bermensi feminin lebih menekankan pada hubungan personal. Pada keluarga dengan dimensi penghindaran akan ketidakpastian yang kuat, maka derajad
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha diduga akan lebih rendah dibandingkan pada keluarga dengan dimensi penghindaran
akan ketidakpastian lemah. Hal ini disebabkan anak merasa terancam dengan ketidakpastian sehingga berusaha untuk mengurangi resiko. Sebaliknya pada
dimensi penghindaran ketidakpastian yang lemah, anak lebih berani untuk menghadapi resiko sehingga akan lebih menumbuhkan jiwa dan minat
berwirausaha. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka peneliti ingin
menyelidiki bagaimana pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa
berwirausaha. Selanjutnya penelitian ini akan mengambil judul “PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, KULTUR KELUARGA
TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT SISWA BERWIRAUSAHA” dan merupakan survai pada
siswa-siswi SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Bantul.
B. Batasan Masalah
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya minat siswa berwirausaha. Penelitian ini memfokuskan pada faktor jiwa kewirausahaan.
Secara lebih spesifik akan diselidiki apakah ada derajad hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha yang berbeda apabila dilihat
dari tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan kultur keluarga.
C. Rumusan Masalah
Dari batasan masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha?
2. Apakah ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha?
3. Apakah ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha?
4. Apakah ada pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang akan dicapai melalui penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa
berwirausaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa
berwirausaha. 3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha 4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kultur keluarga terhadap
hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi SMK sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan
minat siswa berwirausaha kalangan siswa SMK dengan mengaitkan pendidikan kewirausahaan.
2. Bagi peneliti selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi bagi peneliti selanjutnya.
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA