Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran Pendekatan, Metode, Model dan Media Pembelajaran Strategi Pembelajaran

123 Lampiran 11 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Mata Pelajaran : Ekonomi KelasSemester : X.5I Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran 4 x 45 menit 3 pertemuan

A. Standar Kompetensi

Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran, harga keseimbangan, dan pasar.

B. Kompetensi Dasar

Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran

C. Indikator

1. Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran. 2. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran. 3. Menggambar kurva permintaan dan penawaran. 4. Mendeskripsikan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi-asumsinya

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat medeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran. 2. Siswa dapat mendeskipsikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.. 3. Siswa dapat menggambar kurva permintaan dan penawaran. 4. Siswa dapat mendeskripsikan hukum permintaan dan hukum penawaran serta asumsi-asumsinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124

E. Materi

Permintaan

1. a. Pengertian Permintaan

Permintaan adalah Keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu.

b. Macam-macam Permintaan

Konsep permintaan dapat dibedakan atas daya beli konsumen: 1 Permintaan Potensial Potential Demand Permintaan potensial adalah permintaan dengan kemampuan untuk membeli hanya saja belum melaksanakan pembelian. 2 Permintaan absurd adalah permintaan yang tidak didukung oleh daya beli. 3 Permintaan Efektif Effective Demand Permintaan Efektif adalah permintaan yang disertai dengan kekuatan untuk membeli atau daya beli. Pembagian lain, permintaan dapat dibedakan dari jumlah pemintanya: 1 Permintaan IndividualPribadi Permintaan individual adalah permintaan yang datang dari perseo- rangan atau individu. Permintaan ini dipengaruhi oleh nilai yang dikaitkan dengan perolehan dan penggunaan barang jasa yang bersangkutan serta kemampuan untuk memperolehnya. 2 Permintaan Pasar Permintaan Pasar adalah penjumlahan secara horizontal semata- mata merupakan gabungan dari permintaan-permintaan individual pribadi yang ada di pasar tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan

a Harga barang itu sendiri Harga barang sangat mempengaruhi permintaan suatu barang. Hubungan antara harga barang dengan jumlah permintaan adalah negatif. Kenaikan harga akan direspon dengan penurunan permintaan barang dan juga sebaliknya b Harga barang lain yang mempuntai hubungan erat Jumlah permintaan suatu barang bisa berubah bila harga barang lain yang mempunyai hubungan erat berubah. Harga barang lain yang mempunyai hubungan erat bisa berupa barang substitusi barang yang bisa saling menggantikan atau barang komplementer barang yang bisa saling melengkapi. c SeleraTaste Masyarakat terhadap barangproduk yang dihasilkan Selera atau cita rasa konsumen terhadap suatu barang dapat mempengaruhi permintaan terhadap barang tersebut. Jika selera masyarakat terhadap suatu barang meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut juga akan meningkat dan sebaliknya jika selera masyarakat terhadap suatu barang menurun maka permintaan terhadap barang tersebut menurun. Contoh, selera masyarakat terhadap suatu barang yang berhubungan dengan mode. Model pakaiancelana panjang yang sedang trend saat ini adalah celana yang relatif ketat, maka jumlah permintaan model celana ini cenderung meningkat. Sebaliknya model pakaian yang sudah ketinggalan out of date seperti model rok mini atau model longgar, jumlah permintaannya cenderung menurun atau berkurang. d Pendapatan Masyarakat Pendapatan masyarakat merupakan cermin atau gambaran daya beli masyarakat, sehingga akan mempengaruhi permintaan barang atau jasa baik dari segi kuantitas atau kualitas. Untuk barang normal, jika PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126 pendapatan masyarakat naik maka permintaan akan barang tersebut cenderung naik dan sebaliknya jika pendapatan masyarakat turun maka permintaan akan barang tersebut juga cenderung turun. Tetapi untuk barang inferior sebaliknya, yaitu jika pendapatan masyarakat naikbertambah justru permintaan akan barang tersebut semakin berkurang. e Jumlah Penduduk. Pertambahan jumlah penduduk cenderung menyebabkan bertambahnya permintaan, walaupun tidak selalu demikian. Jumlah penduduk yang besar secara potensial jelas akan mampu menambah permintaan. Lebih-lebih jika jumlah penduduk yang besar jika disertai dengan kesempatan kerja yang luas maka pada gilirannya akan lebih banyak orang yang menerima pendapatan. Penerimaan pendapatan akan menambah daya beli yang pada gilirannya akan menambah permintaan. f Intensitas Kebutuhan Mendesak tidaknya kebutuhan seseorang terhadap suatu barangjasa yang diinginkan akan mempengaruhi permintaan terhadap barangjasa tersebut. Jika suatu barang masuk kategori kebutuhan primer maka konsumen tidak akan menunda permintaan terhadap barang tersebut, tetapi jika barang tersebut masuk kategori kebutuhan sekunder, maka konsumen cenderung menunda permintaan terhadap barang tersebut.

