Subyek dan Obyek Sikap Komponen Sikap

konsumen sangat evaluative sifatnya, yaitu mencakup penilaian seseorang terhadap obyek sikap secara langsung dan menyeluruh atau sampai dimana seseorang menilai obyek sikp menyenangkan atau tidak menyenangkan, bagus atau jelek. 3. The Conative Component Konasi, komponen terakhir dari tricomponent attitude model berhubungan dengan kemungkinan atau kecenderungan bahwa seorang individu akan melakukan tindakan tertentu atau berperilaku dengan cara tertentu terhadapa obyek sikap tertentu. Di dalam pemasaran dan penelitian konsumen, conative component sering diekspresikan sebagai intention to buy.

2.1.5.1 Subyek dan Obyek Sikap

Menurut Alo Liliweri 2001 : 119 subyek dan obyek sikap adalah : a. Subyek, yaitu orang yang bersikap. Setiap orang boleh mempunyai satu atau beberapa sikap terhadap orang lain, sekelompok orang, organisasi sosial dan lain-lain. Sikap ini dipengaruhi oleh latar belakang kehidupan sosial, antropologis, ekonomi, politik dan lingkungan kehidupan manusia. Kesimpulannya, sikap terhadap obyek tergantung pada faktor manusia yang bersikap. b. Obyek sikap, yaitu sikap kita terhadap suatu obyek ditentukan oleh tampilan obyek itu sendiri. Jika tampilan obyek itu menrik perhatian maka orang akan mempunyai harapan tertentu dan mencatat kesan tentang obyek kedalam memori. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.5.2 Komponen Sikap

Komponen sikap terbagi menjadi 3, yaitu : 1. Komponen Kognitif Komponen ini berkaitan dengan keyakinan atau kepercayaan seseorang mengenai obyek. Dalam tahap ini, hal kognitif diperoleh dari olah otak, misalnya pendidikan, pengalaman, manusia mempunyai pandangan rasional Liliweri, 2001 : 120 selain komponen ini juga tersusun atas dasar pengetahuan yang dimiliki individu tentang obyek sikapnya. Pengetahuan ini kemudian akan memberikan keyakinan tertentu dalam diri individu terhadap obyek sikap. Jadi komponen kognitif ini akan menjawab pertanyaan apa yang akan dipikirkan atau dipersepsikan tentang obyek tertentu. Mar’at, 1981 : 25 2. Komponen Afektif Komponen ini dibentuk oleh aspek perasaan terhadap obyek. Dimana komponen ini berkaitan dengan aspek emosional terhadap obyek tersebut. Obyek tersebut dirasakan sebagai hal yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, disukai atau tidak disukai. Beban emosional inilah yang memberikan watak tertentu terhadap sikap yaitu watak mantap, tergerak dan termotivasi. Krech, 1996 : 8 3. Komponen Konatif Komponen ini berkaitan dengan kecenderungan manusia untuk berperilaku tertentu. Hal ini mencakup semua kesiapan perilaku berkaitan dengan sikap. Jika seseorang individu bersikap positif terhadap Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. obyek tertentu, maka ia cenderung membantu atau memuji atau mendukung obek tersebut. Tetapi jika seseorang individu bersikap negatif terhadap obyek tertentu, maka ia akan cenderung mengganggu atau menghukum atau merusak obyek tersebut. Krech, 1996 : 9

2.1.5.3 Ciri-Ciri Komponen Sikap