Variabel Penelitian dan Pengukuran

dalam penelitian dan sebagai informasi utama yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, diantaranya seluruh karyawan Mirota Godean. 2. Objek Penelitian Yang menjadi objek penelitian yaitu balas jasa, lingkungan kerja, kesejahteraan karyawan, dan motivasi kerja karyawan.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi terdiri atas sekumpulan objek yang menjadi pusat perhatian, yang daripadanya terkandung informasi yang ingin diketahui Gulo, 2004: 76. Dalam penelitian populasi adalah karyawan di PT. Mirota Godean, Jln. Raya Godean Km. 2,8 Yogyakarta sebanyak 70 orang. Sampel sering disebut juga “contoh“ yaitu himpunan bagian subset dari suatu populasi. Pemilihan sampelnya non random atau secara non-probabilitas dengan menggunakan teknik sampling jenuh yaitu teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Sampel yang diambil harus benar-benar representatif. Dalam hal ini, peneliti mengambil sampel yang terdiri dari 70 orang karyawan PT. Mirota Godean, Jln. Raya Godean Km. 2,8 Yogyakarta.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

Dalam penelitian ini, variabel yang akan diteliti terbagi menjadi dua yaitu: variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. 1. Variabel bebas independent variable Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab adanya perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah balas jasa, lingkungan kerja, dan kesejahteraan karyawan. a Variabel balas jasa Variabel balas jasa diukur dengan dimensi indikator yang disajikan dalam kajian teori, seperti pada tabel sebagai berikut. Tabel 3.1 Variabel Balas Jasa No Dimensi Indikator Item Positif + Item Negatif - 1. Balas jasa langsung a. Bayaran pokok, seperti upah. 1 - b. Bayaran insentif, seperti: bonus, komisi, pembagian labakeuntungan. 2 - 2. Balas jasa tidak langsung a. Program-program proteksi, seperti: asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi tenaga kerja, dan pensiun. - 3 b. Bayaran diluar jam kerja, seperti: liburan, hari besar cuti. 5 - c. Fasilitas, seperti: kendaraan, tempat kantor, ruang parkir dan perumahan. 4 - b Variabel lingkungan kerja Variabel lingkungan kerja diukur dengan dimensi indikator yang disajikan dalam kajian teori, seperti pada tabel sebagai berikut. Tabel 3.2 Variabel Lingkungan Kerja No Dimensi Indikator Item Positif + Item Negatif - 1. Lingkungan kerja fisik a. Penerangan 8 - b. Suhu udara 7 - c. Suara - 10 d. Penggunaan warna 12 - e. Ruang gerak 6 - f. Keamanan kerja - 11 g. Fasilitas pelayanan karyawan 9 - 2. Lingkungan kerja psikis a. Hubungan kerja yang baik - 13 b. Sistem pengupahan yang mudah dimengerti 15 - c. Informasi yang lancar - 14 c Variabel kesejahteraan karyawan Variabel kesejahteraan karyawan diukur dengan dimensi indikator yang disajikan dalam kajian teori, seperti pada tabel sebagai berikut. Tabel 3.3 Variabel Kesejahteraan Karyawan No Dimensi Indikator Item Positif + Item Negatif - a. Faktor yang menyangkut kesejahteraan 16 20 1. Kesejahtera an karyawan ekonomi karyawan, seperti: pensiun, asuransi, pemberian kredit. b. Faktor yang menyangkut pemberian hiburan atau rekreasi. 18 - c. Faktor yang bersifat tambahan fasilitas kepada karyawan. 17,19 - 2. Variabel terikat dependent variable Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat Y dalam penelitian ini adalah motivasi kerja karyawan. Variabel motivasi kerja diukur dengan dimensi indikator yang disajikan dalam kajian teori, seperti pada tabel sebagai berikut. Tabel 3.4 Variabel Motivasi Kerja No Dimensi Indikator Item Positif + Item Negatif - 1. Motivasi kerja a. Faktor finansial jaminan kerja 4,6,8 - b. Faktor fisik, yaitu: jam kerja dan keadaan alat-alat perlengkapan. 9 10 c. Faktor sosial, yaitu: hubungan karyawan, pimpinan dan hubungan karyawan dengan rekan sekerja. 1 7 d. Faktor psikologis, yaitu: - Minat dan kemauan - Keterampilan - Sikap - Cita-cita 2,3,5 - Pengukuran variabel bebas dan variabel terikat pada penelitan ini dengan menggunakan skala sikap dari Likert. Skala Likert yaitu suatu cara yang sistemastis untuk memberi skor. Dalam skala Likert ini digunakan 5 kategori penilaian sebagai berikut. Tabel 3.5 Skala Pengukuran Alternatif Jawaban Pernyataan Positif + Pernyataan Negatif - Sangat Setuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-Ragu 3 3 Kurang Setuju 2 4 Sangat Tidak Setuju 1 5 F. Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara peninjauan dan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian dengan menggunakan instrumen berupa pedoman penelitian. 2. Kuesioner Kuesioner adalah metode pengumpulan informasi atau data dengan cara mencatat, membaca dan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan obyek penelitian. 3. Wawancara Wawancara merupakan bentuk pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung dengan pemimpin atau pihak yang mewakili untuk memperoleh data yang diperlukan, khususnya mengenai gambaran umum perusahaan, dan data lain yang dapat dipakai sebagai pelengkap.

G. Validitas dan Reliabilitas