Berdasarkan tabel 19. Reksa dana saham yang memiliki kinerja terbaik berdasarkan metode Treynor adalah Schoder Dana Prestasi
Plus dengan nilai -0,010252. Meskipun semua reksa dana saham bernilai minus akan tetapi berkinerja outperform terhadap IHSG.
Adapun untuk hasil perhitungan kinerja reksa dana saham menggunakan metode Treynor pada tahun 2015 selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 10.5 dan 10.6 halaman 171-172
3. Kinerja Reksa Dana saham dengan Metode Jensen
a. Kinerja Reksa Dana saham pada tahun 2013 dengan Metode
Jensen
Tabel 20. Hasil kinerja reksa dana saham pada tahun 2013 dengan metode Jensen.
Kinerja Positif Kinerja Negatif
10 reksa dana saham 38 reksa dana saham
Sumber : Lampiran 11.1 dan 11.2 halaman 173-174
Tabel 21. Perbandingan kinerja reksa dana saham dengan benchmark pada tahun 2013 dengan menggunakan metode jensen.
Outperform Underperform
47 reksa dana saham 1 reksa dana saham
Sumber : Lampiran 11.1 dan 11.2 halaman 173-174. Berdasarkan hasil perhitungan kinerja reksa dana saham pada
tahun 2013 menggunakan metode jensen. 10 reksa dana saham mendapatkan hasil kinerja positif dan 38 reksa dana saham memiliki
kinerja negatif. Artinya kinerja reksa dana saham positif dan actual return lebih tinggi daripada return yang diharapkan, sedangkan kinerja
reksa dana saham yang negatif mendapatkan hasil actual return yang lebih rendah daripada return yang diharapkan.
Kemudian kinerja reksa dana saham 2013 menggunakan metode Jensen dibandingkan dengan kinerja benchmark. Mayoritas memiliki
kinerja outperform yaitu sebanyak 47 reksa dana saham mempunyai kinerja outperform dan sisanya sebanyak 1 reksa dana saham
underperform terhadap benchmark. Hal ini berarti bahwa pada tahun 2013 berinvestasi pada 47 reksa dana saham outperform terhadap
benchmark memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan berinvestasi pada indeks IHSG. Sehingga 47 reksa dana saham tersebut layak
dijadikan pilihan untuk berinvestasi. Berikut 10 reksa dana saham dengan kinerja terbaik dengan metode jensen pada tahun 2013.
Tabel 22. reksa dana saham terbaik dengan metode jensen pada tahun 2013.
No Nama
Kinerja 1
First State Indoequity High Conviction Fund 0,01365
2 SAM Indonesian Equity Fund
0,01276 3
Grow-2-Prosper 0,01064
4 Pratama Saham
0,00910 5
Panin Dana Prima 0,00607
6 Manulife Saham Andalan
0,00514 7
Batavia Dana Saham 0,00446
8 Archipelago Equity Growth
0,00421 9
Mega Asset Greater Infrastructure 0,00368
10 Reksa Dana Emco Mantap
0,00125 Sumber : Lampiran 11.1 dan 11.2 halaman 173-174.
Berdasarkan tabel 22 reksa dana saham yang memiliki kinerja terbaik adalah reksa dana Axa Citradinamis dengan nilai Jensen
sebesar
1,71580. Selain itu 10 reksa dana saham tersebut juga outpperform terhadap benchmark. Kemudian hasil perhitungan kinerja reksa dana saham
menggunakan metode Jensen pada tahun 2013, selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
11.1 dan 11.2 halaman 171-172.
b. Kinerja Reksa Dana saham pada tahun 2014 dengan Metode
Jensen
Tabel 23. Hasil kinerja reksa dana saham pada tahun 2014 dengan metode Jensen
Kinerja Positif Kinerja Negatif
46 reksa dana saham 2 reksa dana saham
Sumber: Lampiran 11.3 dan 11.4 halaman 175-176.
Tabel 24. Perbandingan kinerja reksa dana saham dengan benchmark pada tahun 2014 dengan menggunakan metode jensen
Outperform Underperform
0 reksa dana saham 48 reksa dana saham
Sumber: Lampiran 11.3 dan 11.4 halaman 175-176.
Berdasarkan hasil perhitungan kinerja reksa dana saham tahun 2014 menggunakan metode jensen. 46 reksa dana saham memiliki
kinerja positif dan sisanya sebanyak 2 reksa dana saham memiliki kinerja negatif. Hal ini berarti bahwa pada tahun 2014 jumlah reksa
dana saham yang memiliki kinerja positif lebih banyak daripada