Berdasarkan tabel 22 reksa dana saham yang memiliki kinerja terbaik adalah reksa dana Axa Citradinamis dengan nilai Jensen
sebesar
1,71580. Selain itu 10 reksa dana saham tersebut juga outpperform terhadap benchmark. Kemudian hasil perhitungan kinerja reksa dana saham
menggunakan metode Jensen pada tahun 2013, selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
11.1 dan 11.2 halaman 171-172.
b. Kinerja Reksa Dana saham pada tahun 2014 dengan Metode
Jensen
Tabel 23. Hasil kinerja reksa dana saham pada tahun 2014 dengan metode Jensen
Kinerja Positif Kinerja Negatif
46 reksa dana saham 2 reksa dana saham
Sumber: Lampiran 11.3 dan 11.4 halaman 175-176.
Tabel 24. Perbandingan kinerja reksa dana saham dengan benchmark pada tahun 2014 dengan menggunakan metode jensen
Outperform Underperform
0 reksa dana saham 48 reksa dana saham
Sumber: Lampiran 11.3 dan 11.4 halaman 175-176.
Berdasarkan hasil perhitungan kinerja reksa dana saham tahun 2014 menggunakan metode jensen. 46 reksa dana saham memiliki
kinerja positif dan sisanya sebanyak 2 reksa dana saham memiliki kinerja negatif. Hal ini berarti bahwa pada tahun 2014 jumlah reksa
dana saham yang memiliki kinerja positif lebih banyak daripada
kinerja negatif. Kemudian kinerja reksa dana saham positif artinya saham reksa dana actual return lebih tinggi daripada return yang
diharapkan, sedangkan kinerja reksa dana saham yang negatif menunjukan bahwa actual return yang lebih rendah daripada return
yang diharapkan. Semakin besar nilai yang diperoleh maka semakin baik pula kinerja suatu reksa dana saham karena memberikan actual
return yang melebihi daripada return yang diharapkan. Kemudian kinerja reksa dana saham 2014 menggunakan metode
Jensen dibandingkan dengan kinerja benchmark. Hasilnya tidak ada reksa dana saham yang berkinerja outperform. Sebanyak 48 reksa dana
saham underperform terhadap benchmark. Berikut 10 Reksa Dana saham kinerja terbaik dengan
menggunakan metode Jensen pada tahun 2014. Tabel 25. Reksa dana saham terbaik dengan metode Jensen pada tahun
2014 No
Nama Kinerja
1 Reksa Dana Aberdeen Indonesia Equity Fund
0,16067 2
Pratama Saham 0,02213
3 TRAM Infrastructure Plus
0,02075 4
Prospera Bijak 0,01973
5 CIMB Principal Equity Aggressive
0,01800 6
TRAM Consumption Plus 0,01751
7 SAM Indonesian Equity Fund
0,01750 8
Rencana Cerdas 0,01746
9 Reksa Dana BNP Paribas Insfrastruktur Plus
0,01715 10 Mega Asset Greater Infrastructure
0,01550 Sumber: Lampiran 11.3 dan 11.4
halaman 175-176.
Berdasarkan tabel 25 Reksa Dana saham yang memiliki kinerja tertinggi adalah Reksa Dana Aberdeen Indonesia Equity Fund dengan
nilai Jensen 0,16067. Akan tetapi dari 10 reksa dana saham tersebut tidak ada satupun yang memiliki kinerja outperform terhadap
benchmark. Hasil
perhitungan kinerja
Reksa Dana
saham menggunakan metode Jensen selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 11.3 dan 11.4 halaman 175-176
c. Kinerja Reksa Dana Saham pada tahun 2015 dengan Metode
Jensen
Tabel 26. Hasil kinerja reksa dana saham pada tahun 2015 dengan Metode Jensen.
Kinerja Positif Kinerja Negatif
7 reksa dana saham 41 reksa dana saham
Sumber : Lampiran 11.5 dan 11.6 halaman 177-178 Tabel 27. Perbandingan kinerja reksa dana saham dengan Benchmark
pada tahun 2015 Outperform
Underperform 48 reksa dana saham
0 reksa dana saham Sumber : Lampiran 11.5 dan 11.6 halaman 177-178
Hasil perhitungan kinerja reksa dana saham pada tahun 2015 menggunakan metode jensen, 7 reksa dana saham mempunyai kinerja
positif sedangkan sisanya sebanyak 41 reksa dana saham memiliki kinerja negatif. Artinya pada tahun 2015 7 reksa dana saham memiliki