Gambar diatas menunjukan bahwa anak-anak sedang membaca buku nyadran. Terlihat sekkali bahwa anak-anak membaca buku cerita tersebut dengan antusias.
Keterbatasan buku bukan menjadikan penghalang bagi anak-anak untuk dapat dengan serius dan atusias serta memahami buku cerita tersebut.
4.1.2 Deskripsi Kualitas Prototipe
Setelah anak-anak selesai membaca buku cerita tersebut, peneliti meminta anak-anak untuk mengisikan lembar kuesioner. Lembar kuesioner tersebut
bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah anak-anak memahami tentang upacara nyadran
setelah membaca buku cerita tersebut. Berikut ini merupakan hasil kuesioner yang telah disebarkan pada anak.
Tabel 4.4 Hasil Rekap Kuesioner Uji Coba Produk
No Pernyataan
Jumlah anak yang memilih
dari 10 anak Presentase
Ya Tidak
Ya Tidak
1 Tujuan upacara tradisi nyadran adalah
untuk menghormati arwah leluhur dan saudara yang telah meninggal.
10 100
2 Upacara tradisi nyadran dapat menjadi
ajakan untuk mendoakan arwah leluhur agar diampuni segala dosanya.
10 100
3 Perlunya peran seluruh masyarakat untuk
membersihkan area makam. 9
1 90
10 4
Kegiatan membersihkan makam dilaksanakan secara bekerjasama dengan
keluarga dan masyarakat lain. 10
100 5
Berdoa di samping makam dan menabur bunga sebagai wujud rasa hormat terhadap
arwah para leluhur 8
2 80
20 6
Dilakukan doa bersama sebelum menyantap makanan dalam kenduren.
10 100
7 Seluruh masyarakat saling berbagi dan
bertukar makanan yang mereka bawa dan disantap bersma-sama.
9 1
90 10
8 Silahturahmi merupakan acara berjabat
tangan, dilaksanakan oleh orang muda kepada yang lebih tua guna meminta maaf.
10 100
9 Buku cerita “nyadran” membantu saya
mengerti arti dari tradisi nyadran. 10
100 10
Buku cerita “nyadran” membantu saya melestarikan tradisi nyadran.
10 100
Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada 10 anak dapat disimpulkan bahwa anak-anak menjadi lebih paham dan tahu
mengenai arti tradisi nyadran, anak-anak juga memahami bahwa upacara tradisi nyadran
sebagai sarana untuk menghormati dan mendoakan arwah para leluhur. Selain itu, peneliti juga melakukan diskusi bersama dengan anak-anak terkait
pemahaman mereka setelah membaca buku cerita mengenai nyadran. Berdasarkan hasil diskusi dan tanya jawab, peneliti menyimpulkan bahwa anak-anak telah
mamahami tradisi nyadran berdasarkan isi buku.
4.2. Pembahasan