Validitas Reliabilitas METODE PENELITIAN

G. Validitas

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi content validity. Menurut Asep Abdul 2013: 179, validitas isi dilakukan bertujuan untuk menentukan kesesuaian antara soal dengan tujuan yang ingin diukur atau kisi-kisi yang telah dibuat. Jadi tes hasil belajar pada materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar dikatakan valid apabila isi dari tes hasil belajar tersebut mencakup materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar. Validitas ini dilakukan dengan meminta pertimbangan dari guru mata pelajaran matematika kelas VIII D SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 20152016 dan dosen. Selain itu, peneliti juga menggunakan validitas butir soal dari tes hasil belajar dengan rumus korelasi product moment Pearson dengan mengkorelasikan antara skor yang didapat siswa pada suatu butir soal dengan skor total yang didapat. Rumus yang digunakan, yaitu: = ∙ ∑ ∙ − ∑ ∙ ∑ ∙ ∑ − ∑ ∙ ∙ ∑ − ∑ Keterangan: = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y = Banyaknya peserta tes = Nilai hasil uji coba = Nilai rata-rata harian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Interpretasi terhadap nilai koefisien korelasi digunakan kriteria Nurgana Asep Abdul, 2013: 180 berikut ini: 0,80 ≤ 1,00 : sangat tinggi 0,60 ≤ 0,80 : tinggi 0,40 ≤ 0,60 : cukup 0,20 ≤ 0,40 : rendah ≤ 0,20 : sangat rendah

H. Reliabilitas

Menurut Asep Abdul 2013: 180, reliabilitas soal merupakan ukuran yang menyatakan tingkat keajegan atau kekonsistenan suatu soal tes. Untuk mengukur tingkat kekonsistenan soal ini digunakan perhitungan Alpha Cronbach. Rumus yang digunakan dinyatakan dengan: = − 1 1 − Keterangan: = banyaknya butir soal = jumlah varians skor tiap item = varians skor total Rumus untuk mencari varians adalah: = ∑ − ∑ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Interpretasi nilai mengacu pada pendapat Guilford Asep Abdul, 2013: 181 berikut ini: 0,90 ≤ 1,00 : sangat tinggi 0,70 ≤ 0,90 : tinggi 0,40 ≤ 0,70 : sedang 0,20 ≤ 0,40 : rendah ≤ 0,20 : sangat rendah

I. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis supaya dapat menjawab pertanyaan penelitian pada rumusan masalah. Oleh karena itu, dalam sub bab ini akan dijelaskan bagaimana peneliti melaksanakan langkah-langkah analisis kesalahan siswa pada materi operasi hitung dan penyederhanaan bentuk aljabar 1. Analisis Data Tes Hasil Belajar Siswa Nilai tes hasil belajar siswa didapatkan dengan perbandingan antara jumlah skor yang diperoleh siswa dengan jumlah skor maksimum Selanjutnya, nilai hasil belajar siswa dikonversikan ke dalam data kualitatif untuk menentukan kriteria hasil belajar dari setiap siswa. Berikut ini adalah kriteria hasil belajar menurut Suharsimi: ℎ = ℎ ℎ 6 × 10 Tabel 3.3: Kriteria tes hasil belajar siswa Interval Nilai Hasil Belajar Kriteria Hasil Belajar 0 ≤Nilai ≤39 Sangat Kurang 40 ≤Nilai ≤ 55 Kurang 56 ≤Nilai ≤65 Cukup 66 ≤Nilai ≤79 Baik 80 ≤Nilai ≤100 Sangat Baik Suharsimi 2009: 245 2. Identifikasi siswa yang mengalami kesalahan Untuk mengidentifikasi siswa yang mengalami kesalahan, tes hasil belajar akan dikoreksi dan diolah untuk menentukan subjek penelitian. 3. Melokalisasi letak kesulitan permasalahan a. Mendekati kesulitan belajar dalam bidang studi tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti telah fokus pada pembelajaran matematika sehingga secara otomatis tahap ini telah dilaksanakan. b. Mendeteksi pada kawasan tujuan belajar dan bahan ruang lingkup bahan pelajaran manakah kesulitan terjadi. Data hasil belajar siswa dalam tes hasil belajar akan digunakan untuk mengetahui ruang lingkup bahan pelajaran yang belum dikuasai kesulitan oleh subjek penelitian. c. Analisis terhadap catatan mengenai proses belajar. Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran matematika akan diolah sebagai salah satu informasi untuk menentukan letak kesulitan belajar yang dialami oleh subjek penelitian. 4. Lokalisasi Jenis Faktor dan Sifat yang Menyebabkan Mereka Mengalami Kesulitan Untuk menentukan faktor penyebab kesulitan belajar yang dialami subjek penelitian dilaksanakan dalam beberapa hal yaitu wawancara dengan guru, dan wawancara dengan subjek penelitian.

J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Dokumen yang terkait

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Identifikasi miskonsepsi materi biologi kelas II semester 1 pada siswa SMP negeri di kecamatan Kencong tahun ajaran 2003/2004

2 6 94

Analisis kesalahan huruf kapital dan tanda baca pada paragraf deskriptif siswa kelas V SD Negeri Sampay Rumpin-Bogor

1 20 151

Analisis kesalahan penggunaan kata baku dalam pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa kelas VIII di SMP Al-Hidayah Lebak Bulus Jakarta

0 3 117

Pembangunan game edukasi matematika pemodelan operasi hitung dari bentuk soal cerita dan pengenalan pecahan sederhana

2 14 97

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Laboratorium Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa SMP N 1 Batu Brak Lampung Barat (Studi Ekperimen pada siswa kelas VIII materi sistem pencernaan makanan pada manusia semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012)

0 4 46

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) menggunakan peta konsep terhadap hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi tubuh tumbuhan di Kelas VIII MTs Miftahul Jannah Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016

1 0 16