Tujuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

51 Kepala sekolah yang pernah menjabat di SMA Pangudi Luhur: Tahun 1949 – 1952 : Pater H.Loeff, SJ Pendiri Tahun 1952 – 1957 : Br. Joachim, FIC Tahun 1957 – 1970 : Br. Rodulfus, FIC Tahun 1971 – 1977 : Br. Yustinus Sukirno, FIC Tahun 1978 – 1984 : Drs. Bonifasius sudiyo Dijosusanto Tahun 1984 – 1985 : Aloysius Djatmiko, BA Tahun 1985 – 1987 : Br. Drs. Albertus Maria Sutarno, FIC Tahun 1987 – 1989 : Br. Drs. Yohanes budi Suyanto, FIC Tahun 1989 – 1992 : Br. Alfonsus Marsuki, FIC Tahun 1992 – 1995 : Br. Drs. Stephanus Parno, FIC Tahun 1995 – 1999 : Drs. H.R Sumarsono Tahun 1999 – 2003 : Drs. Sumarinta Stanislaus Tahun 2003 – sekarang : Br. Drs. Herman Yoseph, FIC

B. Tujuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

1. Visi SMA Pangudi Luhur Yogyakarta SMA Pangudi Luhur Yogyakarta merupakan tempat mewujudkan komunitas iman dengan menempatkan Tuhan Sang Guru Sejati sebagai pusat hidup dalam upaya membangun persaudaraan sejati serta menanggung karya bersama dalam pendampingan kaum muda menuju pribadi dewasa, beriman, berpengetahuan, terampil, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 bermartabat, berbudi pekerti luhur dan terbuka menghadapi tantangan zaman. 2. Misi SMA PAngudi Luhur Yogyakarta SMA Pangudi Luhur Yogyakarta mempunyai misi untuk membantu, mendampingi siswa menemukan potensi yang dimiliki untuk dikembangkan secara optimal, serta melatih siswa mandiri, bertanggung jawab, bermartabat, berbudi pekerti luhur, menghargai dan menghormati sesama dan menerima diri sebagai pribadi yang unik sehingga menjadi pribadi dewasa. 3. Tujuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Tujuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur antara lain: a. Menghasilkan peserta didik yang dapat diterima di Perguruan Tinggi yang bermutu dan mampu menentukan pilihan sesuai dengan bakat dan kemampuan peserta didik. b. Menghasilkan peserta didik yang beriman dan bersikap profesional tanpa membedakan agama, ras, suku dan tingkat nasional. c. Menghasilkan peserta didik yang mempunyai kemampuan berorganisasi dan bermasyarakat. d. Menciptakan hubungan baik antara sekolah dengan orang tua, alumi, masyarakat sekitar, sekolah lain dan perguruan tinggi maupun lembaga-lembaga tertentu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 e. Melanjutkan dan mengembangkan sistem pemeliharaan seluruh sarana fisik yang dimiliki sekolah agar tetap terpelihara, bersih dan rapi. C. Sistem Pendidikan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta Sistem Pendidikan yang diterapkan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta adalah program pengajaran umum dan program pengajaran khusus. Program pengajaran umum, dilaksanakan di kelas X, sedangkan program pengajaran khusus diadakan di kelas XI dan XII dengan pilihan program IPA dan program IPS. Pola hubungan belajar mengajar di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta adalah: 1. SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dikelola sebagai “Komunitas Pendidikan Dialogis” yang memberikan suasana saling percaya, saling menghormati, saling memperhatikan, penuh cinta kasih, kemerdekaan untuk berkreasi, bersikap kritis, berani bertanya dan berpendapat secara bertanggung jawab. 2. Strategi pendampingan menekankan perlunya pembiasaan untuk mengadakan analisis situasi kehidupan iman, sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang terjadi di masyarakat saat ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 3. Pendekatan pribadi menekankan kerekanan dalam pelayanan yang berorientasi pada : a. Pendidik berperan sebagai pendamping, fasilitator, mediator, instruktur, dan motivator kepada subjek didik. b. Setiap pribadi menampakkan kewibawaannya, yaitu dengan adanya keserasian antara perkembangan diri dan profesionalitasnya, sosialitasnya, dan religiositasnya. c. Setiap pribadi dibiasakan untuk mengadakan refleksi validasi menghargai dan saling membantu dengan teman sejawat, rapat musyawarah dan pengembangan pribadi. 4. Pola interaksi belajar mengajar pendamping-peserta didik dapat bervariasi,antara lain sebagai berikut : a. Pola pendamping-peserta didik Isi kegiatan adalah membangun apersepsi, memberikan informasi, memberi tugas, motivasi, memberi umpan balik, membina disiplin dan kelompok kerja, dan sebagainya. b. Pola peserta didik-pendamping Isi kegiatan adalah menanyakan, mengusulkan sesuatu, meminta bantuan pendamping, mengkonsultasikan hasil pekerjaan, melaporkan hasil kerja dan informasi, menjawab pertanyaan pendamping, dan sebagainya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 c. Pola peserta didik-peserta didik Isi kegiatannya adalah tanya jawab, diskusi, adu argumentasi dalam debat, berdialog dengan tutor sebaya, pemecahan masalah, bereksperimen, merancang suatu penelitian dan sebagainya. D. Kurikulum SMA Pembangunan nasional dibidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dalam wujud masyarakat maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang memungkinkan warganya untuk mengembangkan diri menjadi manusia Indonesia yang seutuhnya. Kurikulum disusun untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional dan memperhatikan tahap perkembangan siswa dan kesesuaiannya dengan lingkungan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesenian sesuai dengan jenis dan jenjang masing-masing pendidikan. Isi kurikulum merupakan susunan bahan kajian dan pelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan SMA dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional. Kurikulum SMA Pangudi Luhur Yogyakarta saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Berdasarkan kurikulum PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 yang berlaku, ada dua program pengajaran di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, yaitu program pengajaran umum dan program pengajaran khusus. Program pengajaran umum diselenggarakan dikelas X, sedangkan program pengajaran khusus diselenggarakan dikelas XI dan XII dengan program pengajaran IPA dan IPS.

E. Organisasi Sekolah SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Melalui Metode Pembelajaran Active Learning Di Sma Negeri Jumapolo Tahu

0 2 17

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Melalui Metode Pembelajaran Active Learning Di Sma Negeri Jumapolo Tahu

0 4 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE DEBATE PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara IPS Melalui Strategi Pembelajaran Active Debate Pada Siswa Kelas IV SDN Agungmulyo Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 17

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE DEBATE PADA Peningkatan Kemampuan Berbicara IPS Melalui Strategi Pembelajaran Active Debate Pada Siswa Kelas IV SDN Agungmulyo Tahun Pelajaran 2013/ 2014.

0 1 12

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X-1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi.

0 1 305

Peningkatan minat belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas II SD Pangudi Luhur Sedayu melalui metode mendongeng.

0 2 258

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meninkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas X 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada mata pelajaran Ekonomi

0 0 303

Penerapan Metode Active Debate Dalam Pembelajaran Mata Kuliah

0 0 1

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE DEBATE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI, PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X-5 SMA KOLESE DE BRITTO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20082009 (Sebuah Penelitian Tindakan Kelas) SKRIPSI Diajuk

0 0 165

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X5 SMA PANGUDI LUHUR YOGYAKARTA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE ACTIVE DEBATE SKRIPSI

2 3 199