Tempat dan Waktu Penelitian

2 Sampel Menurut Sugiyono 2008: 56, sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang memiliki sifat dan karakter yang sama serta memenuhi populasi yang diselidiki. Sampel yang diambil dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel di mana tidak semua anggota populasi dalam posisi yang sama-sama memiliki peluang untuk dipilih menjadi sampel. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu purposive sampling yaitu dengan frekuensi pembelian minimal satu kali dan mengetahui produk Bio Organik di supermarket SuperIndo Jalan Kaliurang Km. 6,2 No. 51 Yogyakarta. Hair et al 1995 menyarankan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5-10 observasi untuk setiap estimated parameter. Ferdinand 2005 menyatakan jumlah sampel adalah 5-10 dikali jumlah indikator ditambahkan jumlah variabel laten. Dalam penelitian ini, jumlah indikator penelitian sebanyak 24 sehingga jumlah sampel minimum adalah 5 kali jumlah indikator atau sebanyak 5x24 = 120 dan sampel maksimum adalah 150. Hair et al 1995 menentukan bahwa ukuran sampel yang sesuai antara 100-200, sehingga jumlah sampel yang digunakan adalah 150. Digunakannya jumlah responden yang lebih banyak, agar bila terjadi data yang bias atau tidak valid maka hal tersebut tidak mengurangi jumlah responden di bawah sampel minimum yang disarankan Hair et al 1995.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan tertulis pada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2010: 199. Responden harus memberikan pendapatnya dengan memberi jawaban dengan cara memberi tanda tertentu pada alternatif jawaban yang telah disediakan. Pertanyaan yang diberikan menyangkut persepsi kualitas, citra merek, persepsi harga dan minat pembelian.

F. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2008: 62, instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati dan secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian. Penggunaan kuesioner sebagai instrumen penelitian dipilih karena peneliti mengetahui dengan tepat hal-hal yang diperlukan dan cara mengukur variabel- variabel dalam model penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan menyerahkan kuesioner kepada konsumen SuperIndo yang konsumen yang pernah melakukan pembelian dan mengetahui produk Bio Organik di SuperIndo Jalan Kaliurang Km. 6,2 No. 51 Yogyakarta dengan karakteristik demografi yang bervariasi. Tipe pertanyaan pada kuesioner adalah pertanyaan tertutup, di mana responden diminta untuk membuat pilihan dari serangkaian alternatif pilihan jawaban yang terdapat di dalam kuesioner. Alternatif jawaban yang terdapat dalam kuesioner merupakan pengembangan dari setiap item dalam variabel penelitian. Kelebihan pertanyaan tertutup adalah memberi kemudahan pada responden dalam menjawab dengan memutuskan salah satu alternatif jawaban yang diberikan. Selain itu, tipe pertanyaan ini memudahkan peneliti dalam analisis data. Sedangkan kekurangan dari tipe pertanyaan tertutup adalah responden tidak memiliki kesempatan untuk memberikan komentar. Kuesioner dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berisi mengenai informasi data reponden meliputi nama, usia, pendidikan terakhir dan pendapatan per bulan. Bagian kedua berisi mengenai pertanyaan-pertanyaan yang digunakan untuk mengukur variabel-variabel dalam penelitian. Informasi pribadi responden diperlukan untuk membantu menjelaskan karakteristik sampel dalam penelitian.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pengguna Produk Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur)

6 44 162

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda (studi kasus pengguna sepeda motor Honda di wilayah kelurahan Bintaro Jakarta Selatan)

0 11 190

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, Saluran Distribusi dan Citra Merek Terhadap Proses Keputusan Pembelian Sereal Sarapan Nestle Koko Krunch (Studi Kasus Pada Pembeli Nestle Koko Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)

7 42 180

PENGARUH PERSEPSI NILAI, PERSEPSI KUALITAS, PERSEPSI HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP NIAT BELI PRODUK PAKAIAN NEVADA PENGARUH PERSEPSI NILAI, PERSEPSI KUALITAS, PERSEPSI HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP NIAT BELI PRODUK PAKAIAN NEVADA (Studi Pada Mahasiswa

1 4 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Produk Oriflame Studi Kasus pada Konsumen Pengguna Pro

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Produk Oriflame Studi Kasus pada Konsumen Pengguna Pro

1 6 21

PENGARUH PERSEPSI KUALITAS, PENGENALAN MEREK, PERSEPSI KESESUAIAN DAN SIKAP KONSUMEN PADA CITRA MEREK (Studi Kasus Pada Konsumen Produk Merek Lifeboy di UNS Surakarta).

0 0 14

PENGARUH PERSEPSI NILAI, PERSEPSI HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT PEMBELIAN PRODUK MEREK TOKO (Studi kasus pada konsumen Supermarket Super Indo di Yogyakarta).

0 1 171

PENGARUH PERSEPSI KUALITAS, CITRA MEREK DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP MINAT PEMBELIAN PADA PRODUK MEREK TOKO.

0 5 179

KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, PERSEPSI HARGA DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN HONDA MOBILIO

0 1 8