Paragraf memiliki satu unsur

kontrakan sekali bagaimana tidak? Kalimat ini memberi penjelasan selain lingkungan yang kotor, pemukiman padat, pabrik, pariwisata hingga kontrakan juga kotor. Kalimat 2 Seharusnya warga sadar akan kebersihan lingkungan dengan membiasakan hidup bersih seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan rumah rutin dan membiasakan anak hidup dengan keber sihan, bukan dengan membiarkannya dengan bermain di lingkungan yang penuh dengan kotoran, memberi penjelasan seharusnya warga sadar akan kebersihan lingkungan dengan cara membiasakan hidup bersih, contohnya membuang sampah pada tempatnya. Kalimat 1 dan 2 merupakan kalimat penjelas. Oleh sebab itu, paragraf ini termasuk pola umum-khusus. Paragraf 31 yaitu paragraf yang menggunakan pola pengembangan umum- khusus. Paragraf ini terdiri dari tiga kalimat. Kalimat 1 Kebersihan adalah suatu keadaan dimana tak ada sampah yang berserakan dimana-mana, memberi penjelasan kebersihan adalah keadaan dimana tidak ada sampah yang berserakan dimana-mana. Kalimat 2 Kebersihan sangatlah penting untuk dilakukan karena dengan kebersihanlah yang akan menjaga kita dari anca man-ancaman penyakit yang datang, memberi penjelasan bahwa menjaga kebersihan sangatlah penting agar tidak ada penyakit yang datang. Kalimat 3 Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kebersihan, memberi penjelasan ada beberapa cara untuk menjaga kebersihan. Kalimat 1 merupakan kalimat utama, sedangkan kalimat 2 dan 3 merupakan kalimat penjelas. Oleh sebab itu, paragraf ini termasuk pola umum- khusus. Paragraf ini juga merupakan paragraf yang berpola definisi luas. Selain ketiga paragraf yang telah diuraikan sebelumnya, ada paragraf lain yang memiliki pola sejenis. Paragraf-paragraf tersebut terdapat dalam paragraf 4-b, 4- c, 5-a, 6-a, 6-b, 7-a, 10-a, 13-a, 14-a, 15-a, 16-a, 19-a, 19-e, dam 19-f.

4.2.2.2 Pola Pengembangan Paragraf Khusus-Umum

Pola pengembangan paragraf khusus-umum adalah pola pengembangan yang digunakan oleh guru-guru SD Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Akan tetapi, pola ini tidak banyak ditemukan dalam penelitian ini. Berikut ini adalah contoh 32, 33, 34 yang diidentifikasi memiliki pola khusus-umum. 32 1 Untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, indah dan sehat, kita harus membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. 2 Jangan membuang sampah sembarang, seperti kekali atau sungai, atau kedalam parit. 3-a 33 1 Kebersihan lingkungan harus di jaga bersama dengan kesadaran masyarakat akan hidup sehat dan nyaman tanpa polusi udara yang tercemar. 2 Mencerminkan kebersihan adalah sebagian dari iman. 6-c 34 1 ada pun dampak yang sering terjadi, setelah kurang perhatian kita tentang kebersihan lingkungan adalah timbulnya berbagai macam jenis penyakit seperti diare, gatal-gatal, demam, dan berbagai macam penyakit lainnya. 2 Maka hendaklah kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya serta sampah yang dapat di daur ulang dapat kita gunakan untuk keperluan dan penghasilan hidup. 16-c Paragraf 32 yaitu paragraf yang menggunakan pola pengembangan khusus- umum. Paragraf ini menggunakan pola khusus-umum karena ide pokok dalam paragraf ini dikembangkan mengikuti alur pemikiran induktif. Paragraf ini terdiri dari dua kalimat. Kalimat 1 Untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, indah dan sehat, kita harus membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan, memberikan penjelasan untuk menjaga lingkungan harus membuang sampah pada tempatnya. Kalimat 2 Jangan membuang sampah sembarang, seperti kekali atau sungai, atau kedalam parit, memberikan informasi jangan membuang sampah sembarangan ke sungai atau parit. Berdasarkan paparan tersebut, kalimat utama berada pada kalimat 1 membahas hal khusus, sedangkan kalimat penjelas berada pada kalimat 2 membahas hal umum. Oleh sebab itu, paragraf ini termasuk pola khusus-umum. Paragraf 33 yaitu paragraf yang menggunakan pola pengembangan khusus- umum. Paragraf ini menggunakan pola khusus-umum karena ide pokok dalam paragraf ini dikembangkan mengikuti alur pemikiran induktif. Paragraf ini terdiri dari dua kalimat. Kalimat 1 Kebersihan lingkungan harus di jaga bersama dengan kesadaran masyarakat akan hidup sehat dan nyaman tanpa polusi udara yang tercemar, memberikan penjelasan kebersihan lingkungan harus dijaga dengan kesadaran masyarakat hidup sehat. Kalimat 2 Mencerminkan kebersihan adalah sebagian dari iman, memberikan informasi kebersihan itu sebagian dari iman. Berdasarkan paparan tersebut, kalimat utama berada pada kalimat 1 membahas hal khusus, sedangkan kalimat penjelas berada pada kalimat 2 membahas hal umum. Oleh sebab itu, paragraf ini termasuk pola khusus-umum. Paragraf 34 yaitu paragraf yang menggunakan pola pengembangan khusus- umum. Paragraf ini menggunakan pola khusus-umum karena ide pokok berada pada kalimat 2 yaitu ajakan menjaga kebersihan lingkungan. Paragraf ini terdiri dari dua