Pola pengembangan paragraf Deskripsi Data

peneliti akan menganalisis unsur-unsur paragraf dalam karangan yang dibuat guru- guru SD Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

4.2.1.1 Paragraf yang memiliki tiga unsur

Peneliti menemukan banyak paragraf yang memiliki tiga unsur yaitu transisi, kalimat utama, dan kalimat penjelas. Selain itu, ada satu paragraf yang memiliki tiga unsur, yaitu kalimat utama, kalimat penjelas, dan kalimat penegas. Berikut ini adalah contoh 13, 14, 15, 16 yang diidentifikasi memiliki tiga unsur. 13 1 Selain menjaga kebersihan tubuh, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal juga sangat penting untuk dilakukan. 2 Membersihkan seisi rumah dan lingkungan sekitar akan membuat lingkungan menjadi bersih dan tidak menjadi sarang bagi penyakit untuk tumbuh dan berkembang. 3 Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan kita seperti, mengubur barang-barang bekas, menguras bak mandi dan menutup semua sumber air sehingga nyamuk tidak bisa berkembang baik di sana. 4-c 14 1 Suatu hari terjadi musim hujan yang berkepanjangan. 2 Akibat ulah Baim, maka di kampungnya mengalami Banjir Bandang. 3 Keadaan ini berlangsung cukup parah sehingga ketinggian Banjir hampir melewati atap rumahnya. 5-b 15 1 Akibat dari kejadian tersebut, banyak hal buruk yang menimpanya. 2 Diantaranya adalah seluruh harta bendanya rusak akibat banjir, kegiatan lainnya lumpuh total. 3 Belum lagi penyakit yang dideritanya akibat dari pasca banjir. 4 Baim harus terbaring lemas di rumah sakit karena terkena penyakit diare dan demam berdarah. 5-c Paragraf 13 terdiri dari tiga unsur, yaitu kalimat utama, kalimat penjelas, dan transisi. Pada paragraf ini, kalimat utama berada di awal paragraf, yaitu 1 Selain menjaga kebersihan tubuh, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal juga sangat penting untuk dilakukan. Paragraf ini juga terdiri dari dua kalimat penjelas yang berada pada kalimat 2 dan 3, yaitu 2 Membersihkan seisi rumah dan lingkungan sekitar akan membuat lingkungan menjadi bersih dan tidak menjadi sarang bagi penyakit untuk tumbuh dan berkembang. 3 Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan kita seperti, mengubur barang-barang bekas, menguras bak mandi dan menutup semua sumber air sehingga nyamuk tidak bisa berkembang baik di sana. Selain itu, paragraf ini juga memiliki transisi di kalimat 1, yaitu Selain menjaga kebersihan tubuh . Paragraf 14 terdiri dari tiga unsur, yaitu kalimat utama, kalimat penjelas, dan transisi. Pada paragraf ini, kalimat utama berada di kalimat 2 yaitu 2 Akibat ulah Baim, maka di kampungnya mengalami Banjir Bandang. Paragraf ini hanya terdiri dari satu kalimat penjelas, yaitu 3 Keadaan ini berlangsung cukup parah sehingga ketinggian Banjir hampir melewati atap rumahnya. Selain itu, paragraf ini juga memiliki transisi berupa kalimat, yaitu 1 Suatu hari terjadi musim hujan yang berkepanjangan. Paragraf 15 terdiri dari tiga unsur, yaitu kalimat utama, kalimat penjelas, dan transisi. Pada paragraf ini, kalimat utama berada di awal paragraf, yaitu 1 Akibat dari kejadian tersebut, banyak hal buruk yang menimpanya. Paragraf ini juga terdiri dari tiga kalimat penjelas yang berada pada kalimat 2, 3, dan 4 yaitu 2 Diantaranya adalah seluruh harta bendanya rusak akibat banjir, kegiatan lainnya lumpuh total. 3 Belum lagi penyakit yang dideritanya akibat dari pasca banjir. 4 Baim harus terbaring lemas di rumah sakit karena terkena penyakit diare dan demam berdarah. Selain itu, paragraf ini juga memiliki transisi di kalimat 1, yaitu Akibat. Penemuan peneliti tentang paragraf dengan tiga unsur juga terdapat di paragraf 7-b, 8-b, 8-c, 12- c, 14-b, 14-c, 17-b, 17-c, 18-c, dan 20-c. 16 1 Aku mempunyai seorang teman yang bernama Baim. 2 Baim memiliki kebiasaan buruk yang dilakukannya. 3 Seringkali Baim membuang sampah di sembarangan tempat. 4 Ketika membuang sampah Baim hanya membuang sampah di selokan depan rumahnya. 5 Kebiasaan buruk ini sudah diperingati. 5-a Paragraf 16 terdiri dari tiga unsur, yaitu kalimat utama, kalimat penjelas, dan kalimat penegas. Pada paragraf ini, kalimat utama berada di awal paragraf, yaitu 1 Aku mempunyai seorang teman yang bernama Baim. Paragraf ini juga terdiri dari tiga kalimat penjelas yang berada pada kalimat 2, 3, dan 4, yaitu 2 Baim memiliki kebiasaan buruk yang dilakukannya. 3 Seringkali Baim membuang sampah di sembarangan tempat. 4 Ketika membuang sampah Baim hanya membuang sampah di selokan depan rumahnya. Selain itu, paragraf ini memiliki satu kalimat penegas, yaitu 5 Kebiasaan buruk ini sudah diperingati.

