Deskripsi Kategori Variabel Analisis Deskriptif

Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap variabel persepsi kualitas dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 93 orang 62,0,responden yang memberikan penilaian terhadap variabel persepsi kualitas dalam kategori sedang yaitu sebanyak 52 orang 34,7, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel persepsi kualitas dalam kategori rendah yaitu sebanyak 5 orang 3,3. 2 Citra Merek Hasil analisis deskriptif untuk variabel citra merek diperoleh nilai minimum sebesar. Tabel 12. Kategorisasi Variabel Citra Merek Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase Tinggi X ≥ 26,60 80 53,3 Sedang 15,40 ≤ X 26,60 68 45,3 Rendah X 15,40 2 1,3 Jumlah 150 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap variabel citra merek dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 80 orang 53,3,responden yang memberikan penilaian terhadap variabel citra merek dalam kategori sedang yaitu sebanyak 68 orang 45,3, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel citra merek dalam kategori rendah yaitu sebanyak 2 orang 1,3. 3 Persepsi Harga Hasil analisis deskriptif untuk variabel persepsi harga diperoleh nilai minimum sebesar. Tabel 13. Kategorisasi Variabel Persepsi Harga Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase Tinggi X ≥ 19,00 82 54,7 Sedang 11,00 ≤ X 19,00 68 45,3 Rendah X 11,00 0,0 Jumlah 150 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap variabel persepsi harga dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 82 orang 54,7,responden yang memberikan penilaian terhadap variabel persepsi harga dalam kategori sedang yaitu sebanyak 68 orang 45,3, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel persepsi harga dalam kategori rendah yaitu sebanyak 0 orang 0,0. 4 Minat Pembelian Hasil analisis deskriptif untuk variabel minat pembeli diperoleh nilai minimum sebesar. Tabel 14. Kategorisasi Variabel Minat Pembelian Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase Tinggi X ≥ 22,80 97 64,7 Sedang 13,20 ≤ X 22,80 46 30,7 Rendah X 13,20 7 4,7 Jumlah 150 100,0 Sumber: Data Primer 2016 Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang memberikan penilaian terhadap variabel minat beli dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 97 orang 64,7,responden yang memberikan penilaian terhadap variabel minat beli dalam kategori sedang yaitu sebanyak 46 orang 30,7, dan responden yang memberikan penilaian terhadap variabel minat beli dalam kategori rendah yaitu sebanyak 7 orang 4,7.

2. Uji Prasyarat Analisis

Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi. Sebelum melakukan analisi data untuk mencari pengaruh anatar variabel yang dipakai untuk penelitian, dilakukan uji asumsi yaitu uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Pelaksananan uji prasyarat analisis dilakukan dengan SPSS 16.0 for Windows.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas menggunakan teknik analisis Kolmoorov- Smirnov K-S dan untuk perhitungannya menggunakan SPSS 16.0 for Windows. Hasil uji normalitas untuk variabel penelitian disajikan berikut ini. Tabel 15. Hasil Uji Normalitas Variabel Signifikansi Keterangan Persepsi Kualitas 0,127 Normal Citra Merek 0,055 Normal Persepsi Harga 0,076 Normal Minat Beli 0,080 Normal Sumber: Data Primer 2016 Hasil uji normalitas di atas dapat diketahui bahwa semua variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sig0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal.

b. Uji Linearitas

Tujuan uji linearitas adalah untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat linier atau tidak. Kriteria pengujian linearitas adalah jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka hubungan antar variabel bebas dan variabel terikat adalah linier. Hasil rangkuman uji linearitas disajikan berikut ini: Tabel 16. Hasil Uji Linearitas Variabel Signifikansi Keterangan Persepsi Kualitas 0,210 Linier Citra Merek 0,270 Linier Persepsi Harga 0,104 Linier Sumber: Data Primer 2016

Dokumen yang terkait

Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pengguna Produk Pepsodent Di Wilayah Jakarta Timur)

6 44 162

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian sepeda motor Honda (studi kasus pengguna sepeda motor Honda di wilayah kelurahan Bintaro Jakarta Selatan)

0 11 190

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi, Saluran Distribusi dan Citra Merek Terhadap Proses Keputusan Pembelian Sereal Sarapan Nestle Koko Krunch (Studi Kasus Pada Pembeli Nestle Koko Krunch di Wilayah Jakarta Selatan)

7 42 180

PENGARUH PERSEPSI NILAI, PERSEPSI KUALITAS, PERSEPSI HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP NIAT BELI PRODUK PAKAIAN NEVADA PENGARUH PERSEPSI NILAI, PERSEPSI KUALITAS, PERSEPSI HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP NIAT BELI PRODUK PAKAIAN NEVADA (Studi Pada Mahasiswa

1 4 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Produk Oriflame Studi Kasus pada Konsumen Pengguna Pro

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Produk Oriflame Studi Kasus pada Konsumen Pengguna Pro

1 6 21

PENGARUH PERSEPSI KUALITAS, PENGENALAN MEREK, PERSEPSI KESESUAIAN DAN SIKAP KONSUMEN PADA CITRA MEREK (Studi Kasus Pada Konsumen Produk Merek Lifeboy di UNS Surakarta).

0 0 14

PENGARUH PERSEPSI NILAI, PERSEPSI HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT PEMBELIAN PRODUK MEREK TOKO (Studi kasus pada konsumen Supermarket Super Indo di Yogyakarta).

0 1 171

PENGARUH PERSEPSI KUALITAS, CITRA MEREK DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP MINAT PEMBELIAN PADA PRODUK MEREK TOKO.

0 5 179

KUALITAS PRODUK, CITRA MEREK, PERSEPSI HARGA DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN HONDA MOBILIO

0 1 8