3. Kurva Permintaan dan Hukum Permintaan

a. Kurva Permintaan

Kurva Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga sumbu Y dengan sumbu jumlah barang sumbu X. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127 Gambar Kurva Permintaan

b. Hukum Permintaan

Hukum sebenarnya merupakan generalisasi dari suatu realita. Hukum Permintaan mencoba menjelaskan realita dilapangan mengenai sifat hubungan antara perubahan harga suatu barang dengan perubahan jumlah barang yang diminta. Secara umum dijumpai bahwa apabila harga suatu barang turun, maka orang cenderung untuk membeli barang itu dalam jumlah yang lebih banyak. Sebaliknya apabila harga suatu barang naik, maka orang akan cenderung mengurangi jumlah pembeliannya. Jadi pola hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diminta adalah negatif. Berdasarkan kenyataan di atas maka munculah hukum permintaan yang menyatakan bahwa “Jumlah produk barangjasa yang diminta berbanding terbalik dengan harga”. Artinya apabila harga suatu produk naiktinggi maka jumlah produk yang diminta cenderung turunrendah, atau sebaliknya bila harga suatu produk cenderung turunrendah maka jumlah produk yang diminta cenderung naik atau tinggi. Hukum permintaan ini hanya berlaku apabila faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan produk, selain faktor harga dianggap konstan ceteris paribus. Dalam analisis ini berarti jumlah produk yang diminta hanya dianggap bergantung pada harga barang itu sendiri D Demand PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128 Penawaran

1. a. Pengertian Penawaran

Jumlah barang dan jasa yang akan dijual ditawarkan pada tingkat harga tertentu Dalam ilmu ekonomi penawaran diartikan kesediaan penjual untuk menjualmenyerahkan berbagai jumlah barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu dan keadaan tertentu. Waktu tertentu menunjukkan periode atau saat tertentu dan kondisi tertentu menunjukkan keadaan ceteris paribus

b.Macam-macam Penawaran 1

Penawaran IndividualPribadi Penawaran individual adalah penawaran yang datang dari penjual produsen perseoranganindividu 2 Penawaran Pasar Penawaran Pasar adalah penjumlahan secara horizontal semata- mata merupakan gabungan dari penjual-penjual individualpribadi yang ada di pasar tersebut.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran

a. Harga Barang Lain dan Harga barang itu sendiri

Jumlah suatu barang yang ditawarkan dapat bertambah karena menurunnya harga barang yang lain. Misalkan sebuah perusahaan memproduksi dua macam barang yaitu sepatu dan tas kulit, kalau harga tas kulit cenderung turun maka perusahaan akan mengurangi produksi barang yang harganya turun tas kulit dan menambah produksi barang yang harganya relatif tetap sepatu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129

b. Biaya Produksi

Biaya produksi berkaitan langsung dengan penentuan harga jual. Jika biaya produksi mengalami kenaikan maka harga barang akan cenderung naik, sehingga produsen cenderung mengurangi jumlah produksinya akibatnya jumlah penawaranpun akan berkurang. Sebaliknya jika biaya produksi turun, produsen akan menambah jumlah produksi sehingga akan mampu menambah jumlah penawaran.

c. Harga Sumber Daya

Harga sumber daya atau input faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi barang dan jasa tertentu akan berpengaruh terhadap biaya produksi. Jika harga sumber daya mengalami penurunan dengan sendirinya biaya produksi cenderung menurun. Turunnya biaya produksi akan menyebabkan pada harga outputhasil yang sama produsen akan mampu menjual lebih banyak, dengan kata lain penawaranya akan bertambah. Dan sebaliknya bila harga input mengalami kenaikan maka biaya produksi juga akan mengalami kenaikkan, oleh karena itu pada harga output yang sama produsen cenderung akan menjualmenawarkan barang dalam jumlah yang lebih sedikit atau penawarannya akan berkurang.

d. Tingkat Teknologi yang Digunakan

Kemajuan di bidang teknologi, seperti diketemukannya tehnologi baru dalam proses produksi biasanya akan membawa perubahan-perubahan kuantitas maupun kualitas dengan kata lain akan terjadinya penghematan atau efisiensi. Penggunaan teknologi yang lebih efisien jelas akan mampu menurunkan biaya produksi yang pada gilirannya akan mampu menambah jumlah barang yang diproduksi sehingga penawarannyapun akan bertambah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130

