demikian dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan karyawan yang diterima masuk dalam kategori sangat tinggi sampai cukup tinggi. Hal
ini didukung hasil perhitungan nilai rata-rata = 13,66; median = 14; standar deviasi = 2,755.
d. Motivasi Kerja
Tabel 5.7 Interpretasi Penilaian Variabel Motivasi Kerja
Skor Jumlah Kriteria
f fr
≥ 38 4
5,71 Sangat Tinggi
32 – 37 25
35,71 Tinggi
29 – 31 18
25,72 Cukup Tinggi
25 – 28 15
21,43 Rendah
≤ 25 8
11,43 Sangat Rendah
Total 70
100 Tabel 5.6 menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai
motivasi kerja yang tinggi sebesar 35,71. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa motivasi kerja masuk dalam kategori tinggi sampai cukup tinggi. Hal ini didukung hasil perhitungan nilai rata-rata
= 30,63; median = 30; standar deviasi = 4,492.
B. Uji Prasyarat
1. Uji normalitas
Syarat pengujian analisis data adalah yang akan diuji harus berdistribusi normal. Pengujian normalitas data dilakukan dengan
menggunakan tes One Sample Kolmogorov-Smirnov. Proses perhitungan normalitas data menggunakan bantuan program SPSS.
Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut. a Jika nilai Asymp.sig.2-tailed 0,05 berarti sebaran data normal.
b Jika nilai Asymp.sig.2-tailed 0,05 berarti sebaran data tidak normal. Hasil perhitungan disajikan dalam tabel Lampiran 8 halaman 139
Tabel 5.8 Hasil Pengujian Normalitas Data
No Variabel Asymp.sig.2-
tailed α Kesimpulan
1 Balas Jasa
0,095 0,05
Normal 2
Lingkungan Kerja 0,153
0,05 Normal
3 Kesejahteraan Karyawan
0,060 0,05 Normal 4 Motivasi
Kerja 0,561
0,05 Normal
Berdasarkan hasil pengujian normalitas data di atas tampak bahwa distribusi data tentang variabel balas jasa, variabel lingkungan kerja,
variable kesejahteraan karyawan dan variabel motivasi kerja secara keseluruhan adalah normal.
2. Uji Linieritas
Pengujian linieritas digunakan untuk melihat apakah masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan yang linier atau tidak dengan
variabel terikatnya. Dalam penelitian ini yang merupakan variabel bebas adalah variabel balas jasa, lingkungan kerja, kesejahteraan karyawan
sedangkan variabel terikatnya adalah variabel motivasi kerja. Pengambilan keputusan dilakukan dengan kriteria jika F
hitung
F
tabel
pada taraf signifikansi 5 maka data tabel tersebut linier, demikian pula sebaliknya.
Proses perhitungan uji linieritas ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Hasil pengujian disajikan dalam tabel berikut Lampiran 8
halaman 139.
Tabel 5.9 Hasil Pengujian Linieritas Data
No Keterangan F
hitung
F
tabel
Kesimpulan
1 Pengaruh balas jasa terhadap
motivasi kerja 1,960 2,100 Linier
2 Pengaruh lingkungan kerja
terhadap motivasi kerja 1,189 1,830 Linier
3 Pengaruh kesejahteraan
karyawan terhadap motivasi kerja
1,249 1,950 Linier
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antar masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier.
C. Analisis Data