Kesejahteraan Karyawan Tinjauan Teoritis

egois. Dengan adanya sikap egois, dapat menimbulkan sikap saling bermusuhan antara pekerja di dalam ruang kerja perusahaan atau adanya persaingan dalam menjatuhkan rekan kerja. Dengan demikian, sikap saling menghargai sangat penting guna mewujudkan keakraban antara sesama pekerja. Hal ini sangat diutamakan untuk mendukung kinerja yang baik bagi pekerja. 6 Otonomi dalam melakukan pekerjaan Otonomi dapat diartikan seberapa besar tugas itu memberikan kebebasan, bersifat tidak tergantung dan diskresi kebijaksanaan keleluasaan pada seseorang untuk menjadwalkannya Robbins: 1993. Dengan demikian otonomi pekerja dapat diartikan kewenangan yang diberikan secara bebas bagi pekerja, bersifat tidak tergantung pada hal tertentu dan diskresi seorang pekerja untuk menjadwalkan pelaksanaan itu sendiri.

4. Kesejahteraan Karyawan

Program kesejahteraan karyawan adalah suatu program pelayanan kepada karyawan yang dimaksudkan untuk memelihara sikap dan semangat yang baik terhadap kerja dan lingkungan kerja. Program pelayanan karyawan merupakan bagian dari balas jasa imbalan yang pembayarannya berupa barang atau fasilitas Husnan, 1990:5. Bentuk program kesejahteraan karyawan ini dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. a. Program yang menyangkut kesejahteraan ekonomi karyawan Program ini dirancang dan diselenggarakan untuk melindungi keamanan ekonomi dari para karyawan. Bentuk program-program tersebut antara lain sebagai berikut. 1 Pensiun Pemberian pensiun berarti perusahaan memberikan sejumlah uang tertentu secara berkala kepada karyawan yang telah berhenti bekerja setelah mereka dalam waktu yang telah lama atau setelah mencapai suatu batas usia tertentu. 2 Asuransi Program asuransi ini bisa berbentuk asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan. Disini perusahaan melakukan kerjasama dengan perusahaan asuransi untuk menanggung asuransi karyawannya. 3 Pemberian kredit Pemberian kredit kepada karyawan yang membutuhkan dapat diorganisir oleh menajemen, bisa pula oleh karyawan itu sendiri dengan mendirikan koperasi simpan pinjam. b. Program yang menyangkut pemberian hiburan atau rekreasi Setiap orang memerlukan hiburan atau rekreasi dalam kehidupannya bagi manajemen, yang menjadi persoalannya adalah ”Apakah kegiatan diserahkan kepada karyawan ataukah disponsori oleh perusahaan karena menyangkut masalah biaya, efektifitas dan sikap karyawan”. Program-program hiburan atau rekreasi dapat dikelompokkan menjadi dua. 1 Kegiatan olah raga Kegiatan olah raga bisa dimaksudkan untuk memelihara kesehatan dan mengejar prestasi. Jika suatu perusahaan mempunyai klub olah raga, kemudian klub tersebut menonjol prestasinya, maka akan menjadi publikasi bagi perusahaan. 2 Kegiatan sosial Kegiatan sosial misalnya melakukan darmawisata, kegiatan donor darah, kegiatan untuk menyambut hari besar keagamaan secara bersama-sama atau membentuk kelompok-kelompok khusus, seperti: drama, musik dan sebagainya. c. Program yang bersifat tambahan fasilitas kepada karyawan Pelayanan yang sifatnya memberikan fasilitas adalah kegiatan- kegiatan yang secara normal perlu diurus oleh para karyawan sendiri dalam kehidupannya sehari-harinya. Kegiatan-kegitan ini bisa berbentuk antara lain sebagai berikut. 1 Penyediaan kafetaria Penyediaan kafetaria ini dimaksudkan untuk mempermudah karyawan yang ingin makan dan tidak sempat pulang ke rumah pada waktu istirahat. 2 Fasilitas pendidikan Perusahaan dapat memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilannya, misalnya: dengan adanya ruang perpustakaan atau dapat pula dengan menyekolahkan para karyawannya untuk mendapatkan pengetahuan serta keterampilan sesuai dengan bidangnya.

B. Kerangka Pemikiran