Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

akan mengembangkan prototipe buku cerita anak tentang tradisi nyadran dalam konteks pendidikan karakter kebangsaan. Gambar 2.1 Literatur Map dan Penelitian yang Relevan

2.3. Kerangka Berpikir

Karakter merupakan watah atau ciri khas yang ada dalam diri seseorang dan sangat berpengaruh untuk setiap orang. Karakter bersumber dari empat olah Marcelina Felix Sari Budi Sutrisno 2015 Pengembangan Prototipe Buku Delapan Permainan Tradisional Jawa untuk Membangun Karakter Anak Dalam penelitian ini dapat peneliti menyimpulkan bahwa dengan delapan permainan tradisional Jawa. Anak-anak dapat dilatih untuk bersikap jujur, teliti, sportif, mau bekerjasama, pantang menyerah, kreatif, dan teliti. Parmadi 2013 Ruwatan: Upacara tradisi guna membersihkan makam dan desa dilanjutkan kenduri dan tirakatan. nyadran mengandung nilai luhur seperti toleransi dan membina toleransi. Penelitian ini membahas tentang tradisi nyadran terkait kajian simbolik dan makna religius. Heribertus Dany 2016 Pengembangan Prototipe Buku Cerita Anak tentang Tradisi Nyadran dalam Konteks Pendidikan Karakter Kebangsaan. Penelitian ini mengembangkan prototipe buku cerita anak mengenai nyadran dalam konteks pendidikan karakter kebangsaan. Buku ini mengandung pesan moral selain itu buku cerita ini juga disertai dengan gambar dan warna yang menarik. Andro Kurniawan Rakasiwi 2015 Pengembangan Prototipe Buku Cerita Anak Tentang Tradisi Nyadran Dalam Konteks Pendidikan Karakter yaitu, 1olah pikir yang memuat nilai cerdas, kritis dan rasa ingin tahu; 2 olah hati yang memuat jujur, tertib, adil, berempati, tanggung jawab, dan bersahabat; 3 olah ragakinetetika yang memuat nilai bersih, sehat, tangguh handal gigih, kompetitif, dan sportif; 4 olah rasa dan karsa yang memuat nilai gotong royong, toleransi, kebersamaan, ramah, hormat, dan peduli. Keempat karakter berserta semua nilai yang termuat di dalamnya dapat ditanamkan pada diri anak sejak usia dini. Masa sekolah menjadi masa yang efektif untuk dapat menanamkan dan menumbuhkembangkan karakter dalam diri anak. Buku cerita bisa menjadi salah satu media yang dapat dikembangkan untuk menumbuhan karakter pada diri anak. Salah satu buku cerita yang dapat menanamkan pendidikan karakter pada anak adalah dengan menggunakan buku cerita bergambar tentang tradisi nyadran. Tradisi nyadran merupakan sebuah tradisi yang telah turun temurun dilaksanakan oleh masyarakat Jawa. Tradisi ini sering disebut ziarah kubur dan bertujuan untuk menghormati dan mendoakan arwah leluhur yang telah meninggal dunia. Namun pada jaman sekarang upacara tradisi nyadran sudah jarang dilaksanakan oleh masyarakat, sehingga banyak anak-anak yang tidak mengetahui tentang tradisi nyadran. Upacara tradisi nyadran memiliki nilai-nilai yang dapat membentuk karakter dalam diri anak-anak. beberapa karakter tersebut diantaranya beriman dan bertaqwa kepada Sang Pencipta, nilai gotong royong, kebersamaan, solidaritas, dan lain sebaginya. Akibat dari lunturnya kebudayaan ini akan berdampak buruh bagi generasi berikutnya. Upacara tradisi yang di dalamnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI memuat nilai-nilai luhur akan mulai terlupakan, selain itu anak-anak akan tidak mengenal upacra tradisi yang ada dalam masyarakatnya. Bermula dari keprihatinan tersebut, maka peneliti mengembangkan prototipe buku cerita anak tentang tradisi nyadran dalam konteks pendidikan karakter. Buku cerita tersebut diharapkan mampu membentuk karakter melaui nilai-nilai yang ada dalam upacara tradisi nyadran.

2.4. Pertanyaan Penelitian