dari suatu produk, secara tidak langsung konsumen akan dapat menentukan apakah harga produk tersebut mahal ataupun murah. Variabel persepsi
harga diukur dengan menggunakan indikator dari Tjiptono 2008 dalam Jafar et al 2012. Dalam analisis faktor dominan, variabel persepsi harga
menjadi variabel yang paling mempengaruhi minat pembelian produk merek Bio Organik sebesar 10,8 untuk sumbangan efektif SE dan 43,2
untuk sumbangan relatif SR. Penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang menyatakan
bahwa persepsi harga berpengaruh secara positif terhadap minat pembelian produk merek toko, seperti penelitian yang telah dilakukan oleh Siti
Nurafifah Jaafar et al 2012 dengan judul Consumers’ Perceptions,
Attitudes and Purchase Intention towards Private Label Food Products in Malaysia menunjukkan bahwa persepsi harga berpengaruh positif terhadap
minat pembelian produk merek toko di Malaysia. Hasil uji regresi analisis berganda menunjukkan persepsi harga memiliki standart
koefisien β= 0.24, t = 2.57, dengan persepsi harga menjadi prediksi terkuat dan
signifikan dari beberapa variabel independen yang digunakan peneliti.
4. Pengaruh Persepsi Kualitas, Citra Merek dan Persepsi Harga
terhadap Minat Pembelian pada Produk Bio Organik di Supermarket SuperIndo Yogyakarta
Berdasarkan hasil uji statistik yang telah dilakukan menunjukkan adanya pengaruh positif persepsi kualitas, citra merek dan persepsi harga
terhadap minat pembelian pada produk merek Bio Organik di supermarket SuperIndo Yogyakarta. Hal ini diperoleh dari hasil uji F diperoleh nilai F
hitung sebesar 16,144 dengan signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, maka dapat disimpulkan
bahwa hipotesis keempat dalam penelitian ini terbukti yaitu “Persepsi kualitas, citra merek, dan persepsi harga secara simultan berpengaruh
terhadap minat pembelian pada produk Bio Organik di Super Indo
Yogyakarta”.
Kesesuaian kualitas produk dengan harga dari produk itu sendiri akan meningkatkan minat beli seseorang terhadap produk tersebut terlebih lagi
jika konsumen telah mengetahui informasi mengenai kualitas yang ditawarkan oleh produk tersebut dan juga mendapatkan beberapa
rekomendasi ataupun ulasan mengenai kualitas dari produk itu sendiri. Selain itu minat beli seseorang akan timbul jika citra dari merek itu sendiri
telah banyak diketahui oleh banyak orang sehingga tidak ada keraguan untul membeli produk tersebut.
90
BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Terdapat pengaruh positif persepsi kualitas terhadap minat pembelian pada produk Bio Organik di supermarket SuperIndo
Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien beta pada variabel persepsi kualitas sebesar 0,238, artinya setiap perubahan
variabel persepsi kualitas X
1
sebesar satu satuan maka akan mengakibatkan perubahan minat pembelian pada produk Bio
Organik sebesar 0,238 satuan, dengan asumsi-asumsi yang lain adalah tetap. Peningkatan satu-satuan pada variabel persepsi kualitas
akan meningkatkan minat pembelian produk Bio Organik sebesar 0,238 satuan, sebaliknya penurunan satu satuan pada variabel
persepsi kualitas akan menurunkan minat pembelian terhadap produk Bio Organik sebesar 0,238 satuan.
2. Terdapat pengaruh positif citra merek terhadap minat pembelian pada produk Bio Organik di supermarket SuperIndo Yogyakarta. Hal
ini dapat dibuktikan dari nilai koefisien beta pada variabel persepsi kualitas sebesar 0,238, artinya setiap perubahan variabel persepsi