Hasil Deskripsi Data Selama Periode Penelitian

Kemudian setelah berada di bawah kinerja BI rate selama 5 bulan atau pada posisi minus kinerja IHSG dan 48 reksa dana saham kembali naik dan berada di atas kinerja BI rate pada bulan Oktober yaitu sebesar 5,48 untuk kinerja IHSG dan 8,23 untuk kinerja 48 Reksa Dana saham.Selanjutnya menurun kembali pada bulan November namun penurunan tersebut tidak berjalan lama karena pada bulan Desember mampu naik kembali sampai berada di atas kinerja BI rate.

B. Hasil Penelitian

1. Hasil Rata-rata Return Bulanan Reksa Dana Saham

Return dari masing-masing reksa dana dihitung berdasarkan Nilai Aktiva Bersih NAB yang telah dipublikasikan di website ojk.go.id. Adapun langkah pertama yang digunakan untuk menghitung hasil rata- rata return bulann adalah dengan menghitung return dari Nilai Aktiva Bersih, rumus yang digunakan sebagai berikut : � � = � � − � �−1 � �−1 Dimana : � � = Keuntunganreturn reksa dana � � = NAB pada periode pengukuran � �−1 = NAB pada periode sebelum pengukuran Berikut contoh perhitungan return reksa dana saham Archipelago Equity Growth pada bulan Februari 2013 : Archipelago Equity Growth 2013 = 1 1 , −12 1, 2 12 1, 2 = 0,05919 Perhitungan return bulanan reksa dana saham yang lainnya pada periode 2013, 2014, dan 2015 menggunakan metode yang sama. Data return reksa dana setiap tahunnya dapat dilihat di lampiran 2, 3, dan 4 halaman 98, 115, dan 132. Langkah kedua adalah menghitung rata-rata return bulanan reksa dana saham. Adapun cara menghitungnya yaitu dengan membagi jumlah akumulasi return selama periode pengamatan dengan jumlah periode pengamatan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : � ̅ = ∑� Dimana : � ̅ = rata-rata return bulanan reksa dana saham ∑� � = jumlah return bulanan reksa dana saham suatu periode = jumlah periode perhitungan. Berikut adalah contoh perhitungan rata-rata return bulanan reksa dana Archipelago Equity Growth 2013 : � ̅ = ∑ � � � bulanan mulai dari Januari 2 1 sampai Desember 2 1 12 bulan = , 12 = 0,3840 Perhitungan rata-rata return reksa dana saham yang lain periode 2013, 2014, dan 2015 menggunakan rumus yang sama. Data rata-rata return reksa dana saham selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 150.

2. Hasil Rata-rata Return bulanan Benchmark IHSG

Indeks rata-rata return mingguan benchmarkIHSGpada penelitian ini berfungsi sebagai pembanding untuk menyatakan kinerja reksa dana, apakah outperform atau underperform. Indeks rata-rata perminggu diperoleh dari situs www.finance.yahoo.com . Berikut rumus dan perhitungan return bulanan IHSG : � �1 = � − �−1 �−1 Dimana : � �1 = keuntungan pasar IHSG � = IHSG pada periode pengukuran �−1 = IHSG pada periode sebelum pengukuran Contoh perhitungan return IHSG bulan Februari 2013 : � �1 = , − , , = 0,07681 Perhitungan indeks rata-rata IHSG tahun 2013, 2014, dan 2015 menggunakan cara dan rumus yang sama. Data hasil perhitungan return IHSG terdapat pada lampiran 2, 3, 4, halaman 114, 131 dan 148. Langkah kedua dalam perhitungan ini adalah menghitung rata-rata return bulanan IHSG. Rata-rata return IHSG dapat diperoleh dengan cara membagi jumlah akumulasi return IHSG selama periode pengamatan dengan jumlah periode pengamatan. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : � ̅ � = ∑� � Dimana : � ̅ � =rata –rata return bulanan benchmark IHSG ∑�̅ � = jumlah return bulanan benchmark pada periode tertentu = jumlah periode perhitungan Berikut adalah contoh perhitungan rata-rata return bulanan benchmark IHSG pada tahun 2013. � ̅ � = ∑� � � Bulan Januari sampai Desember 2 1 12 Bulan = , 1 12 =0,0139 Perhitungan rata-rata return benchmark IHSG pada tahun 2013, 2014 dan 2015 menggunakan rumus yang sama. Data rata-rata return benchmark IHSG selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 halaman 150.

3. Hasil Rata-rata return bulanan BI rate

BI rate ditetapkan oleh Bank Indonesia, pada penelitian ini BI rate memiliki fungsi sebagai risk free rate. Rata-rata bulanan BI rate didapatkan melalui beberapa cara, yaitu : a. Mengambil langsung dari situs resmi bank Indonesia Bank Indonesia akan mengeluarkan informasi mengenai besaran BI rate berdasarkan hasil dari rapat dewan gubernur Bank Indonesia dan diterbitkan secara resmi melalui website bi.go.id. Data BI rate berupa data periode bulanan dan setiap bulannya BI tidak mengeluarkan data hanya satu kali, melainkan beberapa kali menyesuaikan dengan keadaan perekonomian dan rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.Untuk lebih lengkapnya tentang data BI rate bulanan terdapat pada lampiran 5 halaman 149. b. Menghitung Rata-rata Return Bulanan Investasi Bebas Risiko Setelah diketahui return BI rate masing-masing per bulannya maka untuk menghitung rata-rata return bulanan investasi bebas risiko menggunakan rumus sebagai berikut : � ̅ = ∑� � Bulanan Dimana : � ̅ = Rata-rata return investasi bebas risiko ∑� � � � � = Return bulanan investasi bebas risiko n = Jumlah periode Berikut adalah contoh perhitungan rata-rata return investasi bebas risiko pada tahun 2013