H. Teknik Analisis Data
1. Deskripsi Data Analisis ini digunakan untuk mengetahui dan mendeskripsikan data hasil
observasi yang sudah didapat dari penelitian di lapangan yang meliputi jiwa kewirausahaan, minat siswa berwirausaha, tingkat pendidikan orang
tua, tingkat pendapatan orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan kultur keluarga.
2. Uji Normalitas dan Linieritas a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Uji
normalitas menggunakan tes satu sampel Kolmogorov Smirnov, dengan rumus sebagai berikut Heinz Kohler, 1988:467:
Fe Fo
D −
= max
Keterangan: D
=Deviasi max Fo =Distribusi frekuensi yang diobservasi
Fe =Distribusi frekuensi kumulatif teoritis
Bila probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel normal. Sedangkan bila
probabilitas p yang diperoleh melalui perhitungan taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel tidak normal.
b. Uji Linieritas Pengujian linieritas ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat
hubungan yang linier atau tidak antara variabel bebas dengan variabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terikat dari data yang diperoleh. Pengujian dilakukan dengan Uji F dengan rumus sebagai berikut Sudjana, 2002:332:
2 2
e TC
S S
F =
Dimana :
2
2
− =
k TC
JK S
TC
k n
E JK
S
e
− =
2
Keterangan : F
= Harga bilangan F untuk garis regresi
TC
S
2
= Varians tuna cocok
2 e
S = Varians kekeliruan
JK TC = Jumlah kuadrat tuna cocok
JK E = Jumlah kuadrat kekeliruan
Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan F tabel dengan taraf signifikansi 5. Koefisien F hitung diperoleh dari
perhitungan SPSS. Jika nilai F hitung nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier dan sebaliknya
jika nilai F hitung nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat linier.
3. Pengujian Hipotesis Penelitian Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ingin menyatakan bahwa ada
pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara status sosial ekonomi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
orang tua, kultur keluarga terhadap hub ungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha digunakan model persamaan regresi
yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 : a. Pengaruh Tingkat Pend idikan Orang Tua Terhadap Hubungan antara
Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Siswa Berwirausaha 1 Tingkat Pendidikan Ayah
a Perumusan Hipotesis H
: Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan ayah terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
H
1
: Ada pengaruh tingkat pendidikan ayah terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
b Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model
persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
1 2
1 3
2 2
1 1
1
u X
X X
X Y
+ +
+ +
= β
β β
α Keterangan :
1
Y = Variabel minat siswa berwirausaha
α = Konstanta
1
X = Variabel jiwa kewirausahaan
2
X = Variabel tingkat pendidikan ayah
2 1
X X
= Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan tingkat pendidikan ayah
3 2
1
β β
β = Koefisien regresi besaran pengaruh
1
u = Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari
interaksi variabel
2 1
X X
terhadap
1
Y maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dengan
taraf signifikansi
α
yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai
signifikansi koefisien regresi
3
β lebih rendah dari taraf
signifikansi
α
0,05. 2 Tingkat Pendidikan Ibu
a Perumusan Hipotesis H
: Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan ibu terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
H
1
: Ada pengaruh tingkat pendidikan ibu terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
b Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model
persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
1 2
1 3
2 2
1 1
1
u X
X X
X Y
+ +
+ +
= β
β β
α PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan :
1
Y = Variabel minat siswa berwirausaha
α = Konstanta
1
X = Variabel jiwa kewirausahaan
2
X = Variabel tingkat pendidikan ibu
2 1
X X
= Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan tingkat pendidikan ibu
3 2
1
β β
β = Koefisien regresi besaran pengaruh
1
u = Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari
interaksi variabel
2 1
X X
terhadap
1
Y maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dengan
taraf signifikansi
α
yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai
signifikansi koefisien regresi
3
β lebih rendah dari taraf
signifikansi
α
0,05. b. Pengaruh Tingkat Pendapatan Orang Tua Terhadap Hubungan antara
Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Siswa Berwirausaha 1 Tingkat Pendapatan Ayah
a Perumusan Hipotesis H
: Tidak ada pengaruh tingkat pendapatan ayah
terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
H
1
: Ada pengaruh tingkat pendapatan ayah terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
b Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model
persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
1 2
1 3
2 2
1 1
1
u X
X X
X Y
+ +
+ +
= β
β β
α Keterangan :
1
Y = Variabel minat siswa berwirausaha
α = Konstanta
1
X = Variabel jiwa kewirausahaan
2
X = Variabel tingkat pendapatan ayah
2 1
X X
= Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan tingkat pendapatan ayah
3 2
1
β β
β = Koefisien regresi besaran pengaruh
1
u = Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari
interaksi variabel
2 1
X X
terhadap
1
Y maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dengan
taraf signifikansi
α
yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai
signifikansi koefisien regresi
3
β lebih rendah dari taraf
signifikansi
α
0,05. 2 Tingkat Pendapatan Ibu
a Perumusan Hipotesis H
: Tidak ada pengaruh tingkat pendapatan ibu terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
H
1
: Ada pengaruh tingkat pendapatan ibu terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
b Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model
persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
1 2
1 3
2 2
1 1
1
u X
X X
X Y
+ +
+ +
= β
β β
α Keterangan :
1
Y = Variabel minat siswa berwirausaha
α = Konstanta
1
X = Variabel jiwa kewirausahaan
2
X = Variabel tingkat pendapatan ibu
2 1
X X
= Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan tingkat pendapatan ibu
3 2
1
β β
β = Koefisien regresi besaran pengaruh
1
u = Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari
interaksi variabel
2 1
X X
terhadap
1
Y maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dengan
taraf signifikansi
α
yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai
signifikansi koefisien regresi
3
β lebih rendah dari taraf
signifikansi
α
0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Pengaruh Jenis Pekerjaan Orang Tua Terhadap Hubungan antara Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Siswa Berwirausaha
1 Jenis Pekerjaan Ayah a Perumusan Hipotesis
H :
Tidak ada pengaruh jenis pekerjaan ayah terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat
siswa berwirausaha. H
1
: Ada pengaruh jenis pekerjaan ayah terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
b Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model
persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
1 2
1 3
2 2
1 1
1
u X
X X
X Y
+ +
+ +
= β
β β
α Keterangan :
1
Y = Variabel minat siswa berwirausaha
α = Konstanta
1
X = Variabel jiwa kewirausahaan
2
X = Variabel jenis pekerjaan ayah
2 1
X X
= Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan jenis pekerjaan ayah
3 2
1
β β
β = Koefisien regresi besaran pengaruh
1
u = Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari
interaksi variabel
2 1
X X
terhadap
1
Y maka dilakukan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dengan
taraf signifikansi
α
yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai
signifikansi koefisien regresi
3
β lebih rendah dari taraf
signifikansi
α
0,05. 2 Jenis Pekerjaan Ibu
a Perumusan Hipotesis H
: Tidak ada pengaruh jenis pekerjaan ibu terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
H
1
: Ada pengaruh jenis pekerjaan ibu terhadap hubungan
antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
b Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model
persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
1 2
1 3
2 2
1 1
1
u X
X X
X Y
+ +
+ +
= β
β β
α Keterangan :
1
Y = Variabel minat siswa berwirausaha
α = Konstanta
1
X = Variabel jiwa kewirausahaan
2
X = Variabel jenis pekerjaan ibu
2 1
X X
= Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan jenis pekerjaan ibu
3 2
1
β β
β = Koefisien regresi besaran pengaruh
1
u = Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari
interaksi variabel
2 1
X X
terhadap
1
Y maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dengan
taraf signifikansi
α
yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai
signifikansi koefisien regresi
3
β lebih rendah dari taraf
signifikansi
α
0,05. d. Pengaruh Kultur Keluarga Terhadap Hubungan antara Jiwa
Kewirausahaan dengan Minat Siswa Berwirusaha 1 Power Distance
a Perumusan Hipotesis H
: Tidak ada pengaruh power distance terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
H
1
: Ada pengaruh power distance terhadap hubungan
antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
b Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model
persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
1 2
1 3
2 2
1 1
1
u X
X X
X Y
+ +
+ +
= β
β β
α Keterangan :
1
Y = Variabel minat siswa berwirausaha
α = Konstanta