3. Kurva Penawaran dan Hukum Penawaran

a. Kurva Penawaran

Gambar Kurva Penawaran

b. Hukum Pernawaran

Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat hubungan antara harga dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Dalam hukum ini dinyatakan bagaimana keinginan para penjual untuk menawarkan barangnya tersebut jika barangnya itu mempunyai harga yang rendah dan jika dia juga mempunyai harga barang yang tinggi. Hukum penawaran pada dasarnya mengatakan bahwa makin tinggi harga sesuatu barang, semangkin banyak pula jumlah barang tersebut akan ditawarakan oleh para penjual. Sebaliknya makin rendah harga barang maka akan semangkin sedikit jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Hukum penawaran berlaku apabila faktor-faktor lain selain harga adalah cateris paribus. Adapun faktor yang lain yang membentuk cateris paribus adalah: • Tekhnologi yang digunakan adalah tetap. • Penjual tidak memerlukan harga tunai S Supply PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131 • Penjual tidak akan kuatir jika suatu saat harga barang akan turun • Jumlah pedagang dan produsen tetap

F. Pendekatan, Metode, Model dan Media Pembelajaran

1. Pendekatan : Pendekatan Kontekstual 2. Metode : Active Learning tipe Active Debate 3. Media : Powerpoint, handout, artikel, kertas dan alat tulis

G. Strategi Pembelajaran

No Kegiatan Alokasi Waktu Pertemuan I 1. 2. PENDAHULUAN Guru: • Guru memasuki ruang kelas memberi salam dan memeriksa absen • Guru mengajak siswa untuk masuk ke materi,memberi pengantargambaran mengenai materi yang akan dipelajari dan memotivasi siswa dengan beberapa pertanyaan agar timbul rasa ingin tahu. • Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai INTI • Guru melakukan pre test • Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada para siswa mengenai permintaan dan 10 menit 15 menit 5 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132 3. penawaran. • Guru meminta siswa untuk berdiskusi menjawab pertanyaan dari guru bersama teman sebangku. • Guru menjelaskan mengenai materi permintaan dan penawaran. PENUTUP • Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya kepada siswa untuk mencari bahan atau artikel sebagai bahan debat di kelas dengan topik pembatasan BBM bersubsidi premium untuk kendaraan pribadi kemudian dialihkan dengan penggunaan pertamax. • Guru membagi siswa ke dalam kelompok menjadi 2 kelompok besar . kelompok pro dan kontra. • No ganjil kelompok ”Pro” dan No genap kelompok ”kontra”. • Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan terima kasih 10 menit 35 menit 15 menit Pertemuan II Alokasi waktu 1. PENDAHULUAN Guru: • Guru memberi salam dan memeriksa absen • Guru menjelaskan peraturan debat di kelas. • Guru meminta siswa untuk bergabung dalam 10menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133 2. 3. kelompoknya, INTI Guru • Guru meminta juru bicara kelompok ”pro” mengutarakan argumen mereka dan kelompok ”kontra” mengutarakan argumen mereka – apakah mereka setuju bila pemakaian premium dibatasi kemudian dialihkan ke pertamax. • Aktivitas debat kemudian berlangsung .Para anggota kelompok diperbolehkan menyanggah argumen kelompok lawan atau memperkuat argumen kelompoknya sendiri. PENUTUP • Guru dan siswa menarik kesimpulan dari debat yang baru saja berlangsung dan mereview kembali materi yang dipelajari. • Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menanyakan seputar materi debat yang belum jelas • Guru melakukan post test • Guru membagikan lembar refleksi untuk diisi oleh siswa • Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan terima kasih. 30 menit 20 menit 15 menit 15 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134

H. Sumber

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Melalui Metode Pembelajaran Active Learning Di Sma Negeri Jumapolo Tahu

0 2 17

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Melalui Metode Pembelajaran Active Learning Di Sma Negeri Jumapolo Tahu

0 4 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE DEBATE PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara IPS Melalui Strategi Pembelajaran Active Debate Pada Siswa Kelas IV SDN Agungmulyo Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE DEBATE PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara IPS Melalui Strategi Pembelajaran Active Debate Pada Siswa Kelas IV SDN Agungmulyo Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 12

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X-1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi.

0 1 305

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu melalui metode mendongeng.

0 2 258

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi

0 0 303

Penerapan Metode Active Debate Dalam Pembelajaran Mata Kuliah

0 0 1

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE DEBATE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X-5 SMA KOLESE DE BRITTO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20082009 (Sebuah Penelitian Tindakan Kelas) SKRIPSI Diajuk

0 0 165

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X5 SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE DEBATE SKRIPSI

2 3 199