Syarat-syarat Pembentukan Paragraf Paragraf

C. Kalimat Penjelas Pengembang Kalimat penjelas pengembang adalah pendukung kalimat pokok. Kalimat penjelas menempati lebih dari setengah porsi suatu paragraf, karena kalimat penjelas berisi menjelaskan, merinci, membandingkan atau memberi contoh ide sentral dalam kalimat utama. Penyusunan kalimat penjelas tidak sembarangan. Kalimat penjelas harus berkaitan erat dengan kalimat utama dan disusun berdasarkan hal-hal yang sangat dekat dengan ide sentral dilanjutkan hal-hal pendukung lainnya. Dengan kata lain, kalimat penjelas merupakan kalimat yang menjelaskan kalimat utama topik, sehingga menjadi paragraf yang padu. D. Kalimat Penegas Kalimat penegas mempunyai dua fungsi. Pertama, sebagai penegas atau penjelas kembali pernyataan atau ide yang diungkapkan dalam kalimat- kalimat sebelumnya. Kedua, sebagai daya tarik bagi pembaca atau sebagai selingan. Kalimat penegas, biasanya berada di akhir paragraf. Terkadang kalimat penegas ditulis bukan untuk memperjelas informasi atau menyimpulkan, melainkan hanya untuk variasi paragraf. Berdasarkan penjelasan mengenai unsur-unsur paragraf sebelumnya, menurut Wiyanto 2004: 28 unsur paragraf dibagi menjadi paragraf dengan empat unsur, paragraf dengan tiga unsur, paragraf dengan dua unsur, dan paragraf hanya satu unsur. Berikut ini uraian mengenai unsur-unsur paragraf. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Paragraf dengan empat unsur Susunan paragraf terdiri atas transisi, kalimat utama, kalimat penjelas, dan kalimat penegas. Paragraf berikut ini adalah contoh paragraf dengan empat unsur, yaitu transisi, kalimat utama, kalimat penjelas, dan kalimat penegas. 2 Lagi pula, di asrama ini kita harus menjaga kebersihan. Kamar mandi kita bersihkan sedikitnya dua hari sekali. Halaman kita sapu bergiliran setiap pagi dan sore. Saluran air pembuangan kita kontrol setiap minggu. Demikian pula sampah harus kita perhatikan. Jangan sampai kita membuang sampah sembarangan. Semua sampah, baik sampah besar maupun kecil, kita buang di tempat sampah. Bila sudah terkumpul, kita bakar di tempat pembakaran sampah atau kita buang ke tempat pembuangan akhir. Bila perilaku hidup bersih itu kita lakukan, hidup kita di asrama nyaman dan sehat. b. Paragraf dengan tiga unsur i Susunan paragraf terdiri atas transisi, kalimat utama, dan kalimat penegas. Paragraf berikut ini adalah contoh paragraf dengan tiga unsur. 3 Sebagai contoh, semua kendaraan bermotor memerlukan bahan bakar. Lokomotif kereta api memerlukan solar agar kuat menarik rangkaian gerbong. Mobil dan sepeda motor ‘’minum’’ bensin untuk melaju di jalan raya. Agar dapat menyeberangi lautan, kapal api harus diberi solar yang amat banyak. Demikian pula kapal terbang. Agar dapat mengudara ia harus dibekali bensol. ii Susunan paragraf terdiri atas kalimat utama, kalimat penjelas, dan kalimat penegas. Paragraf berikut ini adalah contoh paragraf dengan tiga unsur. 4 Pak Wira makin sibuk. Kambing-kambingnya yang harus dicarikan rumput kini bertambah menjadi sepuluh ekor. Ayam dan itiknya tetap minta jatah makanan dan minuman. Sementara itu, tanaman palawija di sawahnya tak mau ditelantarkannya. Apalagi dalam musim kemarau seperti sekarang ini, Pak Wira harus sering ke sawah. Pekerjaan Pak Wira memang semakin berat. c. Paragraf dengan dua unsur Susunan paragraf yang terdiri atas kalimat utama dan kalimat penjelas. Paragraf berikut ini adalah contoh paragraf dengan dua unsur. 5 Dia cukup pandai di sekolahnya. Dalam ulangan umum akhir semester ini, dia dapat menjawab betul empat puluh soal dari lima puluh soal Matematika yang diujikan. Hasil ulangan Kimia tidak mengecawakan karena dia menempati urutan ketiga terbaik di kelasnya. Yang agak mengecewakan adalah hasil ulangan Geografi. Dia hanya memperoleh nilai enam. Tetapi, rasa kecewa itu segera terobati karena dalam ulangan mata pelajaran Fisika dia mendapat nilai sembilan. d. Paragraf hanya satu unsur Susunan paragraf hanya mengandung kalimat penjelas sebagai unsur di dalamnya. Paragraf berikut ini adalah contoh paragraf dengan satu unsur. 6 Mendung bergayut, makin lama makin tebal. Warna kulitnya hitam pekat. Angin berembus kencang menggoyang pepohonan dan merontokkan dedaunan. Sementara itu, petir menyambar memenuhi angkasa. Geledek pun bergemuruh memekakkan telinga. Tak lama kemudian, hujan turun bagai dicurahkan dari langit bersamaan dengan tiupan angin kencang.

2.2.1.4 Struktur Paragraf

Struktur paragraf adalah penyusunan paragraf kelengkapan unsur atau posisi unsur paragraf dalam paragraf Tarigan, 2008. Kelengkapan unsur paragraf menyangkut unsur apa saja yang terdapat dalam suatu paragraf. Kemungkinan pertama, semua unsur seperti transisi-kalimat topik-kalimat pengembang-kalimat penegas. Adapun kemungkinan kedua, yakni hanya tiga unsur yang terdapat dalam paragraf seperti transisi-kalimat topik-kalimat