4.2.1.2 Paragraf memiliki dua unsur

Peneliti menemukan paragraf yang hanya terdiri dari dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Berikut ini adalah contoh 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, dan 25 yang diidentifikasi memiliki dua unsur. a. Berikut contoh paragraf yang lengkap 17 1 Kebiasaan buruk dengan membuang sampah sudah tak akan asing lagi, bahkan seakan sudah terbiasa lingkungan kotor sudah menjadi ciri khas warga kota bagaimana tidak? 2 Seperti masih banyak sampah yang berserakan di lingkungan terlebih di sungai terlihat jelas terdapat banyak sampah, hingga hitam pekat warna air adanya pencermaran simbah. 1-a 18 1 Untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, indah dan sehat, kita harus membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. 2 Jangan membuang sampah sembarang, seperti kekali atau sungai, atau kedalam parit. 3-a 19 1 Apabila kita membuang sampah kedalam sungai atau kali akan membuat polusi, sehingga ikan-ikan akan mati, dan terjadi pendangkalan terhadap kali tersebut. 2 Demikian juga apabila sampah dibuang kedalam parit, akan menyebabkan banjir, sebab pada saat musim hujan tiba saluran-saluran air akan tersumbat dan terjadilah banjir. 3-b Paragraf 17 terdiri dari dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Pada paragraf ini, kalimat utama berada di awal paragraf, yaitu 1 Kebiasaan buruk dengan membuang sampah sudah tak akan asing lagi, bahkan seakan sudah terbiasa lingkungan kotor sudah menjadi ciri khas warga kota bagaima na tidak? Paragraf ini hanya terdiri dari satu kalimat penjelas, yaitu 2 Seperti masih banyak sampah yang berserakan di lingkungan terlebih di sungai terlihat jelas terdapat banyak sampah, hingga hitam pekat warna air adanya pencermaran simbah. Berdasarkan paparan di atas, paragraf ini lengkap karena memiliki kalimat utama dan kalimat penjelas. Paragraf 18 terdiri dari dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Pada paragraf ini, kalimat utama berada di awal paragraf, yaitu 1 Untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih, indah dan sehat, kita harus membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Paragraf ini hanya terdiri dari satu kalimat penjelas, yaitu 2 Jangan membuang sampah sembarang, seperti kekali atau sungai, atau kedalam parit. Berdasarkan paparan di atas, paragraf ini lengkap karena memiliki kalimat utama dan kalimat penjelas. Paragraf 19 terdiri dari dua unsur, yaitu kalimat utama dan kalimat penjelas. Pada paragraf ini, kalimat utama berada di awal paragraf, yaitu 1 Apabila kita membuang sampah kedalam sungai atau kali akan membuat polusi, sehingga ikan- ikan akan mati, dan terjadi pendangkalan terhadap kali tersebut. Paragraf ini juga terdiri dari satu kalimat penjelas, yaitu 2 Demikian juga apabila sampah dibuang kedalam parit, akan menyebabkan banjir, sebab pada saat musim hujan tiba saluran- saluran air akan tersumbat dan terjadilah banjir. Berdasarkan paparan di atas, paragraf ini lengkap karena memiliki kalimat utama dan kalimat penjelas. Penemuan peneliti tentang paragraf dengan dua unsur juga terdapat di paragraf 3-c, 4-a, 6-a, 6- b, 6-c, 7-a, 10-a, 12-a, 12-b, 12-d, 13-b, 13-c, 14-a, 14-d, 15-a, 16-a, 17-a, 18-a, 18-b, 19-a, 19-e, 19-f, 20-a, dan 20-c. b. Berikut contoh paragraf yang tidak lengkap 20 1 Penyakit tak datang dengan sendirinya melainkan lingkungan yang kotor, sumber penyakit dapat tumbuh dengan cepat bahkan dasyat berkembangnya sumber penyakit pun terdapat pada pemupukan sampah, limbah pabrik, hingga ada pada air yang tergenang. 2 Air yang tergenang kenapa dapat merangsang serangga nyamuk untuk dapat berkembang biak dengan cepat. 1-c 21 1 Demikian cara hidup bersih dan bermanfaat yang bisa kita dapatkan. 2 Oleh karena itu, marilah kita semua menjaga kebersihan baik kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan agar kita menjadi sehat dan terhindar dari penyakit yang mengancam. 4-d