BAB II LANDASAN TEORI
A. Analisis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Tim penyusun, 2011, arti dari kata analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa
karangan, perbuatan, dan sebagainya. Menurut Kamus Matematika Roy Hollands, 1983, arti dari kata analisis adalah peristiwa
pemisahan ke dalam bagian-bagian. Analisis yang dimaksud pada penelitian ini adalah penyelidikan terhadap kesalahan yang dilakukan
siswa dalam mengerjakan tes hasil belajar pada materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar.
B. Kesalahan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Tim penyusun, 2011, arti dari kata kesalahan adalah perihal salah; kekeliruan; kealpaan.
Kesalahan yang dimaksud pada penelitian ini adalah kesalahan yang dialami oleh siswa dalam mengerjakan soal operasi hitung dan
penyederhanaan bentuk aljabar. Menurut Kamus Matematika Roy Hollands, 1983, arti dari kata kesalahan adalah tidak betul; tidak baik;
jawaban tidak selalu sederhana betul atau salah. Lerner dalam Mulyono 2009:262 mengemukakan berbagai
kesalahan umum yang dilakukan oleh anak dalam mengerjakan tugas- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tugas matematika, yaitu kurangnya pengetahuan tentang simbol, kurangnya pemahaman tentang nilai tempat, penggunaan proses yang
keliru, kesalahan perhitungan, dan tulisan yang tidak dapat dibaca sehingga siswa melakukan kekeliruan karena tidak mampu lagi
membaca tulisannya sendiri. Kesalahan yang dimaksud pada penelitian ini adalah kekeliruan
yang dilakukan oleh siswa pada pekerjaan tertulis siswa dalam mengerjakan soal operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar.
Kesalahan dalam matematika dapat dilihat dari hasil pekerjaan siswa dalam menyelesaikan soal matematika seperti kesalahan dalam
menggunakan teorema dalam mengerjakan soal dan kesalahan teknis dalam menghitung jawaban yang kurang tepat.
C. Faktor Penyebab Kesalahan
Menurut Burton dalam M. Entang 1984: 13-14, faktor-faktor penyebab timbulnya kesulitan belajar dikelompokkan menjadi dua
kategori yaitu faktor yang terdapat dalam diri siswa dan faktor yang terletak di luar diri siswa.
1. Faktor-faktor yang terdapat dalam diri siswa, antara lain. a. Kelemahan secara fisik seperti,
i. Suatu pusat susunan syaraf tidak berkembang secara
sempurna, luka atau cacat, atau sakit, sehingga sering membawa gangguan emocional
ii. Penyakit menahun
asma, dan
sebagainya yang
menghambat usaha-usaha belajar secara optimal. b. Kelemahan-kelemahan secara mental baik kelemahan yang
dibawa sejak lahir maupun karena pengalaman yang sukar diatasi oleh individu yang bersangkutan dan juga oleh
pendidikan, antara lain: i.
Kelemahan mental taraf kecerdasannya memang kurang ii. Nampaknya seperti kelemahan mental, tetapi sebenarnya
hanya kurang minat, kebimbangan, kurang usaha, aktivitas yang tidak terarah, kurang semangat dan sebagainya, juga
kurang menguasai keterampilan dan kebiasaan fundamental dalam belajar.
c. Kelemahan-kelemahan emosional, antara lain i.
Terdapatnya rasa tidak aman insecurity ii. Penyesuaian yang salah adjusment terhadap orang-orang,
situasi dan tuntutan-tuntutan tugas dan lingkungan iii. Tercekam rasa phobia takut, benci dan antipati,
mekanisme pertahanan diri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Kelemahan yang disebabkan oleh karena kebiasaan dan sikap- sikap yang salah, antara lain:
i. Malas belajar
ii. Sering bolos atau tidak mengikuti pelajaran. e. Tidak memiliki keterampilan-keterampilan dan pengetahuan
dasar yang diperlukan seperti, i.
Ketidakmampuan membaca, berhitung, kurang menguasai pengetahuan dasar untuk suatu bidang studi yang sedang
diikutinya secara sekuensial meningkat dan beruntun, kurang menguasai bahasa asing.
ii. Memiliki kebiasaan belajar dan cara bekerja yang salah.
2. Faktor-faktor yang terletak di luar diri siswa, antara lain. a. Kurikulum yang seragam, bahan dan buku-buku sumber yang
tidak sesuai dengan tingkat-tingkat kematangan dan perbedaan- perbedaan individu.
b. Ketidaksesuaian stándar administratif sistem pengajaran, penilaian, pengelolaan kegiatan dan pengalaman belajar
mengajar, dan sebagainya. c. Terlalu berat beban belajar siswa atau mengajar guru,
terlampau besar populasi siswa dalam kelas, terlalu berat menuntut kegiatan diluar, dan sebagainya.
d. Terlalu sering pindah sekolah, atau program tinggal kelas dan sebagainya.
e. Kelemahan dari sistem belajar mengajar pada tingkat-tingkat pendidikan sebelumnya.
f. Kelemahan yang terdapat pada kondisi rumah tangga
pendidikan, status sosial ekonomi, keutuhan keluarga, ketentraman dan keamanan sosial psikologis
g. Terlalu banyak kegiatan diluar jam pelajaran sekolah atau terlalu banyak terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler
h. Kekurangan makan gizi dan sebagainya.
D. Jenis Kesalahan