3.4 Uji Coba Produk
Uji coba produk dimaksudkan untuk mengumpulkan data guna mengetahui kualitas buku cerita bergambar yang telah dibuat oleh peneliti. Data yang dari hasil
uji coba produk digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan produk buku cerita bergambar. Dengan uji coba produk, prototipe buku cerita bergambar yang
diteliti dan dikembangkan benar-benar telah teruji secara empiris. Uji coba dilakukan setelah divalidasi oleh pakar atau ahli yaitu ahli Bahasa Indonesia.
Kegiatan uji coba lapangan dilakukan pada anak yang berusia 9-11 tahun di SD Kanisius Kenteng.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam dan sosial yang diamati Sugiyono, 2012: 148. Instrumen dalam
penelitian ini menggunakan 2 cara yaitu teknik wawancara tidak terstruktur dan kuesioner. Dalam sub bab ini akan dijelaskan instrumen yang digunakan dalam
penelitian. 1.
Wawancara tidak terstruktur Wawancara tidak terstruktur adalah suatu bentuk wawancara yang tidak
disusun sebelumnyadan menggunakan metode yang fleksibel Yaumi, 2014; 108. Wawancara tidak testruktur dilakukan guna memperoleh data awal
mengenai upacara tradisi “nyadran”. Berikut merupakan beberapa contoh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pertanyaan yang diajukan kepada narasumber yang disajikan dalam tabel 3.1.
Tabel 3.1. Contoh pertanyaan wawancara tidak terstruktur
No Pertanyaan
1. Apa yang anda ketahui mengenai upacara tradisi
nyadran ?
2. Menurut pendapat anda, apakah tujuan dari upacara
tradisi nyadran? 3.
Menurut pendapat anda, apa ang harus disiapkan dalam melaksanakan upacara tradisi nyadran?
2. Kuesioner
Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang perlu dijawab oleh responden yang disertai dengan pilihan jawaban yang sudah tersedia agar responden
dapat secara langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut Kartikowidi, 2010: 243. Kuesioner yang dibagikan berupa anaisis
kebutuhan anak mengenai upacara tradisi nyadran. Hasil kuesioner digunakan sebagai acuan dalam merancang prototipe buku cerita bergambar
mengenai tradisi nyadran. Selain itu, kuesioner dirancang berdasarkan nilai karakter kebangsaan yang bersumber dari olah rasa dan karsa kebersamaan
dan gotong royong, olah hati berdoa dan bersyukur yang termuat dalam nilai-nilai yang terdapat pada upacara tradisi nyadran. Berikut merupakan
kisi-kisi kuesioner untuk anak yang disajikan dalam tabel 3.2.
Tabel 3.2. kisi-kisi kuesioner
No Aspek
Nomor Item
Skor Pernyataan
1. Definisi
nyadran 1
1. Upacara tradisi
nyadran
adalah rangkaian upacara adat yang sudah menjadi tradisi
masyarakat jawa dan biasa dilakukan pada bulan Ruwah menjelang bulan puasa.
2. Tujuan
nyadran pada
umumnya 2 dan 3
1. Tujuan tradisi
nyadran
adalah mengingatkan pada kematian, hidup hanya mampir minum,
dan kuburan adalah rumah masa depan kita yang sesungguhnya.
2. Nyadran menggambarkan betapa penting kita
belajar untuk akrab dengan kematian dan juga bisa menyehatkan jiwa dan kesadaran kita.
3. Kegiatan-
kegiatan pada
tradisi nyadran
4, 5, 6 dan 7 1.
Tradisi
nyadran
diawali dengan acara Besik, yaitu kegiatan membersihkan makam dengan
sapu, cangkul, atau dengan alat yang lain secara bersama-samagotong royong olah
raga dan olah rasa
2. Kegiatan dilanjutkan dengan menabur bunga
dan berdoa olah hati 3.
Acara selanjutnya adalah Kendurenan, merupakan acara bertukar makanan yang
dibawa dari rumah masing-masing dan berdoa secara bersama-sama. olah fikir, olah hati,
dan olah rasa
4. Acara terakhir dalam upacara nyadran adalah
Bakdan. Bahdan yaitu acara bersilahturahmi
yang dilakukan anak muda kepada orang tua olah rasa
4. Upaya
mengenal kan
budaya Jawa
buku cerita
8 dan 9 1.
Perlu buku yang berisi penjelasan tentang
nyadran
. 2.
Buku tentang nyadran sebaiknya berupa buku cerita bergambar.
Saran atau komentar:
Kuesioner pra-penelitian yang diberikan kepada 20 anak di SD Kanisius Kenteng pada tanggal 26 November 2015. Lembar kuesioner tersebut telah
divalidasi dengan teknik expert judgement oleh ahli. Peneliti juga menyusun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
instrumen yang sama seperti istrumen pra-penelitian untuk validasi produk yang dikembangkan. Adapun kisi-kisi dan kuisioner yang digunakan pada pra-penelitian
maupun sesudah uji coba adalah kisi-kisi dan kuesioner untuk anak.
3.6 Teknik Pengumpulan Data