Teknik Pengumpulan Data Pengujian Instrumen Penelitian

3. Masculinity vs Femininity - Takut berbuat salah di masyarakat - Bapak merupakan pemegang otoritas kekuatan tertinggi - Pilih kasih atau tidak adil - Tidak ada pembedaan perlakuan gender dalam karier 11 12 13 14 4. Uncertainty Avoidance - Kedekatan hubungan antara anggota keluarga - Kepasrahan terhadap jumlah pendapatan keluarga - Rasa senasib sepenanggungan - Kepatuhan terhadap aturan dan norma keluarga 15 16 17 18 Pengukuran variabel kultur keluarga didasarkan pada indikator- indikatornya. Masing- masing indikator dibuat dalam bentuk pertanyaan. Adapun pengukuran dilakukan berdasarkan empat skala pendapat dan dilakukan dengan cara penentuan sebagai berikut: Jawaban sangat setuju diberi skor 4 Jawaban setuju diberi skor 3 Jawaban kurang setuju diberi skor 2 Jawaban tidak setuju diberi skor 1

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam pemilihan digunakan teknik penelitian sebagai berikut: 1. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan tertulis yang dibagikan kepada responden untuk memperoleh informasi. Dalam penelitian ini digunakan angket kuesioner jiwa kewirausahaan, minat kewirausahaan, tingkat pendapatan orang tua, tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan kultur keluarga. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan menggunakan catatan atau dokumen serta arsip-arsip yang berhubungan dengan obyek yang diteliti. Cara ini digunakan untuk memperoleh data lengkap tentang siswa-siswi SMK Putratama Bantul dan SMK Negeri 1 Bantul

