F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Validitas
Validitas adalah taraf sampai di mana suatu alat ukur mengukur apa yang seharusnya diukur Masidjo, 1995: 242. Validitas menurut Azwar
2012: 131 yaitu sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Validitas isi merupakan validitas yang
diestimasi lewat pengujian terhadap isi tes dengan analisa rasional atau lewat expert judgement Azwar 2012: 42. Untuk ini peneliti
mengkonsultasikan alat kepada pembimbing, mulai penyusunan kisi-kisi alat, penyusunan item-item kuesioner sampai dengan bentuk final
kuesioner. Teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis validitas item-item tersebut adalah teknik korelasi Pearson Product Moment
menggunakan aplikasi program computer SPSS for Windows seperti yang memberikan hasil pada lampiran 1. Rumus teknik korelasi product
moment adalah sebagai berikut Siregar, 2013: 48:
R
hitung =
∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑
Keterangan: R
hitung
= korelasi product moment
N = jumlah responden X = skor variabel jawaban responden
Y = skor total variabel jawaban responden PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keputusan ditetapkan dengan nilai koefisien korelasi item dengan total item minimal sama dengan 0,30. Apabila nilai koefisien korelasi item
kurang dari 0,30 maka item tersebut dinyatakan gugur.
2. Reliabilitas
Reliabilitas artinya adalah tingkat kepercayaan hasil pengukuran. Pengukuran yang mempunyai reliabilitas tinggi yaitu yang mampu
memberikan hasil ukur yang terpercaya, disebut reliabel Azwar, 2012: 111. Menurut Azwar 2012 pengukuran yang digunakan instrumen
penelitian dikatakan mempunyai nilai hasil yang konsisten dalam mengukur apa yang hendak diukur. Pengujian reliabilitas instrumen
menggunakan teknik alpha cronbach dengan rumus: R
11
= [ ] [ 1-
∑
] Keterangan:
R
11
= koefisien reliabilitas instrumen K
= jumlah butir pertanyaan ∑
2 b
= jumlah varians butir
2 t
= varians total
Selanjutnya proses perhitungan dilakukan mengunakan aplikasi program computer SPSS for Windows dan memberikan hasil seperti pada
tabel 2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI