Uji t parsial Pengujian Hipotesis
2 Citra Merek Hasil statistik uji t untuk variabel citra merek yaitu diperoleh nilai t
hitung sebesar 2,625 dengan nilai signifikansi sebesar 0,010 lebih kecil dari 0,05 0,0100,05, dan koefisien regresi mempunyai nilai
positif sebesar 0,194; maka hipotesis yang menyatakan bahwa “Citra merek X
2
berpengaruh positif terhadap minat pembelian produk
Bio Organik Y” diterima.
3 Persepsi Harga Hasil statistik uji t untuk variabel persepsi harga yaitu diperoleh
nilai t hitung sebesar 4,127 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, dan koefisien regresi mempunyai
nilai positif sebesar 0,390; maka hipotesis yang menyatakan bahwa “Persepsi harga X
3
berpengaruh positif terhadap minat pembelian produk
Bio Organik Y” diterima. c.
Uji F
Analisis regresi berganda dengan uji F Fisher bertujuan untuk mengetahui pengaruh semua variabel meliputi: persepsi kualitas, citra
merek, dan persepsi harga terhadap minat pembelian produk Bio Organik di SuperIndo Yogyakarta. Apabila nilai signifikansi lebih kecil
dari 0,05 sig0,05 maka model regresi signifikan secara statistik.
Dari hasil uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 16,144 dengan signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai signifikansi lebih kecil dari
0,05 0,0000,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan “Persepsi kualitas, citra merek, dan persepsi harga secara
simultan berpengaruh terhadap minat pembelian pada produk Bio Organik di SuperIndo
Yogyakarta” diterima. d.
Koefisien Determinasi Adjusted R
2
Koefisien determinasi merupakan suatu alat pengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Besarnya koefisisen
determinasi berkisar antara angka 0 sampai dengan 1, besar koefisien determinasi mendekati angka 1, maka semakin besar pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen. Hasil uji Adjusted R
2
pada penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,234. Hal ini menunjukkan bahwa minat pembelian produk Bio
Organik di SuperIndo Yogyakarta dipengaruhi oleh persepsi kualitas, citra merek, dan persepsi harga sebesar 23,4, sedangkan sisanya
76,6 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.