4.1.3 Penyajian Data
Penelitian ini dilakukan di Surabaya selama kurang lebih satu bulan. Sebagaimana telah ditetapkan sebelumnya, subjek penelitian yang dijadikan
informan tidak dapat diketahui atau ditentukan. Data diperoleh dengan
menggunakan tape recorder, wawancara yang dilakukan adalah in-depth- interview atau wawancara yang mendalam yang dilakukan terhadap
pengunjung Dolly. Dalam hal ini adalah orang-orang yang pernah menggunakan jasa PSK di Dolly. Wawancara dilakukan untuk menggali
informasi sebanyak-banyaknya dari informan dan observasi dilakukan untuk mengamati perilaku dan perkembangan dari situasi yang diteliti itu sendiri.
Data yang diperoleh tersebut akan disajikan secara deskriptif dan dianalisis dengan kualitatif sehingga diperoleh gambaran, jawaban, serta kesimpulan dari
pokok permasalahan.
4.1.4 Pemahaman Informan Terhadap Penayangan Iklan Kondom Di
Televisi
Pemahaman informan terhadap pesan yang ada pada iklan kondom yang ditayangkan di berbagai media televisi diantaranya Global TV, TPI,
SCTV dapat menentukan sikap terhadap pesan iklan yang disampaikan. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti, ternyata semua
informan dapat memahami pesan iklan yang ingin disampaikan. Mereka cukup memahami tentang adanya iklan kondom yang ditayangkan di televisi. Hal ini
dapat dilihat dari pernyataan yang ada di bawah ini :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Informan 1
“Yaa...seringlah...”
interview : Selasa, 05 April 2011, Pukul 22.50 WIB
Dari kutipan diatas, dapat dilihat bahwa iklan kondom cukup sering ditayangkan di televisi sehingga informan menyatakan bahwa keseringannya
dalam melihat tayangan iklan kondom di televisi. Tetapi bukan hanya informan pertama yang sering melihat tayangan iklan kondom tersebut seperti yang ada
pada kutipan di bawah ini :
Informan 2
“Yaa...pernah...”
interview : Selasa, 05 April 2011, Pukul 23.08WIB Informan 4
“Ooo...ya pernah. Pasti.”
interview : Minggu, 10 April 2011, Pukul 02.31 WIB Informan 5
“Ooo...ya pernah. Pasti.”
interview : Kamis, 14 April 2011, Pukul 22.29 WIB
Selain kutipan-kutipan diatas, bahkan ada juga informan yang dapat langsung mengingat salah satu merek iklan yang pernah ditayangkan di televisi
seperti kutipan di bawah ini :
Informan 3
“Yaa...pernah. Biasanya yang sering tuh Sutra kayaknya.”
interview : Rabu, 06 April 2011, Pukul 00.21 WIB
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tidak hanya membahas tentang pemahaman informan tentang adanya iklan kondom yang ditayangkan di televisi, tetapi peneliti juga akan membahas
sumber lain yang memberitahukan tentang kondom. Ternyata sebagian besar dari mereka menyatakan bahwa PSK yang ada di Dolly yang memberitahukan
tentang adanya kondom dan mereka juga menyarankan penggunaan kondom kepada informan sebelum melakukan hubungan seks seperti kutipan di bawah
ini :
Informan 1
“Ya...Mereka selalu menyarankan.”
interview : Selasa, 05 April 2011, Pukul 22.50 WIB Informan 3
“Yaa...dianjurkan sama ceweknya. Soalnya sama germonya kan juga diwajibkan.”
interview : Rabu, 06 April 2011, Pukul 00.21 WIB
Walaupun kedua kutipan diatas menyatakan bahwa para PSK di Dolly selalu mnganjurkan untuk menggunakan kondom, tetapi ada juga yang
menyatakan bahwa justru mereka yang menganjurkan untuk menggunakan kepada PSK seperti pada kutipan di bawah ini :
Informan 2
“Yaa...kalo itu relatif ya. Dikatakan relatif karena kadang PSKnya itu ada yang mengerti dan ada yang belum memahami. Tapi bagi saya pribadi, saya selalu
menggunakan kondom.”
interview : Selasa, 05 April 2011, Pukul 23.08WIB
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Informan 5
“Pertama sih gak mbak. Cuma setelah tau saya sering kesini, maen kesitu dan selalu bawa kondom. Kalo misalkan aku mau sewa gitu pasti tanya “bawa
kondom apa tidak? Atau pake kondom sini?” Gitu mbak...”
interview : Kamis, 14 April 2011, Pukul 22.29 WIB
Tetapi dari semua jawaban yang diberikan oleh semua informan, ada informan yang menyatakan bahwa para PSK selalu menganjurkan untuk
menggunakan kondom, yang berbeda adalah jawaban penolakan pemakaian kondom yang diberikan oleh informan seperti kutipan di bawah ini :
Informan 4
“Disediakan kok mbak. Kadang PSKnya juga suruh pake. Lebih baik katanya. Cuma saya aja yang gak mau mbak. Males mbak.”
interview : Minggu, 10 April 2011, Pukul 02.31 WIB
Bukan hanya ingin mengetahui pemahaman informan tentang adanya iklan kondom di televisi, peneliti juga ingin mengetahui unsur-unsur iklan apa
saja yang diingat oleh informan. Dari hasil wawancara yang dilakukan, unsur- unsur yang diingat oleh para informan adalah model iklanartis Julia Perez
pada iklan kondom merek Sutra dimana Jupe memerankan peran sebagai seorang istri yang seksi seperti pada kutipan di bawah ini :
Informan 1
“Kalo gak salah Julia Perez.”
interview : Selasa, 05 April 2011, Pukul 22.50 WIB
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Informan 4
“Yaa...artisnyalah mbak...Julia Perez..hahaha”
interview : Minggu, 10 April 2011, Pukul 02.31 WIB
Selain menyebutkan bahwa artis merupakan salah satu unsur yang dapat membuat informan mengingat iklan kondom tersebut, ada juga informan yang
justru menyertakan ciri khas dari modelartis pada iklan kondom Sutra. Jupe sebagai model pada iklan ini memang memiliki bentuk tubuh yang seksi, wajah
yang menarik, bahkan dia juga memiliki buah dada yang berukuran cukup besar. Ternyata wanita dengan memiliki bentuk tubuh yang seksi memang
pantas menjadi model iklan kondom karena hal itu akan membuat masyarakatkhalayak mampu mengingat iklan itu dengan mudah seperti pada
kutipan ini :
Informan 5
“Kondom Sutra mbak. Julia Perez mbak..Susunya kan gede..hehehehehe”
interview : Kamis, 14 April 2011, Pukul 22.29 WIB
Walaupun hampir semua informan menyatakan bahwa model iklanartis yang ada pada iklan kondom yang menjadi unsur-unsur yang diingat oleh
mereka, tetapi ada juga informan yang memiliki jawaban yang berbeda. Informan ini lebih mengingat ciri khas dari kondom seperti aroma, bentuk,
kenyamanan, dan lain sebagainya seperti yang ada pada kutipan ini :
Informan 2
“Yang rasanya macem-macem itu, Fiesta...”
interview : Selasa, 05 April 2011, Pukul 23.08WIB
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Ternyata bukan hanya model iklanartis yang menjadi unsur yang dapat membuat orang mengingat iklan kondom tersebut, tetapi aneka macam aroma
yang ditawarkan oleh produsen kondom juga mampu membuat orang mudah mengingat iklan kondom yang mereka lihat di televisi.
Para informan tidak hanya mengingat iklan kondom tersebut tetapi mereka juga menggunakannya untuk diri mereka sendiri. Hampir dari semua
informan memiliki merek kondom yang mereka andalkan untuk digunakan saat berhubungan seks dengan PSK seperti yang ada pada kutipan di bawah ini :
Informan 1
“Biasanya sih Sutra..”
interview : Selasa, 05 April 2011, Pukul 22.50 WIB Informan 2
“Yang sering saya gunakan itu Fiesta. Kan rasanya beda-beda...”
interview : Selasa, 05 April 2011, Pukul 23.08WIB Informan 3
“Biasanya yang paling aman itu Durex ya. Durex itu lebih besar, lebih tebal.”
interview : Rabu, 06 April 2011, Pukul 00.21 WIB
Karena banyaknya merek kondom yang beredar di pasaran, tidak membuat mereka hanya terpaku pada satu merek andalan saja karena mereka
memiliki alasan tersendiri seperti kutipan di bawah ini :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Informan 5
“Gak mesti mbak. Kadang-kadang ya Durex, kadang Sutra. Tergantung ada duitnya.”
interview : Kamis, 14 April 2011, Pukul 22.29 WIB
Dari semua kutipan jawaban para informan dapat dilihat bahwa mereka yang berkunjung ke Dolly cukup memahami tentang adanya iklan kondom
yang ditayangkan di televisi. Mereka mampu mengingat merek-merek yang sering muncul di televisi bahkan mereka juga mampu mengingat hal-hal yang
menjadi unsur-unsur dari iklan kondom hingga membuat mereka mudah mengingat merek kondom itu. Selain itu, mereka juga menerapkan penggunaan
kondom pada saat berhubungan seks dengan PSK di Dolly.
4.1.5 Sikap Pengunjung Dolly Terhadap Pesan Iklan Kondom Di Televisi