Pengukuran kadar kurkumin dalam ekstrak rimpang kunir putih 10 Optimasi proses pembuatan gel

7,1691 mg, 8,7054 mg, dan 9,2174 dan mg. Larutan baku tersebut diukur serapannya pada λ 300 nm dengan spektrofotometer. Pembuatan seri larutan baku dan pengukuran serapan tersebut setiap konsentrasi diulangi sebanyak 3 kali, kemudian dibuat persamaan garis regresi linear kurva bakunya.

5. Pengukuran kadar kurkumin dalam ekstrak rimpang kunir putih 10

a. Penetapan panjang gelombang λ maksimum Larutan baku kurkumin diukur absorbansinya dengan spektrofotometer UV– Vis pada panjang gelombang 200 – 700 nm. Panjang gelombang maksimum ditandai dengan nilai serapan yang paling besar. b. Pembuatan larutan baku kurkumin Standar kurkumin E. Merck ® dilarutkan dalam etanol p.a. sebagai larutan stok. Dibuat seri pengenceran menggunakan etanol p.a. dari larutan stok hingga diperoleh konsentrasi 0,1792 mg, 0,2560 mg, 0,3328 mg, 0,4097 mg, dan 0,4865 mg. Larutan baku tersebut diukur serapannya pada λ maks dengan spektrofotometer. Pembuatan seri larutan baku dan pengukuran serapan tersebut setiap konsentrasi diulangi sebanyak 3 kali, kemudian dibuat persamaan garis regresi linear kurva bakunya. c. Pengukuran kadar kurkumin dalam ekstrak Ekstrak rimpang kunir putih diambil 10 mL lalu diencerkan dengan etanol p.a. sampai 100 mL konsentrasi ekstrak 10 v v , kemudian larutan tersebut diambil 5 mL lalu diencerkan dengan etanol p.a. sampai 10 mL sehingga diperoleh konsentrasi ekstrak 5 v v . Ekstrak tersebut kemudian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diukur serapannya pada panjang gelombang maksimum dengan spektrofotometer. Pembuatan ekstrak dan pengukuran serapan diulangi sebanyak 4 kali. Serapan yang didapat kemudian dimasukkan ke dalam persamaan garis regresi linear kurva baku dan dikalikan dengan faktor pengenceran sehingga diperoleh kadar kurkumin dalam ekstrak 10 v v .

6. Optimasi proses pembuatan gel

a. Formula i. Formula gel sunscreen menurut A Formulary of Cosmetic Preparation Ash dan Michael, 1977 Ethanol SD-40 48,0 Carbopol ® 940 1,0 Escalol 106 Glyceryl-p-amino benzoate 3,0 Monoisopropilamine 0,09 Aquadest 47,91 Parfum 9,5 ii. Dalam optimasi formula ini dilakukan modifikasi formula dengan berbagai konsentrasi gelling agent : Carbopol ® 940 3 b v 28,33 – 38,33 gram Sorbitol 10 – 20 gram Ekstrak rimpang kunir putih 10 gram Aquadest 40 gram Triethanolamine TEA 1 mL PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel II. Formula desain faktorial Formula Carbopol ® 3 g Sorbitol g 1 28,33 10 a 38,33 10 b 28,33 20 ab 38,33 20 b. Pembuatan gel Ekstrak rimpang kunir putih dan sorbitol dicampur secara manual dengan pengadukan tanpa pemanasan sampai homogen campuran 1. Carbopol ® dan aquadest juga dicampur secara manual dengan pengadukan tanpa pemanasan sampai homogen campuran 2. Campuran 1 dimasukkan ke dalam campuran 2 kemudian dicampur menggunakan mixer dengan kecepatan 700 rpm selama 10 menit. Setelah campuran homogen, tambahkan TEA sedikit demi sedikit sambil tetap dicampur mengunakan mixer dengan kecepatan 700 rpm selama 5 menit.

7. Uji sifat fisik dan stabilitas gel