5 Melihat perilaku dari segi konsekuensi atas dasar sistem nilai
Kemampuan melihat perilaku dari segi konsekuensi antara lain: membuat keputusan dengan melakukan segala pertimbangan
terlebih dahulu dan bersikap sesuai nilai-nilai yang diyakini. 6
Kemampuan bertindak independen Kemampuan bertindak independen antara lain: berperilaku sesuai
dengan norma yang ada dan menjalani hidup apa adanya. Orang yang mampu menyesuaikan diri adalah orang yang berkembang
dalam keempat aspek tersebut. Berdasarkan berbagai pengertian penyesuaian diri yang dikemukakan peneliti menyimpulkan bahwa penyesuaian diri adalah
perilaku yang menunjukkan kematangan emosional, kematangan intelektual, kematangan sosial, dan tanggung jawab sesuai dengan harapan masyarakat
sehingga individu menjalani hidup secara harmonis.
3. Karakteristik Penyesuaian Diri
Hartinah 2008: 186 mengatakan tidak selamanya individu berhasil dalam melakukan penyesuaian diri, karena kadang-kadang ada rintangan-
rintangan tertentu yang menyebabkan tidak berhasil dalam melakukan penyesuaian diri. Berikut ini akan ditinjau karakteristik penyesuaian diri
yang positif dan penyesuaian diri yang salah.
a. Penyesuaian diri secara positif
Individu yang mampu melakukan penyesuaian diri secara positif ditandai dengan hal-hal berikut:
1 Tidak menunjukan adanya ketegangan emosional
2 Tidak menunjukan adanya mekanisme-mekanisme psikologis
3 Tidak menunjukan adanya frustrasi pribadi
4 Memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri
5 Mampu dalam belajar
6 Menghargai pengalaman
7 Bersikap realistic dan objektif
Individu yang dapat melakukan penyesuaian diri secara positif akan melakukan hal-hal berikut:
1 Penyesuaian dengan menghadapi masalah secara langsung
Individu melakukan segala tindakan sesuai dengan masalah yang sedang dihadapinya dan dengan segala akibatnya. Misalnya siswa
tidak mengikuti ulangan karena sakit, maka ia harus menghadapi masalahnya ini secara langsung dan berkonsultasi dengan gurunya.
2 Penyesuaian dengan melakukan eksplorasi
Individu mencari bergabai pengalaman untuk dapat menghadapi dan memecahkan masalahnya. Misalnya siswa tidak mengerti apa
yang dijelaskan oleh gurunya, maka ia akan mencari pengertian dengan bertanya kepada gurunya.
3 Penyesuaian dengan trial and error atau coba-coba
Individu melakukan suatu tindakan dengan coba-coba, dalam arti jika menguntungkan diteruskan dan jika gagal tidak diteruskan.