1
X = Variabel jiwa kewirausahaan
2
X = Variabel power distance
2 1
X X
= Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan power distance
3 2
1
β β
β = Koefisien regresi besaran pengaruh
1
u = Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari
interaksi variabel
2 1
X X
terhadap
1
Y maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dengan
taraf signifikansi
α
yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai
signifikansi koefisien regresi
3
β lebih rendah dari taraf
signifikansi
α
0,05. 2 Collectivism vs Individualism
a Perumusan Hipotesis H
: Tidak ada pengaruh collectifism vs individualism
terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
H
1
: Ada pengaruh collectifism vs individualism terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
b Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model
persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
1 2
1 3
2 2
1 1
1
u X
X X
X Y
+ +
+ +
= β
β β
α Keterangan :
1
Y = Variabel minat siswa berwirausaha
α = Konstanta
1
X = Variabel jiwa kewirausahaan
2
X = Variabel collectifism vs individualism
2 1
X X
= Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan collectifism vs
individualism
3 2
1
β β
β = Koefisien regresi besaran pengaruh
1
u = Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari
interaksi variabel
2 1
X X
terhadap
1
Y maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dengan
taraf signifikansi
α
yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai
signifikansi koefisien regresi
3
β lebih rendah dari taraf
signifikansi
α
0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 Masculinity vs Femininity a Perumusan Hipotesis
H :
Tidak ada pengaruh masculinity vs femininity terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan
dengan minat siswa berwirausaha. H
1
: Ada pengaruh masculinity vs femininity terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
b Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model
persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
1 2
1 3
2 2
1 1
1
u X
X X
X Y
+ +
+ +
= β
β β
α Keterangan :
1
Y = Variabel minat siswa berwirausaha
α = Konstanta
1
X = Variabel jiwa kewirausahaan
2
X = Variabel masculinity vs femininity
2 1
X X
= Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan masculinity vs
femininity
3 2
1
β β
β = Koefisien regresi besaran pengaruh
1
u = Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari
interaksi variabel
2 1
X X
terhadap
1
Y maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dengan
taraf signifikansi
α
yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai
signifikansi koefisien regresi
3
β lebih rendah dari taraf
signifikansi
α
0,05. 4 Uncertainty Avoidance
a Perumusan Hipotesis H
: Tidak ada pengaruh uncertainty avoidance terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
H
1
: Ada pengaruh uncertainty avoidance terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
b Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model
persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
1 2
1 3
2 2
1 1
1
u X
X X
X Y
+ +
+ +
= β
β β
α Keterangan :
1
Y = Variabel minat siswa berwirausaha
α = Konstanta
1
X = Variabel jiwa kewirausahaan
2
X = Variabel uncertainty avoidance
2 1
X X
= Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan uncertainty avoidance
3 2
1
β β
β = Koefisien regresi besaran pengaruh
1
u = Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel
2 1
X X
terhadap
1
Y maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dengan
taraf signifikansi
α
yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai
signifikansi koefisien regresi
3
β lebih rendah dari taraf
signifikansi
α
0,05. 5 Kultur Keluarga
a Perumusan Hipotesis H
: Tidak ada pengaruh kultur keluarga terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
H
1
: Ada pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan
antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
b Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model
persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
1 2
1 3
2 2
1 1
1
u X
X X
X Y
+ +
+ +
= β
β β
α Keterangan :
1
Y = Variabel minat siswa berwirausaha
α = Konstanta
1
X = Variabel jiwa kewirausahaan
2
X = Variabel kultur keluarga
2 1
X X
= Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan kultur kelurga
3 2
1
β β
β = Koefisien regresi besaran pengaruh
1
u = Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari
interaksi variabel
2 1
X X
terhadap
1
Y maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
β dengan
taraf signifikansi
α
yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai
signifikansi koefisien regresi
3
β lebih rendah dari taraf
signifikansi
α
0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN