Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data
Apabila dirinci, data yang berupa pola pengembangan paragraf dapat dirinci atas : 1 data pola Umum-Khusus, 2 data pola Khusus-Umum, 3 data pola Sebab-
Akibat, 4 data pola Akibat-Sebab, 5 data pola Kronologi, 6 data pola Definisi Luas, 7 data pola Contoh, 8 data pola Pertentangan, dan 9 data pola
Perbandingan. Pola Umum-Khusus sebanyak 17 data, Pola Khusus-Umum sebanyak 3 data, pola Sebab-Akibat sebanyak 23 data, pola Akibat-Sebab sebanyak 1 data, pola
Kronologi sebanyak 10 data, pola Definisi Luas sebanyak 1 data, pola Contoh sebanyak 7 data, pola Pertentangan sebanyak 3 data, dan pola Perbandingan sebanyak
1 data. Selain itu, peneliti juga menemukan paragraf yang tidak berpola sebanyak 4 data dan paragraf yang memiliki dua pola pengembangan paragraf sebanyak 12 data.
Karangan para guru bentuknya bervariasi yang terdiri beberapa jenis karangan yaitu karangan narasi berjumlah 9, karangan eksposisi berjumlah 6, dan karangan
persuasi berjumlah 3. Karangan narasi ditemukan pada karangan 5, 7, 8, 11, 12, 14, 17, 18, dan 20. Karangan eksposisi ditemukan pada karangan 1, 4, 10, 13, 15, dan 20.
Karangan persuasi ditemukan pada karangan 3, 6, dan 16. Peneliti tidak menemukan jenis karangan deskripsi dan argumentasi dalam 20 karangan guru-guru SD Mahakam
Ulu Kalimantan Timur. Sesuai dengan tema, sebagian besar karangan berjudul ‘’Lingkungan’’. Karangan tersebut berisi akibat yang terjadi apabila tidak menjaga
kebersihan lingkungan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI