibkan untuk melindunginya dari penghancuran, pencurian, penjarahan, dan setiap tindakan
perusakan pada benda-benda budaya dan lembaga-lembaga lainnya yang didedikasikan untuk kehidupan sosial masyarakat. Hal tersebut dijelaskan dalam
Aturan 40 yang berbunyi:
Masing-masing pihak yang berkonflik harus melindungi benda-benda budaya:
A. Merebut, menghancurkan, atau dengan sengaja merusak lembaga-
lembaga yang didedikasikan untuk tujuan keagamaan, amal, pendidikan, seni dan ilmu pengetahuan, monumen-monumen
bersejarah, karya-karya seni, dan karya-karya ilmu pengetahuan adalah dilarang
B. Setiap tindakan pencurian, penjarahan, atau perebutan dan setiap
tindakan perusakan yang diarahkan kepada benda-benda yang mempunyai nilai penting sebagai pusaka budaya setiap bangsa
adalah dilarang.