yaitu 3, sehingga didapat F tabel untuk faktor dan interaksi pada semua respon adalah F
0,05
1,3 dengan nilai 10,128.
1. Daya Sebar
Perhitungan efek Carbopol
®
3
b v
, efek sorbitol, dan efek interaksi dengan analisis desain faktorial yang ditunjukkan dalam Tabel VI
membuktikan bahwa Carbopol
®
3
b v
paling dominan dalam menentukan daya sebar gel. Efek Carbopol
®
3
b v
bernilai negatif yang berarti dominan menurunkan daya sebar gel. Peningkatan Carbopol
®
3
b v
dari level rendah ke level tinggi akan menurunkan daya sebar. Efek sorbitol bernilai positif yang
berarti berpengaruh meningkatkan daya sebar gel, tetapi efeknya tidak dominan dalam menentukan daya sebar gel. Peningkatan sorbitol dari level
rendah ke level tinggi akan meningkatkan daya sebar gel. Efek interaksi antara Carbopol
®
3
b v
dengan sorbitol bernilai positif yang berarti berpengaruh meningkatkan daya sebar gel. Efeknya lebih dominan daripada efek sorbitol
dalam meningkatkan daya sebar gel, tetapi kurang dominan daripada efek Carbopol
®
3
b v
dalam menentukan daya sebar gel. Pengaruh peningkatan penggunaan Carbopol
®
3
b v
sebagai gelling agent
dan sorbitol sebagai humectant terhadap daya sebar gel dapat dilihat melalui grafik berikut :
4,17 4,20
4,23 4,26
4,29
28 31
34 37
40
Carbopol 3
b v
g Daya Sebar cm
Level rendah Sorbitol Level tinggi Sorbitol
4,17 4,20
4,23 4,26
4,29
9 12
15 18
21
Sorbitol g Daya Se
bar cm
Level rendah Carbopol 3 Level tinggi Carbopol 3
Gambar 8a Gambar 8b
Gambar 8. Hubungan pengaruh Carbopol
®
3
b v
a dan Sorbitol b terhadap daya sebar gel
sunscreen
Peningkatan jumlah Carbopol
®
3
b v
yang digunakan dalam formula gel pada penggunaan sorbitol level rendah maupun level tinggi akan
menurunkan daya sebar gel. Peningkatan Carbopol
®
3
b v
dari level rendah ke level tinggi akan menurunkan daya sebar lebih besar pada penggunaan sorbitol
level rendah dibandingkan penggunaan sorbitol level tinggi Gambar 8a. Peningkatan jumlah sorbitol yang digunakan pada formula gel pada
penggunaan Carbopol
®
3
b v
level rendah akan menurunkan daya sebar gel, sedangkan peningkatan jumlah sorbitol yang digunakan pada formula gel pada
penggunaan Carbopol
®
3
b v
level tinggi akan meningkatkan daya sebar gel Gambar 8b.
Perhitungan dengan analisis Yate’s Treatment dalam taraf kepercayaan 95 untuk respon daya sebar gel ditunjukkan dalam Tabel VII.
Nilai F hitung yang diperoleh dari analisis Yate’s Treatment membuktikan bahwa Carbopol
®
3
b v
dan interaksi memberikan pengaruh bermakna secara statistik terhadap perubahan respon daya sebar karena nilai F hitung keduanya
lebih besar dari nilai F tabel 10,128, yaitu 372,764 dan 86,523. Carbopol
®
3
b v
merupakan faktor dominan dalam menurunkan daya sebar gel dan interaksi antara Carbopol
®
3
b v
dengan sorbitol merupakan faktor yang dominan dalam meningkatkan daya sebar gel. Hal ini menegaskan bahwa
Carbopol
®
3
b v
adalah faktor yang memiliki pengaruh paling dominan dan signifikan dalam menentukan daya sebar gel.
Tabel VII. Analisis Yate’s Treatment untuk respon daya sebar gel
Source of variation
Degrees of
freedom Sum of square
Mean square F
Replikasi 1
0,000000125 0,000000125 Perlakuan 3
0,009402375 0,003134125 Carbopol
®
3 1
0,007626125 0,007626125 372,764
Sorbitol 1 0,000006125
0,000006125 0,299
Interaksi 1 0,001770125
0,001770125 86,523
Experimental error
3 0,000061375 0,0000204583
Total 7
0,0094875 Carbopol
®
3
b v
merupakan faktor yang paling dominan dalam menentukan daya sebar gel karena Carbopol
®
termasuk senyawa polimer, dimana kohesivitasnya sangat dipengaruhi oleh konsentrasinya Garg et al.,
2002. Peningkatan konsentrasi Carbopol
®
akan meningkatkan viskositas sediaan, dengan demikian daya sebar yang memiliki korelasi berbanding
terbalik dengan viskositas akan menurun.
2. Viskositas