Siti Nurafifah Jaafar et al 2012, dengan judul
merek toko. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa citra merek memiliki nilai signifikan 0.034 lebih rendah dari standar yang ditetapkan
yaitu 0.05. 3.
Stany Wee Lian Fong et al 2015 yang berjudul Monetary and Image
Influences on the Purchase Decision of Private Label Product in Malaysia menunjukkan bahwa citra merek yang baik pada suatu produk akan
berpengaruh positif pada minat pembelian konsumen. Citra merek atau brand image menjadi penentu yang paling penting dalam keputusan
pembelian produk merek toko dengan nilai absolute koefisien beta terbesar β=0.390, p0.01. Selain itu dalam penelitian ini juga menunjukkan bahwa
persepsi harga tidak berpengaruh signifikan dengan minat pembelian. Hasil statsitik menunjukkan bahwa persepsi harga mempunyai nilai signifikan
sebesar p = 0.028 lebih tinggi dari nilai probabilitas yang telah ditetapkan
pada p = 0.01. 4.
Siti Nurafifah Jaafar et al 2012, dengan judul
Consumers’ Perceptions, Attitudes and Purchase Intention towards Private Label Food Products in
Malaysia menunjukkan bahwa persepsi harga berpengaruh positif terhadap minat pembelian produk merek toko di Malaysia. Hasil uji regresi analisis
berganda menunjukkan persepsi harga memiliki standart koefisien β = 0.24, t = 2.57. Persepsi harga menjadi prediksi terkuat dan signifikan dari
beberapa variabel independen yang digunakan peneliti. Pengalaman
pembelian masa lalu konsumen dengan produk merek toko juga dapat mempengaruhi persepsi mereka terhadap harga, kemasan, citra toko dan
kepercayaan dari produk tersebut. C.
Kerangka Berfikir
1. Pengaruh persepsi kualitas terhadap minat pembelian. Persepsi kualitas merupakan persepsi atau anggapan dari konsumen
terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan dengan kesesuaian dengan apa yang diharapkan dan
dibutuhkan konsumen. Persepsi kualitas mencerminkan anggapan ataupun perasaan konsumen secara menyeluruh mengenai suatu merek. Dengan
adanya persepsi konsumen yang positif terhadap kualitas suatu produk maka produk tersebut akan tampak berkualitas tinggi di mata konsumen di
bandingkan dengan produk lain sejenis, seperti halnya konsep green marketing yang saat ini banyak digunakan oleh pelaku bisnis dalam
menciptakan produk secara tidak langsung menjadikan persepsi kualitas dari produk tersebut baik dibandingkan dengan produk yang tidak
menggunakan konsep green marketing. Para pelaku bisnis lebih memperhatikan kualitas dari suatu produk dengan menggunakan berbagai
konsep agar produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi pula dan dengan begitu persepsi kualitas terhadap produk tersebut akan tinggi dan
akan berpengaruh terhadap minat beli konsumen terhadap produk tersebut.
Produk yang memiliki kualitas tinngi akan menciptakan persepsi yang tinggi pula dengan begitu akan mempengaruhi minat beli seseorang untuk
memilih atau membeli produk tersebut. 2. Pengaruh citra merek terhadap minat pembelian.
Brand image atau citra merek merupakan seperangkat keyakinan, ide, dan kesan terhadap suatu merek. Oleh karena itu keputusan yang diambil
konsumen terhadap suatu merek sangat dipengaruhi oleh citra merek dari merek itu sendiri. Suatu merek harus memiliki keunggulan dibandingkan
dengan merek yang lain agar merek tersebut dapat memiliki citra merek yang baik pula dibenak konsumen sehingga dapat menarik minat beli
konsumen terhadap merek tersebut. Dengan citra merek yang positif maka posisi merek tersebut dapat menjadi merek yang kuat dibandingkan
pesaingnya. Konsumen yang memiliki citra positif terhadap suatu merek, akan memiliki pemikiran tentang merek tersebut saat mereka memikirkan
suatu produk yang sejenis dengan merek tersebut. Citra merek atau brand image harus dibangun melalui seluruh media yang ada serta berkelanjutan
dan pesan tersebut dapat disampaikan melalui lambang, media atau visual, suasana, serta acara agar dapat menarik minat pembelian konsumen.
3. Pengaruh persepsi harga terhadap minat pembelian. Harga merupakan salah satu hal yang dapat menarik minat beli konsumen
terhadap suatu produk. Persepsi harga berkaitan dengan bagaimana
informasi harga dipahami seluruhnya oleh konsumen dan memberikan makna yang dalam bagi mereka. Penilaian terhadap harga sangat
dipengaruhi oleh persepsi dari konsumen itu sendiri hingga pada akhirnya suatu produk dapat dikatakan memiliki harga mahal ataupun murah.
4. Pengaruh persepsi kualitas, citra merek dan persepsi harga terhadap minat pembelian.
Konsep green marketing yang digunakan perusahaan saat ini menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan persepsi kualitas konsumen terhadap
produk tersebut dan secara tidak langsung akan menarik minat pembelian konsumen pula karena konsep green marketing tidak hanya peduli terhadap
lingkungan namun konsep tersebut juga mengembangkan produk-produk yang aman baik bagi lingkungan maupun kesehatan konsumen. Dengan
adanya kualitas dan keunggulan dibandingkan dengan pesaing, minat pembelian seseorang akan menjadi tinggi dikarenakan adanya keunggulan
yang menguntungkan bagi konsumen dibandingkan dengan yang lainnya. Konsep green marketing yang digunakan perusahaan akan menarik minat
beli konsumen terhadap suatu produk karena hal tersebut merupakan salah satu keunggulan dari kualitas suatu produk terlebih lagi produk yang
ditawarkan memiliki banyak keunggulan lain dan juga lebih menguntungkan konsumen sehingga akan mempengaruhi minat beli
konsumen sebelum melakukan pembelian.