Pengumpulan dan penyiapan simplisia rimpang kunir putih Pembuatan serbuk rimpang kunir putih Pembuatan ekstrak rimpang kunir putih Penetapan konsentrasi ekstrak rimpang kunir putih dengan nilai SPF 30

E. Tata Cara Penelitian

1. Pengumpulan dan penyiapan simplisia rimpang kunir putih

Rimpang kunir putih Curcuma mangga Val. diperoleh dari Kulonprogo. Rimpang dicuci dengan air mengalir kemudian dilakukan sortasi basah. Rimpang dikupas kulitnya lalu diiris tipis-tipis ± 3 mm. Pengeringan dilakukan dengan menggunakan oven pada suhu 30 – 40ºC sampai rimpang kering, ditandai dengan mudah dipatahkan atau hancur bila diremas. Setelah simplisia kering, dilakukan sortasi kering.

2. Pembuatan serbuk rimpang kunir putih

Simplisia yang sudah kering diserbuk dengan mesin penyerbuk kemudian diayak dengan derajat kehalusan 2030 Anonim, 1986.

3. Pembuatan ekstrak rimpang kunir putih

Ekstrak rimpang kunir putih diperoleh dengan proses perkolasi serbuk rimpang kunir putih dengan cairan penyari berupa campuran etanol dan air dengan perbandingan 70 : 30 etanol 70 v v . Serbuk rimpang kunir putih sebanyak 1 kg dimasukkan ke dalam bejana dan dibasahi dengan cairan penyari sebanyak 1,5 L sampai semua serbuk terendam, dimaserasi selama 24 jam. Serbuk yang telah dibasahi tersebut lalu dimasukkan ke dalam sebuah perkolator, kemudian ditambahkan sejumlah cairan penyari sehingga cairan penyari mulai menetes dan serbuk masih ditutupi dengan suatu lapisan cairan penyari. Cairan penyari dibiarkan menetes dan ditambahkan terus-menerus sampai diperoleh hasil perkolat tidak berwarna. Perkolasi 1 kg serbuk rimpang kunir putih membutuhkan pelarut etanol sekitar 7 L. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Penetapan konsentrasi ekstrak rimpang kunir putih dengan nilai SPF 30

a. Scanning serapan pada panjang gelombang UV Ekstrak rimpang kunir putih diukur absorbansinya dengan spektrofotometer UV pada panjang gelombang 200 – 400 nm. Dari range tersebut, diamati panjang gelombang yang memberikan serapan. b. Pengukuran konsentrasi ekstrak rimpang kunir putih Berbagai konsentrasi ekstrak rimpang kunir putih diukur absorbansinya pada panjang gelombang 300 nm. Absorbansi yang didapat kemudian dihitung sebagai nilai SPF. Konsentrasi yang mendekati nilai SPF 30 adalah konsentrasi ekstrak yang digunakan untuk percobaan selanjutnya. Rumus konversi absorbansi menjadi nilai SPF : T 1 SPF = Stanfield, 2003 T log I I log A − = − = Walters et al., 1997 SPF 1 log A − = A = log SPF SPF = 10 A c. Pembuatan larutan baku kurkumin Standar kurkumin E. Merck ® dilarutkan dalam etanol p.a. sebagai larutan stok. Dibuat seri pengenceran menggunakan etanol p.a. dari larutan stok hingga diperoleh konsentrasi 4,0966 mg, 5,1208 mg, 6,1449 mg, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7,1691 mg, 8,7054 mg, dan 9,2174 dan mg. Larutan baku tersebut diukur serapannya pada λ 300 nm dengan spektrofotometer. Pembuatan seri larutan baku dan pengukuran serapan tersebut setiap konsentrasi diulangi sebanyak 3 kali, kemudian dibuat persamaan garis regresi linear kurva bakunya.

5. Pengukuran kadar kurkumin dalam ekstrak rimpang kunir putih 10