obyek tertentu, maka ia cenderung membantu atau memuji atau mendukung obek tersebut. Tetapi jika seseorang individu bersikap
negatif terhadap obyek tertentu, maka ia akan cenderung mengganggu atau menghukum atau merusak obyek tersebut. Krech, 1996 : 9
2.1.5.3 Ciri-Ciri Komponen Sikap
Ciri-ciri komponen sikap menurut David Krech 1996 : 10 adalah : 1.
Valensi
Valensi adalah kadar kepositifan dan kenegatifan komponen kognitif, perasaan dan kecenderungan tindakan pada suatu sistem sikap.
Valensi dapat bervariasi mulai dari positif ekstrem, daerah valensi netral yang sejajar dengan tidak ada sikap, sampai kenegatifitas yang ekstrim
Krech, 1996 : 79. Sebagaimana telah kita ketahui, suatu sikap dapat selalu digambarkan sebagai hal yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan, pro atau kontra dengan obyek. Akan tetapi, biasanya tidak cukup bila kita hanya menggambarkan arah ini atau tanda, pada
sikap seseorang terhadap obyek tertentu. Jadi sangat diperlukan membuat ukuran valensi secara kuantitatif, yakni dengan menetapkan
kadar kesenangan atau ketidaksenangan. Krech, 1991 : 78 2.
Multipleksitas
Multipleksitas adalah jumlah dan ragam unsur-unsur terpisah yang membedakan komponen kognitif, perasaan, dan kecenderungan tindakan
dalam suatu sikap. Suatu komponen yang unsurnya banyak dan beragam
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
disebut multipleks multi kompleks sedangkan komponen yang unsur serupanya relatif sedikit disebut komponen simpleks. Krech, 1996 : 78
2.1.5.4 Fungsi Sikap
Menurut Daniel Katz Zanden, 1984 : 164 ada 4 fungsi sikap, yaitu : 1.
Utilitarian function Sikap memungkinkan seseorang untuk memperolah atau
memaksimalkan ganjaran reward atau persetujuan atau meminimalkan hukuman. Dengan kata lain, sikap dapat berfungsi sebagai penyesuaian
sosial, miaslnya seseorang dapat memperbaiki ekspresi dari sikapnya terhadap sesuatu obyek tertentu untuk mendapatkan persetujuan atas
dukungan. 2.
Knowledge function Sikap membantu dalam memahami lingkungan dengan melengkapi
ringkasan evaluasi tentang obyek dan sekelompok obyek atau segala sesuatu yang dijumpai di dunia ini.
3. Value-expressive function
Sikap kadang-kadang mengkomunikasikan nilai dan identitas uang dimiliki seseorang terhadap orang lain.
4. Ego defensive function
Sikap melindung diri, menutupi kesalahan, agresi dan sebagainya dalam rangka mempertahankan diri. Sikap ini mencerminkan
kepribadian individu yang bersangkutan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.1.5.5 Pembentukan dan Perubahan Sikap