perhitungannya menggunakan SPSS 16.0 for Windows. Hasil uji normalitas untuk variabel penelitian disajikan berikut ini.
Tabel 15. Hasil Uji Normalitas Variabel
Signifikansi Keterangan
Persepsi Kualitas 0,127
Normal Citra Merek
0,055 Normal
Persepsi Harga 0,076
Normal Minat Beli
0,080 Normal
Sumber: Data Primer 2016 Hasil uji normalitas di atas dapat diketahui bahwa semua
variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sig0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian
berdistribusi normal.
b. Uji Linearitas
Tujuan uji linearitas adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat linier atau tidak. Kriteria pengujian
linearitas adalah jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat adalah linier. Hasil
rangkuman uji linearitas disajikan berikut ini:
Tabel 16. Hasil Uji Linearitas Variabel
Signifikansi Keterangan
Persepsi Kualitas 0,210
Linier Citra Merek
0,270 Linier
Persepsi Harga 0,104
Linier Sumber: Data Primer 2016
Hasil uji pada tabel di atas dapat diketahui bahwa semua variabel memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05
sig0,05, hal ini menunjukkan bahwa semua variabel penelitian adalah linier.
c. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui besarnya interkorelasi antar variabel bebas dalam penelitian ini. Jika terjadi
korelasi, maka dinamakan terdapat masalah multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat pada nilai
tolerance dan VIF. Apabila nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10 maka tidak terjadi multikolinearitas. Hasil uji
multikolinearitas untuk model regresi pada penelitian ini disajikan pada tabel dibawah ini:
Tabel 17. Hasil Uji Multikolinearitas Dimensi
Tolerance VIF
Kesimpulan
Persepsi Kualitas
0,906 1.104 Tidak terjadi
multikolinearitas Citra Merek
0,873 1.146 Tidak terjadi
multikolinearitas Persepsi Harga
0,960 1.041 Tidak terjadi
multikolinearitas Sumber: Data Primer 2016
Dari tabel di atas terlihat bahwa semua variabel mempunyai nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat