status kinerja outperform. Selain itu, dari 10 Reksa Dana tersebut juga memiliki risiko yang lebih kecil daripada risiko berinvestasi di indeks
IHSG. Adapun untuk hasil perhitungan kinerja reksa dana saham menggunakan metode sharpe pada tahun 2014 selengkapnya dapat
dilihat pada lampiran 9.3 dan 9.4 halaman 163-164
c. Kinerja Reksa Dana Saham pada tahun 2015 Menggunakan
Metode Sharpe
Tabel 8. Hasil kinerja reksa dana saham pada tahun 2015 dengan
metode Sharpe.
Kinerja Positif Kinerja Negatif
0 reksa dana saham 48 reksa dana saham
Sumber : Lampiran 9.5 dan 9.6 halaman 165-166 Tabel 9. Perbandingan kinerja reksa dana saham dengan Benchnark
pada tahun 2015 menggunakan metode Sharpe. Outperform
Underperform 0 Reksa Dana Saham
48 Reksa Dana Saham Sumber : Lampiran 9.5 dan 9.6 halaman 165-166
Pada tahun 2015 kinerja reksa dana saham menggunakan metode Sharpe memburuk bila dibandingkan dengan tahun 2014. Berdasarkan
hasil perhitungan kinerja reksa dana saham tabel 8 merupakan hasil bahwa terdapat 48 dari 48 Reksa dana saham memiliki kinerja negatif.
Hal ini berarti bahwa 48 reksa dana saham tersebut berdasarkan metode sharpe, return yang dihasilkan dibawah return investasi bebas
risiko. Kemudian hasil perbandingan kinerja reksa dana saham terhadap benchmark tahun 2015 menggunakan metode sharpe
menunjukan hasil yang sama. Tidak ada reksa dana saham dari 48 yang menghasilkan kinerja outperform dan sebanyak 48 reksa dana
saham menunjukan kinerja underperform terhadap benchmark. Hal ini berarti bahwa berinvestasi pada 48 reksa dana saham pada tahun 2015
menggunakan metode Sharpe memiliki risikonya lebih besar, daripaada berinvestasi pada indeks IHSG.
Berikut 10 reksa dana saham dengan kinerja terbaik berdasarkan metode Sharpe pada tahun 2015.
Tabel 10. Reksa dana saham dengan kinerja terbaik pada tahun 2015 dengan metode sharpe.
No Nama
Kinerja 1
Schoder Dana Prestasi Plus -0,16602
2 Reksa Dana Danareksa Mawar Fokus 10
-0,22663 3
Jisawi Progresif -0,26495
4 SAM Indonesian Equity Fund
-0,32122 5
Reksa Dana BNP Paribas Solaris -0,34799
6 TRAM Infrastructure Plus
-0,37068 7
Reksa Dana Emco Mantap -0,37699
8 Reksa Dana Emco Growth Fund
-0,38715 9
GAP Value Fund -0,38867
10 First State Indoequity Value Select Fund -0,40293
Sumber : Lampiran 9.5 dan 9.6 halaman 165-166 Berdasarkan tabel 10 reksa dana saham yang memiliki kinerja
terbaik pada tahun 2015 menggunakan metode sharpe adalah reksa dana saham Schoder Dana Prestasi Plus sebesar -0,16602. Hasil
kinerja reksa dana saham menggunakan metode Sharpe pada tahun
2015 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9.5 dan 9.6 halaman 165-166
2. Kinerja Reksa Dana saham dengan Metode Treynor.
a. Kinerja Reksa Dana saham pada tahun 2013 dengan Metode
Treynor
Tabel 11. Hasil kinerja reksa dana saham pada tahun 2013 dengan metode Treynor.
Kinerja Positif Kinerja Negatif
5 reksa dana saham 43 reksa dana saham
Sumber : Lampiran 10.1 dan 10.2 halaman 167-168 Tabel 12. Perbandingan kinerja reksa dana saham dengan Benchnark
pada tahun 2015 menggunakan metode Treynor. Outperform
Underperform 47 reksa dana saham
1 reksa dana saham Sumber : Lampiran 10.1 dan 10.2 halaman 167-168
Berdasarkan hasil perhitungan pada tahun 2013 menggunakan metode Treynor, hasil kinerja reksa dana saham negatif . Sebanyak 5
reksa dana saham memiliki kinerja positif dan 43 reksa dana saham memiliki kinerja negatif. Hal tersebut berarti bahwa pada tahun 2013
hanya 5 reksa dana saham yang mimiliki return yang hasilnya melebihi return investasi bebas risiko. Semakin besar hasil yang
diperoleh maka semakin baik pula kinerja suatu reksa dana saham