1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kualitas atau perceived quality terhadap minat pembelian pada produk Bio Organik di supermarket
SuperIndo Yogyakarta. 2. Untuk mengetahui pengaruh brand image atau citra merek terhadap
minat pembelian pada produk Bio Organik di supermarket SuperIndo Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi harga terhadap minat pembelian pada produk Bio Organik di supermarket SuperIndo
Yogyakarta. 4. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kualitas, citra merek dan
persepsi harga terhadap minat pembelian pada produk Bio Organik di supermarket SuperIndo Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti Sebagai tambahan referensi untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan yang berkaitan dengan referensi dengan bidang pemasaran khususnya yang terkait dengan persepsi kualitas, citra
merek dan persepsi harga terhadap minat pembelian baik untuk mahasiswa maupun kalangan umum.
2. Bagi Intansi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan
pertimbangan yang bermafaat bagi perusahaan SuperIndo dalam menjalankan strategi pemasaran yang baik, khususnya mengenai
persepsi kualitas, citra merek, persepsi harga, dan minat beli. 3. Bagi pihak lain
Penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi bagi para pembaca, dan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi
peneliti lainnya yang ingin membahas permasalahan yang serupa.
17
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Minat Pembelian
a. Pengertian Minat Pembelian
Minat pembelian konsumen merupakan kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan
menggunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-
kegiatan tersebut Swastha dan Handoko, 2000: 87. Minat pembelian adalah tahap kecenderungan responden untuk bertindak sebelum benar-
benar mengambil keputusan membeli. Minat pembelian merupakan kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil
tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang diukur dengan tingkat kemungkinan konsumen melakukan pembelian Assael, 2001:
75. Artinya minat pembelian merupakan proses yang dilakukan konsumen sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk
dengan adanya proses persiapan dan penentu sebelum melakukan kegiatan atau tahapan selanjutnya.
Swastha dan Irawan 2001: 79 mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi minat beli berhubungan dengan perasaan dan
emosi, bila seseorang merasa senang dan puas dalam membeli barang atau jasa maka hal itu akan memperkuat minat membeli, ketidakpuasan
biasanya menghilangkan minat. Menurut Philip Kotler dan Garry Amstrong 2008 proses
keputusan pembelian konsumen terdiri dari lima tahap, antara lain sebagai berikut.
a Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai dengan pengenalan masalah atau kebutuhan. Pembeli menyadari suatu perbedaan antara
keadaan sebenarnya dan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan itu dapat digerakkan oleh rangsangan dari dalam
diri pembeli atau dari luar. Para pemasar perlu mengenal berbagai hal yang dapat
menggerakkan keutuhan atau minat tertentu dalam konsumen. Para pemasar perlu meneliti konsumen untuk
memperoleh jawaban, apakah yang menyebabkan semua itu muncul, dan bagaimana kebutuhan atau masalah itu
menyebabkan seseorang mencari produk tertentu tadi.
b Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang tergugah minatnya mungkin akan atau mungkin tidak mencari informasi lebih banyak