2. Pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan.
Hasil penelitian di PT. Mirota Godean ini menyatakan bahwa tidak ada pengaruh antara lingkungan kerja dengan motivasi kerja karyawan.
Deskripsi lingkungan kerja diperoleh 38,57 responden yang menganggap bahwa lingkungan kerja yang diterima tidak memuaskan. Indriasari 2005
menemukan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara balas jasa gaji, lingkungan kerja dan kesejahteraan karyawan dengan motivasi kerja
para karyawan. Namun, dalam penelitian di PT. Mirota Godean ini lingkungan kerja yang dirasakan karyawan tidak berpengaruh terhadap
motivasi kerja karyawan. Mungkin dikarenakan faktor lingkungan kerja yang sebelumnya telah disebutkan oleh Nitisemito 1982:184 berupa
lingkungan kerja fisik pewarnaan, kebersihan, penerangan, keamanan, ventilasi, teknologi, peralatan kerja, dan suara dan lingkungan kerja psikis
hubungan dengan atasan, hubungan dengan rekan kerja, keamanan kerja, kecocokan seorang pekerja dengan pekerjaaannya, kerjasama dengan
rekan kerja, dan otonomi dalam melakukan pekerjaan, di PT. Mirota Godean masih kurang begitu berarti. Peneliti merasa bahwa ventilasi dan
pewarnaan di PT. Mirota Godean masih kurang, serta suara-suara bising yang ditimbulkan di PT. Mirota Godean mengganggu kenyamanan
karyawan dalam bekerja. Deskripsi motivasi dianggap sangat tinggi oleh para karyawan
35,71 responden. Motivasi mempersoalkan bagaimana cara mendorong gairah kerja bawahan, agar mau bekerja keras dengan memberikan dan
mencurahkan seluruh daya kemampuan dan keterampilan untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Motivasi Menurut Handoko 1991:256
adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.
Motivasi sangat dibutuhkan oleh setiap individu baik atasan maupun bawahan, karena dengan motivasi akan timbul niat untuk bekerja keras
untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi. Penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh antara lingkungan kerja dengan motivasi
kerja karyawan. Artinya, lingkungan kerja yang tidak memuaskan tidak berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan. Hal ini disebabkan karena
kondisi lingkungan kerja di PT. Mirota Godean, seperti ventilasi dan pewarnaan ruangan yang masih kurang, serta adanya suara-suara bising
yang mengganggu kenyamanan karyawan dalam bekerja. Tidak hanya faktor lingkungan kerja saja yang dapat mempengaruhi motivasi kerja
karyawan, mungkin faktor kenaikan jabatan, promosi, pemberian bonus, dan cuti karyawan kemungkinan lebih dapat berperan.
Namun, Riana 2005 menemukan adanya pengaruh positif persepsi karyawan tentang kualitas lingkungan kerja terhadap motivasi kerja
karyawan. Persepsi karyawan tentang kualitas lingkungan kerja fisik berbeda antara bagian produksi, pemasaran, personalia, dan keuangan.
Lingkungan kerja fisik pada perusahaan sudah baik, kecuali penerangan dan pertukaran udara perlu ditingkatkan, tingkat kebisingan dari luar
perusahaan perlu dikurangi dan peralatan kerja sehingga dalam bekerja merasa terganggu dan tidak teliti dalam bekerja.
3. Pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap motivasi kerja karyawan.