2.3.1. Bahasa Pemrograman Objective-C
Objective-C adalah bahasa pemrograman utama yang digunakan saat menulis perangkat lunak untuk OS X dan iOS. Objective-C adalah superset dari bahasa
pemrograman C dan menyediakan kemampuan berorientasi objek. Objective-C mewarisi sintak, tipe primitif, dan flow Objective-C dan menambahkan sintak untuk mendefinisikan
kelas dan metode [15]. Untuk membuat aplikasi Objective-C diperlukan perangkat lunak X-Code yang dapat
diunduh secara gratis melalui App Store.
2.4. UDP User Datagram Protocol
Raspberry Pi dapat berkomunikasi dengan iOS menggunakan suatu protokol jaringan User Datagram Protocol. User Datagram Protocol UDP merupakan protokol internet
yang mengutamakan kecepatan data. Protokol ini biasanya digunakan untuk streaming video ataupun fasilitas real-time yang lain. Oleh karena itu pada UDP tidak memerlukan
adanya setup koneksi terlebih dahulu karena hal tersebut dapat menyebabkan adanya tambahan delay [16].
2.5. Port Forwarding
Port forwarding adalah metode yang digunakan oleh komputer pada jaringan agar dapat diakses oleh komputer melalui internet diluar jaringan lokal. Biasanya digunakan
untung hosting game servers, pengunduhan peer to peer, dan aplikasi VoIP atau video call.
Gambar 2.4 Port Forwarding pada Router. Port forwarding dapat dilakukan dengan cara mengatur suatu modem atau router pada
bagian menu port forward, kemudian isi kolom port tujuan dengan port yang akan bekerja[17]. Suatu alat yang telah diatur untuk melakukan port forwarding dapat diakses
melalui internet dengan menggunakan alamat IP yang dapat diakses oleh semua orang atau IP Publik. Gambar 2.4. merupakan gambaran mengenai port 80 dan 8080 yang mengalami
proses port forwarding melalui jaringan internet ke perangkat komputer.
2.6. Motor DC
Motor DC merupakan motor yang ditenagai oleh arus listrik searah DC, Gambar 2.5. merupakan salah satu contoh motor DC. Kelebihan motor DC adalah dapat diatur kecepatan
putarannya dengan cara mengubah tegangan masukan. Semakin besar tegangan masukan maka semakin cepat pula putaran motor DC [18].
Gambar 2.5 Motor DC [19]. Rotor pada motor DC dapat berputar karena adanya medan magnet. Medan magnet
dapat terjadi akibat adanya magnet tetap atau arus listrik yang mengalir pada suatu konduktor, misalnya kawat tembaga. Arus listrik pada kawat tembaga yang memotong
secara tegak lurus suatu medan magnet akan menghasilkan suatu gaya gerak. Prinsip medan magnet dijelaskan oleh Fleming menggunakan aturan tangan kiri.
Gambar 2.6 Aturan Tangan Kiri. Gambar 2.6. menjelaskan bagaimana suatu gaya gerak dapat terjadi pada motor DC.
Arah arus digambarkan sebagai jari tengah, arah medan magnet digambarkan dengan jari telunjuk, dan arah gaya gerak digambarkan dengan ibu jari.