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas Suatu alat ukur dikatakan valid apabila suatu alat pengukur tersebut dapat mengukur apa yang akan diukur dengan tepat dan teliti. Jenis validitas yang digunakan analisis butir, untuk menguji validitas setiap butir maka skor- skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total. Skor butir dipandang dengan nilai X dan skor total dipandang nilai Y Suharsimi Arikunto, 1989:141. Kevalidan alat ukur akan diuji dengan menggunakan perhitungan korelasi Product Moment dari Karl Pearson Suharsimi Arikunto, 1995:69 dengan rumus sebagai berikut: { }{ } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ = Keterangan: r xy = koefisien korelasi N = jumlah responden X = nilai skor masing- masing item Y = nilai skor seluruh item PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Untuk menentukan apakah instrumen ini valid atau tidak ketentuannya sebagai berikut: • Jika r hitung = r tabel dengan tingkat signifikansi 95 maka item dikatakan valid. • Jika r hitung = r tabel dengan tingkat signifikansi 95 maka item dikatakan tidak valid. Pengujian validitas butir-butir pernyataan kuesioner ini dilakukan sebelum penelitian dan dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Kretek, Kabupaten Bantul Yogyakarta. Pengujian validitas didasarkan pada populasi berukuran N = 30 siswa. Pada populasi sejumlah itu nilai df = N-2 dk = 30-2 = 28, sehingga didapatkan nilai koefisien r tabel = 0,239. Rangkuman hasil pengujian validitas variabel penelitian ini tampak dalam tabel-tabel berikut ini: a. Jiwa Kewirausahaan Hasil pengujian validitas butir-butir pernyataan variabel jiwa kewirausahaan adalah sebagai berikut lampiran 3 hal 130. Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Jiwa Kewirausahaan No r hitung r tabel Keterangan 1 0.349 0,239 Valid 2 0,687 0,239 Valid 3 0,606 0,239 Valid 4 0,416 0,239 Valid 5 0,470 0,239 Valid 6 0,331 0,239 Valid 7 0,389 0,239 Valid 8 0,421 0,239 Valid 9 0,372 0,239 Valid 10 0,652 0,239 Valid 11 0,560 0,239 Valid 12 0,504 0,239 Valid 13 0,335 0,239 Valid 14 0,268 0,239 Valid 15 0,255 0,239 Valid 16 0,486 0,239 Valid 17 0,527 0,239 Valid 18 0,497 0,239 Valid 19 0,451 0,239 Valid 20 0,260 0,239 Valid 21 0,435 0,239 Valid 22 0,342 0,239 Valid 23 0,643 0,239 Valid 24 0,369 0,239 Valid 25 0,559 0,239 Valid 26 0,245 0,239 Valid 27 0,275 0,239 Valid 28 0,476 0,239 Valid 29 0,375 0,239 Valid 30 0,316 0,239 Valid 31 0,343 0,239 Valid 32 0,363 0,239 Valid 33 0,262 0,239 Valid 34 0,549 0,239 Valid b. Minat Siswa Berwirausaha Hasil pengujian validitas butir-butir pernyataan variabel minat siswa berwirausaha adalah sebagai berikut lampiran 3 hal 131. Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Siswa berwirausaha No r hitung r tabel Keterangan 1 0,686 0,239 Valid 2 0,761 0,239 Valid 3 0,612 0,239 Valid 4 0,689 0,239 Valid 5 0,514 0,239 Valid 6 0,488 0,239 Valid 7 0,348 0,239 Valid 8 0,701 0,239 Valid 9 0,703 0,239 Valid 10 0,280 0,239 Valid 11 0,596 0,239 Valid 12 0,383 0,239 Valid 13 0,593 0,239 Valid 14 0,758 0,239 Valid 15 0,255 0,239 Valid 16 0,706 0,239 Valid 17 0,303 0,239 Valid 18 0,349 0,239 Valid 19 0,626 0,239 Valid 20 0,378 0,239 Valid c. Kultur Keluarga Hasil pengujian validitas butir-butir pernyataan variabel kultur keluarga adalah sebagai berikut lampiran 3 hal 132. Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kultur Keluarga No r hitung r tabel Keterangan 1 0,252 0,239 Valid 2 0,529 0,239 Valid 3 0,436 0,239 Valid 4 0,601 0,239 Valid 5 0,437 0,239 Valid 6 0,527 0,239 Valid 7 0,344 0,239 Valid 8 0,349 0,239 Valid 9 0,387 0,239 Valid 10 0,743 0,239 Valid 11 0,641 0,239 Valid 12 0,260 0,239 Valid 13 0,246 0,239 Valid 14 0,529 0,239 Valid 15 0,337 0,239 Valid 16 0,448 0,239 Valid 17 0,240 0,239 Valid 18 0,556 0,239 Valid 2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya dan diandalkan Suharsimi Arikunto, 1997:117. Untuk mengukur reliabilitas digunakan teknik koefisien Alpha Cronbach:       Σ −     − = 2 2 11 1 1 t b k k r α σ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: 11 r = reliabilatas instrumen 2 b α Σ = jumlah varians butir 2 t α = varians total k = banyaknya butir pertanyaan Suatu kuesioner dinyatakan andal reliabel, jika koefisien alpha r 11 hitung lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5. Sebaliknya suatu kuesioner dinyatakan tidak reliabel jika koefisien alpha r 11 hitung lebih kecil dari r tabel. Berikut ini interpretasi koefisien korelasi nilai r Sugiyono, 2001:183: Interval koefisien Tingkat hubungan 0,00 - 0,199 Sangat rendah 0,20 - 0,399 Rendah 0,40 - 0,599 Sedang 0,60 - 0,799 Kuat 0,80 - 1,000 Sangat kuat Hasil- hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha r 11 untuk variabel jiwa kewirausahaa X 1 adalah 0,892 lampiran 3 hal 130. Harga r 11 ini selanjutnya dibandingkan dengan harga koefisien r tabel sebesar 0,239. Mengingat nilai koefisien r 11 berada pada taraf 0,80– 1,00 maka dapat dikatakan bahwa kuesioner untuk variabel jiwa kewirausahaan ini adalah reliabel dengan taraf reliabilitas sangat kuat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha r 11 untuk variabel minat siswa berwirausaha Y adalah 0,903 lampiran 3 hal 131. Harga r 11 ini selanjutnya dibandingkan dengan harga koefisien r tabel sebesar 0,239. Mengingat nilai koefisien r 11 berada pada taraf 0,80–1,00 maka dapat dikatakan bahwa kuesioner untuk variabel minat siswa berwirausaha ini adalah reliabel dengan taraf reliabilitas sangat kuat. 3. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha r 11 untuk variabel kultur keluarga X 3 adalah 0,828 lampiran 3 hal132. Harga r 11 ini selanjutnya dibandingkan dengan harga koefisien r tabel sebesar 0,239. mengingat nilai koefisien r 11 berada pada taraf 0,80–1,00 maka dapat dikatakan bahwa kuesioner untuk variabel kultur keluarga ini adalah reliabel dengan taraf reliabilitas sangat kuat. Tabel ringkasan hasil pengujian instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.7 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabe l Penelitian No Variabel Penelitian Koefisien r 11 Koefisien r tabel Kesimpulan Kriteria 1. Jiwa Kewirausahaan 0,892 0,239 Reliabel Sangat kuat 2. Minat Siswa Berwirausaha 0,903 0,239 Reliabel Sangat kuat 3. Kultur Keluarga 0,828 0,239 Reliabel Sangat kuat

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 0 13

Hubungan motivasi belajar kewirausahaan dan tingkat pendidikan orang tua dengan jiwa kewirausahaan pada siswa-siswi kelas XI SMK Negeri di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

0 0 173

Hubungan status sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar kewirausahaan terhadap jiwa berwirausaha siswa : studi kasus SMK Kristen 2 Klaten.

0 1 114

Hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa SMK ditinjau dari status sosial ekonomi keluarga : studi kasus siswa-siswi jurusan penjualan pada SMK Negeri I, SMK Kristen 2, dan SMK Katolik di Kabupaten Klaten.

0 6 118

Pengaruh praktik industri, status sosial ekonomi orang tua, dan prestasi belajar terhadap minat siswa SMK untuk berwiraswasta : studi kasus siswa-siswi kelas III, Jurusan Penjualan, SMK N I Godean dan SMK Yapemda I Sleman.

0 1 202

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua, kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha : studi kasus pada siswa-siswi SMK kelas III jurusan penjualan di Kabupaten Bantul - USD Repository

0 0 202

HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 0 116

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK DALAM MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRASWASTA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA

0 1 137

HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP JIWA BERWIRAUSAHA SISWA

0 0 112

PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN, PRAKTIK INDUSTRI DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK

0 0 134